KALIA (NS)
Karya : #KakashiDSensei
Part 1 - MASIH ADA PELANGI UNTUK KITA
Messenger:
Bukankah pernah kukatakan, jika langit tak akan mendengar, jeritan rindumu yang kau sampaikan lewat angin malam. Dan hujan, tak akan memberikanmu apa-apa, selain airmata. Sadarlah Kalia, hidup ini tak sekedar menorehkan rindu dan menggurat luka. Masih ada awan yang cerah tanpa warna abu-abu yang akan mewarnai bola matamu.Toh aku masih disini, menemanimu dalam luka dan kenangan yang sama, yang memberimu kekuatan untuk menggapai pelangi. Jika engkau mau Kalia, kita berjalan menyusuri jalan sunyi, dan tidur di hamparan hijau aksara cinta, yang membuatmu bermimpi terbang di atas awan, sekaligus memeras air mata dari malam-malammu yang berdarah-darah.
Kabar baiknya, kita bisa bersama-sama bergandengan tangan, menyeberangi lautan luka yang dalam dan menyiksa. Apakah kau mau melakukannya bersamaku?
Reply:
'Hentikan Sens, aku tak lagi ingin membahas itu sekarang. Pekerjaanku banyak. Aku sibuk. Tak lagi punya cukup waktu untuk menyirami bunga di kebun aksara atau membuat api dari gosokan pensil di atas kertas. "Messenger :
Tapi Kalia, tak ada salahnya mencoba, bangun dari keterpurukkan. Daripada hanya berbaring dan meratapi hujan yang jatuh dari langit. Jika hatimu masih tak punya taman buatku, tak apa. Aku bisa menunggu hingga taman itu tersedia. Dan aku bisa menanam bunga untukmu.Reply :
Maafkan aku Sens.. Aku tak ingin memberimu harapan palsu. Tak ingin membuatmu menunggu aku yang tak pasti. Kamu berhak mendapatkan yang lebih baik daripada segumpal salju.#Batam, 121730