The Way You Look At Me
Park Jimin x Kim Taehyung
.
.
"Jiminnie~"
Seseorang yang bernama Jiminnie atau Park Jimin itu segera menoleh ke sumber suara yang memanggilnya. Dan seketika senyuman muncul di wajah tampannya hingga matanya menyipit menjadi segaris.
Jimin menunggu orang yang sedang berlari kecil menghampirinya itu sampai di depannya. Cara orang itu berlari sangat lucu. Badannnya akan bergerak heboh dengan rambut jamur yang bergoyang seiring langkah kakinya.
Dan akhirnya makhluk manis itu sampai di depannya. Dia mengatur nafasnya sambil memegangi lututnya. Sungguh, mengejar Jimin itu sangat melelahkan. Bayangkan, dia berlari dari lantai tiga gedung fakultasnya hingga sampai di taman kampus di lantai satu.
"Kenapa berlarian, huh?" Jimin sebenarnya sangat gemas dengan namja manis yang merangkap menjadi sahabatnya ini.
"Kau..hosh..kau meninggalkan dompetmu di kelas bodoh" omel namja manis itu.
Jimin melebarkan matanya sejenak kemudian tertawa kecil, "Astaga betapa bodohnya aku. Terima kasih kau mau repot berlarian kemari hanya untuk mengembalikan dompetku"
Taehyung mendengus. Dia tak bisa kembali mengomel lantaran tubuhnya sangat lelah.
Ah, namanya adalah Kim Taehyung. Mahasiswa jurusan Manajemen Bisnis, satu jurusan dengan Jimin, satu kelas pula. Orang nomor satu di dalam hidup seorang Park Jimin. Jimin rela melakukan apapun asalkan senyum kotak khas namja di depannya ini tak pernah luntur.
"Apa kau ada kegiatan?" tanya Jimin.
Taehyung tampak diam, memikirkan semua jadwal kegiatannya hari ini. "Hari ini aku kosong. Sama sekali tidak memiki kegiatan apapun"
Jimin memandang Taehyung dengan intens. Tangannya bergerak menuju poni panjang namja itu yang mulai basah terkena keringat. Kemudian merapikan poni berantakan itu agar tidak menusuk ke mata indah sang namja. Taehyung hanya tersenyum menerima perlakuan Jimin.
Mereka hanya sepasang sahabat omong-omong. Bukan sepasang kekasih seperti yang dipikirkan teman-teman. Hanya saja, sekilas melihat memang sudah terlihat sangat jelas jika Jimin sangat mencintai Taehyung.
Dari caranya memandang, dari caranya memperlakukan Taehyung, dari caranya memprioritaskan Taehyung, dari caranya menjaga Taehyung, dan semuanya. Orang yang baru mengenal mereka pun akan berpikir betapa besar cinta Jimin untuk Taehyung.
"Mau bermain ice skating?" tanya Jimin.
Taehyung memandang Jimin cukup lama, berpikir. Dua menit kemudian dia menggeleng, "Aku sedang tidak ingin main ice skating"
Jimin mengangguk paham, "Jadi apa yang kau inginkan?" tanyanya tanpa melepas tatapan matanya pada sosok terindah di hidupnya setelah sang ibu.
"A-aku, aku.." Taehyung mendadak gugup saat Jimin memandangnya begitu. Jimin selalu memandangnya seperti itu, namun Taehyung masih belum bisa membiasakan dirinya. Selalu salah tingkah.
Dan Park Jimin sangat menikmati itu. Dia sangat menikmati bagaimana tingkah menggemaskan Taehyung saat salah tingkah, bagaimana menggemaskannya Taehyung saat malu-malu dan tak mau menatap matanya saat bicara. Asal tau saja, Jimin sengaja mempertahankan pandangannya pada Taehyung. Semakin Taehyung salah tingkah, semakin bahagia Jimin dibuatnya.
"Ja-jangan menatapku begitu, aku malu" Taehyung akhirnya menutup kedua mata Jimin dengan menggunakan tangannya. Rasanya kakinya sudah tak sanggup berdiri.
YOU ARE READING
Gift
FanfictionKumpulan Oneshoot yang ditujukan buat hadiah dariku. All pairing. uke!Tae