🔼Tahukah Anda, ternyata pada abad pertengahaan, orang-orang di Eropa yang memakai baju dengan pola garis-garis akan dibunuh. Karena dianggap sebagai pola perbedaan dan sebuah penyakit.
Seperti dilansir dari Racked pada abad pertengahan orang-orang di Eropa yang memakai baju dengan pola garis-garis akan dibunuh.
Karena selama bertahun-tahun, pola garis-garis seringkali diasosiasikan dengan perwujudan iblis. Mulai dari abad ke-12, pola garis-garis dianggap sebagai perbedaan dan sebuah penyakit. Apalagi pada era pertengahan, sesuatu yang berbeda dari pola masyarakat, maka bisa berakibat buruk.
Oleh karena itu, sudah menjadi hal yang biasa jika pola garis-garis kerap kali ditemukan pada pakaian prostitusi, algojo, non-kristen, orang penderita lepra, badut, ksatria yang tak setia, sampai dengan orang buangan. Beragam pekerjaan dan tindakan yang dianggap buruk oleh mereka diasosiasikan dengan pakaian garis-garis.
Bahkan pernah tercatat pada tahun 1310 seorang pembuat sepatu asal Prancis, pernah dihukum mati hanya karena mengenakan baju bergari-garis.
Menurut buku The Devil's Cloth, History of Stripes, pemikiran seamacam itu muncul dalam mengiterpretasikan arti dari sebuah surat dalam alkitab.
Selain itu ada juga teori yang mengatakan bahwa orang-orang zaman dahulu merasa tak nyaman jika tak bisa membedakan penampilan depan dan belakang ketika menggunakan baju bergaris-garis.
Anggapan itupun semakin lama mulai luntur setelah revolusi Amerika memuncak, menggunakan pakaian bergaris dianggap sebagai tindakan politik.
Pakaian bergaris-garis dinilai sebagai bentuk kesetiaan terhadap pikiran-pikiran dan pandangan pencerahan yang tak lagi kaku.
Bahkan baju garis-garis menjadi tren fashion yang mulai populer hingga menyebar ke Prancis. Sebagai salah satu negara pendukung Amerika dan ke wilayah Eropa lainnya.
Walaupun pernah dikecam sebagai hal yang buruk, pola bergaris kian digunakan pada bendera kebangsaan.
Sumber:arah.com
KAMU SEDANG MEMBACA
Unique And To Draw
Non-FictionFakta unik dan menarik yang terjadi disekitar kita ini gue rangkum sedemikian rupa buat lo semua. Buat yang nggak tahu jadi tahu dan yang tahu jadi makin tahu. Semoga wawasan kita tambah luas ya. Seluas pulaunya Indonesia. HAPPY READERS