Sepi

23 4 0
                                    

Dibanding ramai karena teriakan dan bentakan yang entah halus atau tidak, aku lebih memilih sepi.
Sepi, tanpa suara selain lagu yang tersetel di earphone ku.
Sepi, tanpa ada satu pun yang bicara kecuali benar-benar ada yang penting dan memang perlu untuk di ingatkan.

Aku memilih sepi..
Sepi, yang entah mengapa selalu menjadi temanku.
Sepi, yang entah bagaimana caranya ia selalu bisa kembali dan menetap di ruang kosong hatiku.
Sepi, tanpa teman, keluarga, atau bahkan sahabat.
Sepi, yang tadinya aku benci karena sesuatu akan menjadi canggung ketika dia hadir.
Sepi, yang mulai aku pahami kenapa dia selalu datang.
Sepi, yang aku mulai sukai dan tanpa beban ku biarkan.
Semua adalah sepi; temanku, sahabatku, dan bahkan mungkin... keluargaku?

Sepi, terima kasih sudah hadir.

-------
122 words.
Thank you.
09.08 p.m

Sekedar Kata.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang