[11:11 -bullshit] 5

136 18 18
                                    


        "if someone breaks your heart, just go and get some ice cream"

Author Pov.

  Sudah seminggu-- tepatnya dari hari Dine yang merasa the world is not beside her, her love breaks her. Kafe es krim yang berada tepat disamping rumah Rani ini menjadi tempat fav Dine untuk sekedar nongki sampai menghilangkan aftertase-nya. Sejak duduk di kafe ini sudah terletak empat gelas es krim kosong, sedangkan segelas lagi tersisa separuh yang dia makan sendiri. 'Persetan dengan gendut ataupun timbangan' batin Dine

'bukan lo yg tolol, tapi dia yang brengsek!' ucapan Taeyong masih terngiang diingatannya

Tapi tetap saja, yang dilakukan nya saat ini masih saja mengkrutuki dirinya sendiri karena dengan mudah dan tololnya masuk keperangkap Mark, mantannya. Cih, bahkan Dine sendiri masih bingung apa Mark pantas disebut mantan?

"Din, even lo nelen es krim sekafe ini juga ga bakal bikin Mark ga selingkuh dan balik ke elo!

--apalagi soal tod anak the bois." cetus Rani yang sedari tadi ga tega liat sahabatnya seperti kehilangan arah

"stop it! siapa yang berharap dia ga selingkuh dan balik ke gue? emang gue setolol itu?" balas Dine dengan nada sedikit tinggi

"bukan itu maksud Rani, tapi lo-- kita sampai kapan mau disini?" ujar Vio sebagai penengah

"huh, kita mesti balik bentar lagi jam bu Yoona bisa ditatar kita ketauan bolos" Rani melirik jam yang melingkar dipergelangan tangannya, lalu mendesah berlebih ketika menemukan jam sudah menunjukkan angka sepuluh

"yaudah bayarin dulu es krim gue" ucap Dine asal

"yeu sitai yang galau siapa yang susah siapa"

"yaudah gausah balik aja" self defense Dine

"iya bangsat iya dibayarin-- Ran, bayarin tuh"

"anjing lo Vi, ujung-ujung nya gue lagi yang ngeluarin duit" Rani mendengus sebal

Dine menghela napas dan menahan tawa begitu Rani meninggalkan meja menuju kasir, Dine bersyukur keberadaan sahabatnya saat ini setidaknya menghangatkan keterpurukannya




Nana's bday party

"Hi guys, gue Rindu-- what the hell ga penting juga sih gue ngenalin diri karena gue tau lo semua pasti udah kenal ama gue, right?" ujar Rindu yang tiba-tiba naik kepanggung ngambil alih mic dari Jaemin

"Sorry na, tapi bolehkan gue--"

"Hm 10 menit" potong Jaemin yang memperbolehkan Rindu ambil bagian di rundown acaranya lalu turun dari panggung

"So guys, berhubung nana udah bolehin gue nih gue bakal ngasih info atau lebih tepatnya the truth yang pastinya hawt parah and yeah you guys pasti unexpected banget! Pensaran ga?" tanya Rindu yang dijawab sorakan ketidaksabaran dari tamu undangan

"Uhm Dine, what about you? Penasaran?" tanya Rindu sarkastik dan dijawab Dine hanya dengan memutar bola matanya

"Okay okay sabar dikit guys, jadi disini gue bakal manggil Mark buat nemenin gue

--Mark can you?"

Sontak Dine membulatkan mata mendengar permintaan Rindu dan ga kalah kagetnya melihat Mark yang tanpa izin naik kepanggung dengan sumringahnya memberi high five ke Rindu yang sekarang menjadi tanda tanya besar dikepala Dine

"Okay berhubung pemeran utama udah ada langsung aja nih kita mulai berhubung rundown ngejer banget, shit." ujar Rindu yang melirik ke arah Jaemin

[11:11 -bullshit] •Mark Lee•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang