Sungwoon✔

3.5K 272 10
                                    

Play lagu Sejeong- Flower Road, dianjurkan ye. Pokoknya kudu download kalo nda punya, dijamin lagunya enak. Udah download ye biar feel

"Kita sahabatkan?" Sungwoon melihatku sambil tersenyum lebar, aku melihat sungwoon lalu tersenyum hangat. Walapun hatiku remuk dan pecah, ini menyakitkan tapi dengan dia bahagia seperti ini aku juga bahagia. Aku tidak bisa menghacurkan kebahagiaannya kan?, lagi pula cinta tidak harus memiliki bukan. Hanya melihatnya bahagia sudah cukup, meskipun bahagia bukan dengan kita

"Iya kita sahabat, itu kan yang kamu mau?" aku tertawa setelahnya, walapun itu terdengar dipaksakan tapi aku mencoba terlihat benar benar senatural mungkin. Sungwoon melihatku lalu tersenyum lebar, ahh ini lebih menyakitkan lagi. Apa aku harus melepaskannya saja?

"Ahh sahabatku, kita harus tetap seperti ini ya. Sampai kapan pun kita harus jadi sahabat" Sungwoon memelukku erat, air mataku hampir saja jatuh.

Sampai kapan pun harus menjadi sahabat?, apa aku tidak ada celah di dalam hatimu?. Apa aku hanya sekedar sahabat saja tidak bisa lebih?
Bisakah sahabat sepertiku mengisi hatimu, walaupun sebentar saja aku tidak apa apa aku rela

"Ah iya sampai kapan pun" aku tersenyum paksa

"Sungwoon, itu si Hyena mencarimu" Yuta menepuk bahu Sungwoon, Sungwoon langsung tersenyum senang

"Maksudmu Hyena bidadariku!?"

Yuta hanya mengangguk bingung, bidadari? Apa itu panggilan specialnya?

"Iya, cepatlah. Dia sedari tadi menunggumu" Yuta mendorong Sungwoon cepat, hatiku remuk melihatnya pergi dari hadapanku

"Kau kenapa?" Yuta melihatku dengan tatapan bingung, ekspresiku berubah suram.

"Ah tidak apa, kau habis dari mana?"

"Aku?"

"Iya, terus siapa lagi"

"Tumben sekali kau menanyaiku"

Dasar menyebalkan

"Apa tidak boleh?" aku melihat Yuta datar, lama kelamaan aku bisa kesal kalau seperti ini

"Boleh, kau menganggap aku pacarmu juga boleh. Dengan senang hat--"

"Iya iya, terserah kau saja. Aku pusing" potong ku cepat, sebelum Yuta berkomentar panjang lebar, aku tak kuat mendengar embelannya yang tidak penting itu. Membuat kepalaku pening

"Dasar menyebalkan"

"Siapa yang kau bilang menyebalkan" aku meninggi kan suaraku

"Kau lah, siapa lagi. Apa ada orang selain kita disini" Yuta mendekatkan wajahnya

"Terserahlah, aku ingin ke kelas. Aku lelah, jangan membuatku tambah lelah" aku pergi dari hadapan Yuta, ah orang itu bisa saja membuatku mati muda kalau begini caranya

"Ya!!, tunggu aku" Yuta mengejarku

Tanpa disadari ada satu orang yang menatapku cemburu
------







"Yuta, menurutmu. Aku ini seperti apa?" aku menggoyang kaki ku

"Ya seperti itu, kenapa kau bertanya?" Yuta melihatku bingung

"Tidak, hmm. Entahlah, ah aku jadi tidak jelas seperti ini" aku menggelengkan kepala ku, (y/n) bodoh kenapa kau bertanya hal hal yang tidak penting seperti ini

"Kalau kau ada masalah, cerita saja" Yuta mengusap kepalaku pelan, aku melihat Yuta lalu tersenyum

"(Y/n)!!" panggil Sungwoon

"Eh?"

"Kau kenapa?" Sungwoon melihatku khawatir, dia kenapa?

"Aku?, aku memang kenapa?" aku melihat sungwoon bingung

You X Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang