Aku memimpikan Jinyoung lagi.
Aku menghela napasku berat dan beranjak dari tempat tidurku. Aku bergerak menuju pintu kaca balkon apartemen. Sudah masuk musim dingin lagi rupanya.
"Aku berjanji akan menemuimu lagi nanti."
Dalam hati aku menagih janji yang pernah ia ucapkan. Nyatanya, kini sudah setahun dia tidak kembali. Bohong jika aku berkata pikiran-pikiran buruk tidak mendatangiku. Aku bertanya-tanya, apa dia masih hidup di luar sana?
Flashback
Jinyoung menghadang semua orang itu sendirian. Mustahil bagi Jinyoung bisa mengalahkan orang sebanyak itu. Ada 1 atau 2 orang yang mengejarku namun aku keburu sampai di kantor polisi, sehingga mereka melepasku.
Aku segera melaporkan kejadian yang barusan kualami. Polisi cepat menanggapi laporanku dan segera mengirim personil untuk bergerak ke alamat yang kusampaikan.
Aku menunggu dengan cemas. Berharap Jinyoung dapat diselamatkan.
45 menit kemudian, aku mendengar sirine mobil polisi. Sepertinya para polisi itu telah kembali.
Polisi yang menuju ke TKP pun segera melapor. Mataku mencari-cari keberadaan Jinyoung di antara mobil-mobil polisi itu. Namun.. nihil. Aku menunduk lemas dan menunggu polisi menyampaikan laporan itu kepadaku.
"Nona.."
Aku menengadahkan kepalaku dan melihat polisi yang tadi menerima laporanku.
"Orang yang kau laporkan telah mengalami penyerangan dari segerombolan orang, tidak ditemukan di TKP. Dan pelaku penyerangan juga tidak ditemukan di TKP."
Kata-katanya barusan semakin membuatku terpuruk. Di mana Jinyoung saat ini?
"Memang kami temukan adanya tanda-tanda terjadi kekerasan di TKP. Oleh karena itu, personil kami tengah melakukan pencarian dan berusaha untuk mengecek rekaman CCTV di sekitaran TKP."
Aku tidak mendengarkan dia sepenuhnya. Aku hanya mengangguk-anggukan kepalaku sebagai tanda mendengarkan.
"Untuk saat ini, hanya itu saja yang bisa saya sampaikan. Jika ada perkembangan lebih lanjut, saya pasti akan segera menghubungi anda."
Aku menganggukkan kepalaku lagi. Lelah sekali rasanya. Entah karena aku yang lelah menangis, lelah berlarian sedari tadi atau aku yang tidak bisa menerima kenyataan.
"Anda terlihat kelelahan, nona. Saya akan meminta salah satu personil kami untuk mengantarkan anda pulang."
Flashback End.
Polisi itu benar-benar menghubungiku untuk menyampaikan fakta baru yang ditemukan. Sayangnya.. bukan berita baik yang ia sampaikan. Dia mengatakan jika pencarian para polisi tidak membuahkan hasil. Dan untuk CCTV di sekitar TKP, tidak ada sama sekali CCTV yang merekam adanya penyerangan maupun apa yang membuat mereka semua menghilang sehabis penyerangan.
"Jinyoung dinyatakan hilang."
Aku tersenyum miris mengingat fakta-fakta yang diberikan polisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feels
Short StoryKumpulan kisah manis yang tak terlupakan. Namun, hidup terkadang tidak terus-menerus terasa manis bukan? Seperti cokelat, di satu sisi menyimpan rasa yang manis namun di sisi lain menyimpan rasa yang pahit. -cover by @chellseych [Diupdate sewaktu-wa...