By : Cheryaryu
.
.
.
.
.
Sore hari ini terasa sedikit dingin karena telah memasuki musim dingin. Namun hal itu tidak menyurutkan niat seorang bocah yang mempunyai mata seperti rusa itu untuk menemui sahabatnya. Dia berjalan riang menuju taman bermain yang ada di kompleks rumahnya. Disana ia menemukan seorang bocah tengah menggambar sesuatu di atas rumah pohon kecil.
"Kyunnie!" Teriak bocah itu memanggil sahabatnya. Dia lalu menaiki tangga dan menghampiri sang sahabat yang tersenyum manis.
"Kyunnie sedang menggambar apa?" Tanya bocah yang baru saja duduk di samping Kyuhyun atau biasa dipanggil Kyunnie. Kyuhyun memperlihatkan gambarnya pada sang sahabat.
"Songsaenim bilang Kyunnie harus gambar cita-cita kyunnie~"
"Kyunnie kenapa menggambar langit?"
"Karena Kyunnie ingin bisa terbang ke langit. Minnie tidak membuat gambar?"
"Minnie tidak tau mau gambar apa Kyunnie."
"Kalau kata songsaenim, Kyunnie gambar yang paling Kyunnie inginkan kalau sudah besar nanti. Minnie kalau sudah besar ingin apa?"
"Mau sama Kyunnie."
"Unggg? Minnie mau terbang seperti Kyunnie? Minnie gambar langit seperti Kyunnie saja kalau begitu~"
"Arraseo, nanti kita terbang sama-sama ne? Janji?"
"Nee Kyunnie janji~"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Changmin menghela nafasnya lega. Dia baru sampai di rumah yang ia tempati dulu setelah bertahun-tahun tinggal di Jepang. Saat umur 6 tahun dia bersama keluarganya pindah ke Jepang karena sang ayah sedang membangun perusahaan baru disana. Dan sekarang dia kembali ke Korea setelah mendapat pekerjaan yang ia inginkan. Pekerjaan yang mati-matian ia dapatkan demi mewujudkan mimpi seseorang, meskipun mungkin orang itu sudah tidak mengingatnya.
Dia menatap rumah di sebrang rumahnya, rumah milik keluarga Cho. Dia jadi ingat saat Kyuhyun menangisi kepergiannya dulu. Changmin tersenyum membayangkan bagaimana Kyuhyun sekarang. Dia dulu sangat imut dan menggemaskan, apa sekarang dia masih seperti itu? Atau malah menjadi pria tampan yang dewasa? Apakah dia sudah menikah sekarang? Mungkin sudah, karena Changmin sempat melihat seorang wanita menggendong bayi di rumah Kyuhyun saat dia mengurus kepindahannya beberapa hari yang lalu. Changmin tersenyum getir, cinta pertamanya sudah menikah sekarang. Dan dia belum bisa melupakan cintanya pada bocah gembul itu.
Dia mengambil jacketnya dan berjalan keluar rumah. Dia memutuskan untuk pergi membeli stok makanan untuk beberapa hari kedepan. Dia berjalan pelan sambil mengingat-ingat keadaan sekitar tempat dia tinggal dulu. Tidak banyak yang berubah dari tempat ini, hanya rumah-rumah yang terlihat lebih bagus dan lebih mewah. Bahkan taman bermain di komplek rumah mereka masih sama, hanya di cat ulang dan ada beberapa permainan tambahan. Dia berhenti sebentar di taman itu. Bibirnya tertarik membentuk senyuman mengingat masa kecilnya ia habiskan disini, bermain dengan sahabatnya. Setelah beberapa menit mengenang masa kecilnya, dia melanjutkan perjalanannya ke mini market yang ada di ujung jalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ChangKyu Story - Balada Changmin dan Kyuhyun
RandomCHANGKYU - CHANGMIN DAN KYUHYUN DAN KISAH MEREKA ONESHOOT