Namjoon povHari ini aku mengantar sohyun kesekolah,sebenarnya aku jarang mengantarnya kebetulan hari ini aku tidak ada jadwal pagi jadi akan kumanfaatkan untuk mengantar sohyun kesekolah,
Ini sedikit aneh karna sepanjang jalan sohyun tidak berbicara sama sekali biasanya ia akan berbicara padaku,bahkan saat kutanya ia hanya akan menjawab seadanya,entahlah mungkin ia sedang galau...
Akhirnya kami sampai di sekolah
"Cha... sudah sampai""Sohyun"panggilku dan ia masih melamun
"Sohyun-ah,yak Kim sohyun!"pekik ku dan ia tersadar dari lamunnya
"Nde,wae oppa?"
"Kau tanya kenapa,kita sudah sampai"
"Jeongmalyo?" Sohyun segera turun dari moto melepas helem dan memeberikannya padaku
"Ohh,aku tidak menyadarinya" gumamnya yg masih bisa kudengar
"Kenapa kau melamun kau sakit?" Tanyaku sambil menempelkan punggung tanganku di keningnya
"Annio aku tidak sakit" sohyun menepis tangan ku
"Kau yakin?"tanya ku sekali lagi memastika keadaanya
Sohyun mengangguk
"Jika terjadi sesuatu pada mu katakan padaku? Arraci"
"Nde..."
"Aku pulang"
"Hati-hati"
"Miane oppa" batinku
Sohyun pov
Aku berjalan melewati koridor untuk menuju kelas,sepanjang jalan semua murid menatapku aku tau apa tatapan mereka bisa dibilang tatapan benci,bahka mereka terlihat berbisik-bisik lalu ada juga yg mengatakan secara terang-terangan
"Hey,lihatlah si pembuat onar,ternyata dia tidakpunya malu ya"
"Kau benar bahkan ia masih berani menginjakan kakinya di sekolah ini"
"Aku kira ia benar-benar sudah dikeluarkan dari sekolah ini"
"Pecundang sepertinya seharusnya sudah angkat kaki dari sekolah ini"
"Kau benar,dasar pecundang terbukti salah tapi tidak mau mengakuinya"
Ini keterlaluan aku tidak suka mereka menganggapku pecundang yg tidak mau mengakui kesalahannya,aku memejamkan mataku untuk menahan amarahku aku mengepal tanganku hingga buku jariku memutih,tidak aku harus menahan amarahku kuhembuskan nafas ku dan mulai melangkah untuk tidak memperdulikan mereka
Aku terus melangkah hingga aku melihat papan kecil yg tergantung di atas samping pintu bertuliskan kelas 2-3 kelasku,terdengar suara keributan dari kelasku ya kelasku memang sangat berisik bahkan terdengar sampai dua kelas disamping kelasku
Aku sudah berdiri di depan pintu kelasku,sebelum memasuku kelas ku ambil nafas dalam-dalam dan ku hembuskan perlahan,baiklah aku hanya perlu bersikap biasa saja
Hening hanya itu yg kulihat setelah aku memasuki kelas mereka semua menatapku seperti 'kenapa kau masuk sekolah' mungkin seperti itu tatapan mereka dan hanya seul bi yg tersenyum padaku aku rasa seul bi baru datang karna ia masih menggunakan tasnya dipundak dan aku membalas senyumnya dan berjalan bersama menuju kursikami
Tidak ada,itu yang kulihat kemana kursi dan mejaku pergi maksudku mereka tidak ada ditempat aku berdiri sekarang apa mungkin seseorang menyingkirkannya
"Siapa yg melakukannya?" Kulihat seul bi bertanya pada teman sekelas tapi mereka hanya diam tidak ada yg me jawab
"KU BILANG SIAPA PELAKUNYA!!" Aku terkejut mendengar seul bi berteriak biasanya dia tidak suka berteriak-teriak seperti itu
KAMU SEDANG MEMBACA
True Love From Arogan Handsome Boy
FanfictionLayaknya es batu di tengah padang pasir yang akhirnya akan mencair, seperti cinta yang menyerupai es batu tersebut sewaktu-waktu akan mencair dengan sebuah perasaan yang tulus itulah yg kutau... Tapi akan'kah cinta kim sohyun akan berakhir seperti e...