[11:11 -bullshit] 6

188 22 26
                                    

  "these feelings i can't shake no more"

Author Pov.

   Dine membuka matanya perlahan begitu alarmnya berbunyi. Matanya terasa sangat berat mengingat ia baru saja tertidur saat jam menunjukkan pukul empat pagi

Dalam otaknya, masih ada berbagai pertanyaan yang muncul terus-menerus yang membuatnya terus terjaga semalaman. Ia masih belum bisa menemukan satupun alasan yang pasti mengapa Mark begitu tega mengkhianatinya

Ia memejamkan matanya sejenak dan menarik napas dalam-dalam sebelum ia benar-benar beranjak dari tempat tidurnya dan bersiap untuk ke sekolah

                                   ●

"Dine!"

Dine memejamkan kedua matanya begitu mendengar suara itu. Ia menghembuskan napasnya dengan berat lalu berbalik badan. Rani sedang berlari menghampirinya ke arah koridor

"Kenapa?" tanya Dine datar

"Lo udah gapapa? bener-bener gapapa ampe masuk sekolah hari ini?

-- lo ga lupa kan hari ini kita ada jam olahraga bareng kelas Mark?" tanya Rani khawatir

Dine tersenyum memaksa pada sahabatnya yang terus-menerus menanyakan hal sama disaat ia sudah tau jawabannya. Jelas saja masih ada hati yang retak dan perlu untuk disembunyikan?

"Calm down, gue 100% gapapa" jawab Dine seadanya

"Hm bagus deh, tapi gue ga begitu percaya sih" balas Rani terkekeh

"Ran," tatapan Dine mengintimidasi

"Ehehehe jukidd bitch"

"Uhm ran, gue denger lo putusin kak doyoung? bener tuh?"

"Ck. Pasti vio nih" gumam Rani

"Excuse me?"

"Udah sih gausah dibahas"

"Tapi kenapa?"

"Ya lo pikir sendiri siapa yang ga kesel liat sahabatnya dimainin gitu! Din, i feel you, okay?" jawab Rani dengar nada tinggi lalu paruh dikahir kalimat

"Tapi salah kak Doyoung apa?"

"Jelas dia salah! Dia salah udah nyembunyiin hal itu dari gue. Seengganya kalo diawal dia cerita gue pasti bakalan cegat lo dan hal itu ga bakal kejadian, Dine!"

"Jadi kak doyoung tau?" tanya Dine lemah

"Heeh, ga dia aja satu clique si Mark juga tau"

"Oh, gimana sama Lisa Vio?"

"Gue gatau, mereka ampe sekarang juga belum ada keputusan bakal ninggalin Ten ama Jaehyun juga apa ga, tapi jujur gue udah muak banget ama kumpulan cowo brengsek sialan itu" jawab Rani

"Hhh lo ga seharusnya gini sih ran, lagian ga semua dari mereka brengsek kok

--hayolo gabaik ran suudzon" ucap Dine mecubit lengan Rani dengan niat mencairkan suasana

"Dine!" balas Rani dengan tatapan dingin lalu dibalas lagi dengan kekehan oleh Dine

   Begitu mereka berjalan melewati lapangan, terdengar suara memanggil nama mereka dari arah lantai dua. Dengan samar mereka melihat Rindu beserta clique-nya sedang melakukan hal yang mempropokasi

"Duh guys doi masih aja nih berani masuk sekolah" ucap teman sekumpulan Rindu yaitu Chesa

"Kalo gue sih langsung resign" ucap Shafa "ya secara udah kepalang malu sist, etapi kalo punya malu sih" lanjutnya

[11:11 -bullshit] •Mark Lee•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang