🔽Seseorang yang merinding ketika mendengarkan musik cenderung memiliki emosi yang lebih kuat dan lebih hebat serta dapat berkomunikasi dengan lebih baik.
Matthew Sachs seorang sarjana dari Harvard, telah mempelajari tentang seseorang yang merinding mendengarkan musik/lagu tertentu dan mencari tahu bagaimana perasaan tersebut ditimbulkan.
Penelitian dilakukan pada 20 orang siswa, 10 diantaranya mengaku mengalami merasa merinding saat mendengarkan musik tertentu dan 10 sisanya tidak merasakan hal yang sama.
Semua responden diminta untuk melakukan pemindaian otak.
Sachs menemukan bahwa mereka berhasil membuat keterikatan emosional pada musik sebenarnya memiliki struktur otak yang berbeda daripada yang tidak memiliki keterikatan.
Mereka yang memiliki keterikatan cenderung memiliki volume saraf yang lebih padat yang menghubungkan korteks pendengaran dan area yang memproses emosi.
Hal tersebut berarti keduanya dapat berkomunikasi dengan lebih baik.
Semakin banyak saraf dan peningkatan efiensi antara dua wilayah tersebut berarti seseorang memiliki pemrosesan dalam otak yang lebih efisien.
Apabila seseorang merasa merinding karena musik, ia cenderung memiliki emosi yang lebih kuat dan lebih hebat.
Sumber:tribunwow.com
KAMU SEDANG MEMBACA
Unique And To Draw
Non-FictionFakta unik dan menarik yang terjadi disekitar kita ini gue rangkum sedemikian rupa buat lo semua. Buat yang nggak tahu jadi tahu dan yang tahu jadi makin tahu. Semoga wawasan kita tambah luas ya. Seluas pulaunya Indonesia. HAPPY READERS