Pagi ini berbeda dengan biasanya, caca yang setiap pagi datang ke sekolah dengan muka yang muram namun kali ini caca sangat riang.
Entah karena apa tapi hari ini semua murid SMA pancasila melihat caca sangat berbeda.
"Pagi ca." sapa fabian
"Pagi yan." ucap caca sambil tersenyum
"Lo lagi bahagia banget kayanya." ucap fabian
"Biasa aja ah." jawab caca
Krrriiiingg
Waktu tepat menunjukan pukul 7, itu berarti kegiatan belajar mengajar dimulai. Pagi ini ternyata fauzan tidak hadir. Keanu pun tidak ingin membuang kesempatan emasnya untuk duduk kembali bersama caca.
"Ca, gue duduk sini ya." tanya keanu sambil menduduki kursi sebelah caca
"Itu bangku fauzan. bangku lo dibelakang sama kenya."
"Fauzan gak masuk."
"Sok tau lo!"
"Tadi pagi sebelum lo dateng bu yola ke kelas ngasih tau kalo si fauzan sakit."
"Yaudah." ucap caca memperbolehkan keanu untuk duduk di sampingnya
"Ca lo tau gak hari ini gue bahagia banget bisa duduk sama lo lagi."
"Gue kangen ca sama lo."
"Lo berubah ca." ucap keanu terus mengganggu caca yang sedang konsen menghitung jawaban dari soal matematika yang diberikan bu lala di depan.
"Ih keanu diem dong berisik tau!" sentak caca
"Gue kan cuma mau lo tau isi hati gue gimana."
Caca hanya diam mendengar semua omongan keanu. Kebiasaan seorang caca adalah menghiraukan omongan orang lain yang tidak penting. Seperti sekarang.
***********
Krrriiinggg
Bel pulang sekolah pun berbunyi, seluruh siswa meninggalkan kelasnya masing-masing. Tapi di kelas XII 3 tertinggal caca dan keanu disana.
"Ca pulang bareng yuk." ajak keanu
"Nggak ah! gue naik angkot aja." jawab caca sambil merapihkan bukunya kedalam tas
"Ayok lah ca, udah lama kita gak pulang bareng kayak dulu."
"Gue ramal, pasti bunda lo kangen kan sama gue." ucap keanu terus membujuk keanu
"Nggak." jawab caca ketus
"Hmm kalo gak pasti ayah lo yang kangen sama gue."
"Nggak juga." jawab caca
"Ohh kalo gitu pasti lo yang kangen sama gue kan."
Caca tidak menggubris pertanyaan keanu yang menurut caca tidak penting. Dia pergi meninggalkan keanu di kelas.
Keanu tidak putus asa, dia mengejar caca yang sudah agak jauh dari tempatnya.
"Ca tungguuu!" teriak keanu
Caca pergi menuju halte di depan sekolah nya untuk menunggu angkot. Dengan nafas ngos-ngosan, keanu berhasil mengejar caca.
"Ayok pulang sama gue aja." bujuk keanu
"Nggak mau."
"Yaudah, gue tunggu sini aja."
"Ngapain?" tanya caca
KAMU SEDANG MEMBACA
Different
Teen FictionRasa cinta dalam sebuah persahabatan memang menyakitkan. Ketika seharusnya kita sudah memiliki nya secara utuh, namun masih ada rasa yang canggung untuk mengatakan nya.