"aku ingin pulang"

78 4 0
                                    


"lupa membawa senyumnya"

bibir mungil dengan kerutnya yang khas, membentuk seperti bunga-bunga wisteria, tipis, berwarna merah alami, elok bila dipandang.

ia wanita luguku, dengan bibir yang mampu menggetarkan jiwaku, menghanyutkan tatapan mataku, melumpuhkan sendi-sendi tubuhku,
saat ia tersenyum kecil dihadapanku sewaktu dulu.

namun kini perlahan pudar bak senja ditelan malam.
kusam, kelam, sedikit pahit untuk dikenang.

aku tak tau, bahwa apa yang salah dengan pikiranku, sehingga membuatku lancang berpikir tentangnya dengan cara seperti itu.

ah! aku rasa aku sudah gila

semenjak aku meninggalkannya dari kampung halaman untuk beranjak kepulau jawa, menempuh ke jalan hidup yang berbeda.

bibir mungil dengan kerutnya yang khas, tak lagi membentuk seperti bunga-bunga wisteria itu. pun merah alaminya, pucat biru membeku menari-nari diruang kepalaku.

"sempatku berpikir."

apa mungkin karena aku terlalu merindukannya?
atau malah sebaliknya aku sudah ingin melupakannya?
ntahlah, aku sedang kacau.!

sebentar,
ku ingat-ingat kenangan lalu, saat dia tak mengijinkanku untuk pergi merantau kepulau jawa.

karna ia bilang sungguh menyayangiku, dan tak bisa hidup tanpaku.

jelas sekali aku mengucapkan kata dengan "makna yang sama seperti yang diucapkannya."

namun ada apa dengan otakku? "apa aku lupa membawa senyumnya?"
lupa menyimpannya didasar kalbuku yang paling dalam?

jikalau begitu,
aku akan pulang!
takkan kusisakan senyumnya disana.
yahhhhh... aku ingin pulang...!!!

#10dayswrite #januarywrite #akuinginpulang

"merantau"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang