"Sungjin oppa..jom keluar.."
"Sorry lambat..." kata Eunha.
"Tak apa.."
"Lama ke tunggu..?" tanya Euunha.
"Tak..kenapa nak jumpa ni..?"
"Ermm..Eunha nak beritahu something.."
Eunha memintal hujung bajunya.
"Apa dia..?" tanya Sungjin."Saranghae.." Sungjin terkejut.
Panas rasanya muka ni..macam nak lari je..
"Tak boleh.." kata Sungjin.
Eunha memandang Sungjin.
"Wae..? Tapi Eunha cintakan oppa.." kata Eunha.
"Oppa tahu..tapi oppa tak boleh bersama dengan Eunha..."
"Tapi.."
"Tak ada tapi tapi...Eunha tak boleh bercinta dengan oppa..bercintalah dengan Jungkook..mungkin itu lebih baik.." kata Sungjin.
"Kenapa Jungkook..? Oppa tak sukakan Eunha ke..?" mata Eunha mula berkaca.
"Bukan tak suka...cuma oppa dah anggap Eunha macam adik oppa sendiri..tak lebih dari itu.." kata Sungjin.
"Oppa jahat.." marah Eunha dan meninggalkan Sungjin sendiri.Sungjin menangis sendiri.
Terpaksa lepaskan oarang yang disayangi demi Jungkook.
Tak apa....aku buat ni untuk Jungkook..hanya ni je yang mampu aku buat..Eunha tak mungkin terima orang sakit macam aku...yang masih menghitung waktu untuk pergi...lebih baik bersama Jungkook...Sejak dari itu..Eunha tidak lagi menelefon Sungjin...hanya Jungkook yang menerima panggilan dari Eunha.
Mungkin ini lebih baik...Sungjin singgah di perpustakaan mencari ilham yang mungkin terdapat di dalam buku.
Sedang dia mencari buku di rak...mata Sungjin bertemu dengan mata seseorang..mata biru yang cantik..
Seorang gadis.
Namun mata gadis itu beralih arah..
Sungjin mencari gadis itu di rak sebelah.
Tangan gadis itu dicapai.
Mereka bertentang mata sekali lagi."Nama apa..?" tanya Sungjin.
"Wendy.." kata Wendy perlahan.
"Saya Sungjin..selamat berkenalan..""Kenapa tiba tiba datang Korea ni..?" tanya Jae.
"I don't know..."
"Look Wendy..I'm busy..with my band..and live show...how can I survey you.."
"Tak apa Wendy boleh jaga diri sendiri.." kata Wendy yakin.
"Are you sure..? Kenapa tak duduk dengan omma je kat Kanada tu..?"
"Oppa tahu omma dah tak ada.." Jae terkejut.
"Omma dah tak ada..?"
"Yes..she is gone almost a month..omma accident.."
"Kenapa tak email oppa...?
"Wendy dah tak ada email..macam mana nak beritahu..sebab tu Wendy datang sini..." kata Wendy.Sungjin ke perpustakaan lagi.
Mencari dimana Wendy...matanya terpandang gadis berambut blonde..tu dia."Boleh saya duduk..?" tanya Sungjin.
Wendy yang sedang menjawab soalan sekadar menganggukkan kepalanya dan tersenyum.
Wendy memandang kertas soalannya semula.Menggaru kepalanya yang tak gatal.
"Macam mana nak buat soalan ni..?"
Wendy memandang Sungjin yang tekun membaca buku.
"Nak tanya ke tak nak...?" kata hati Wendy."Ermm...awak.."
Sungjin memandang Wendy.
"Awak tahu tak macam mana nak jawab soalan ni..?" Wendy menghulurkan kertas soalannnya.
"Ohh..ni senang je..kejap.." Sungjin bangun dan duduk disebelah Wendy.
"Macam ni....""Terima kasih sebab tolong saya tadi..." kata Wendy malu.
"Sama sama..lagipun add math tu senang je.." kata Sungjin.
"Senang...? Awak ada ambil add math ke masa belajar..?" tanya Wendy.
"Saya dulu ambil add math,fizik,kimia,bio.."
"Ohh...sekarang umur awak berapa..?"
"25..awak..?"
"21...tahun ni last belajar...lagipun saya baru datang kat Korea...sambung kat sini.." kata Wendy.
"Ohh..ye ke..?"
"ohh..dah sampai dah rumah saya..bye.." kata Wendy lalu masuk ke laman rumah seterusnya ke dalam rumah.
"Ni bukan ke rumah Jae dengan Young K..?"