Pagi ini kebetulan aku tak ada jadwal kuliah, dan karna bosan, akupun memutuskan untuk jalan-jalan disekitaran komplek perumahanku yang baru kutempati 3 hari ini.
Jam masih menunjukan pukul 6.30 pagi, akupun mengambil sepatuku dan memakainya. Dengan sedikit pemanasan akupun membuka pintu pagar dan keluar, lalu menutupnya kembali.
Udara pagi disini masih cukup segar, akupun memulai lari pagiku melewati setiap rumah yg terlihat sepi. Mungkin karna ini liburan anak sekolah, jadi, anak-anak sekolah masih bergelung dibalik selimutnya. Seperti adikku, dia bahkan enggan untuk ku ajak lari pagi.
Akupun memperlambat lariku saat ku lihat seorang gadis yang sedang melamun dibalkon kamarnya sambil melihat balkon kamar rumah disebelahnya.
"Cantik," gumamku sambil mengembangkan senyuman dibibirku.
Akupun terus berlari kecil menuju taman komplek untuk mencari sarapan. Kemarin aku lihat ditaman komplek ada yg jualan ketoprak pagi-pagi begini.
Setelah sampai ditaman, benar saja, sudah ada abang tukang ketoprak yang sedang mangkal disana, dan ada beberapa pembeli yang sedang mengantri.
"Bang ketopraknya satu ya yang pedes, dibungkus" ujarku sambil duduk dibangku yang sudah disediakan oleh sipenjual untuk para pelanggannya.
"Ditunggu ya den" sahut tukang ketoprak itu sambil sibuk menyiapkan pesanan-pesanan pelanggannya.
Aku hanya tersenyum sambil mengangguk, lalu memasang earphoneku yang sudah ku sambungkan pada ponselku untuk mendengarkan musik.
Sepertinya aku akan sangat suka tinggal disini. Mengapa?, entahlah mungkin karna lingkungannya yang nyaman, atau karna gadis tadi yang menarik perhatianku?. Sepertinya iya, semoga saja aku bisa bertemu kembali dengannya, dan ada kesempatan untuk berkenalan dengannya. Ya semoga saja.
-----------------
wanna be yours
I wanna be yours Girl
Amudo bigyohal su eopseo
Namanui WorldAh alaram ini lagi, bukan alaram ku Lebih tepatnya alaram tetanggaku. ini sudah menjadi rutinitasku mendengar bunyi alaram ini. Dan entah kenapa aku selalu menunggunya
Ya kau tau tetangga perempuan disebelah rumahku, ya dia orangnya. Semakin kesini aku jadi lebih tertarik padanya entah kenapa, dia mempunya magnet yang kuat untuk menarikku.
Berkenalan?
Aku belum berani untuk melakukannya, pernah dia mengajakku ngobrol. Tapi entah kenapa aku lari terbirit birit karena melihatnya
Ahh itu sangat memalukan, coba saja aku tidak lari. Mungkin saja aku akan berkenalan dengannya
Aku berjalan membuka balkon kamarku, dan mendapatkan perempuan itu di balkonnya sedang menatapku sekarang dengan tersenyum cerah.
Cantik itu kesan pertamaku melihatnya
Manis itu kesan kedua
Dan yang tiga dia ramah"Halo tetangga" teriaknya sambil melambaikan tangannya, dan tidak lupa senyumnya yang membuat jantungku tidak berdetak secara teratur
"A-a halo" sapa ku balik
"Kau yang kemaren lari terbirit itu kan?" teriaknya
"I-iya, ah maafkan aku. Aku gerogi" kata ku jujur
"Wah wah wah, jujur sekali. Baiklah, siapa namamu?" tanya gadis itu
Apa ini perkenalan?
Ah tuhan, terimakasih"minhyun, kalau kau?"
"(Y/n), senang bertemu dengan muu" teriaknya senang, jantungku. Apa yang terjadi di sana
KAMU SEDANG MEMBACA
You X Wanna One
Fanfiction#210InFanfiction #8InParkWoojin #55BaeJinyoung #3KimJaehwan #7imagine #304FiksiPenggemar Imagine indah yang berisi kenangan antara Wannable dan Wanna One, asmara, maupun persahabatan. Wannable dan Wanna One tetap akan bersama selalu dan selamanya!