part 2

20 5 0
                                    

aku mencintaimu
lebih dari kata
yang mampu ku ucap

aku mencintaimu
lebih dari udara
yang mampu ku hembuskan

*****

matahari mulai menampakkan dirinya di ufuk timur. arga sudah memakai seragam sekolah lengkap.
arga berjalan menuruni anak tangga menuju meja makan, dimeja makan sudah ada salsa dan maya mama arga.

"pagi ma,kak" sapa arga menampakkan senyum manisnya.

"pagi sayang" balas maya menatap arga dengan senyum

"pagi juga adik yang nyebelin"
balas salsa menyulurkan lidahnya mengejek.

"lo bukan gue yang nyebelin" ucap arga kesal.

"ya lo lah, kemarin aja pas gue ajak ngobrol lo malah ngacangin gue" ucap salsa menyantap makanannya.

"salah lo ngajak gue ngobrol pas guenya lagi bad mood" ucap arga jutek.

"kalian ini, pagi pagi udah ribut" sela maya melerai arga dan kinan.

"buruan dihabisin sarapanya, ntar kamu telat pergi sekolah" ucap maya menasehati arga, sedangkan salsa memang lagi libur kuliah.

"iya ma..."

selesai makan arga berangkat sekolah, sebelum berangkat sekolah arga menyalimi tangan mama dan kakaknya, setelah itu arga menuju mobilnya yang sudah ada didepan rumah.

arga mengendarai mobilnya menuju rumah kinan, karna kemarin arga tidak mengantar kinan pulang. jadi pagi ini arga mengajak kinan berangkat sekolah bersamanya

tak membutuhkan waktu lama arga sampai didepan rumah kinan. dari dalam mobil arga melihat kinan sudah didepan rumah sedang mengunci pintu.

tin...tin...tin...

arga membunyikan klaksonya membuat kinan terkejut, kinan memutar badannya. mata kinan membulat melihat arga ada didepan halaman rumahnya.

"arga" gumam kinan. kinan menghampiri arga.

"pagi kinan" sapa arga lembut

"pagi juga" balas kinan melukis sedikit senyum dibibirnya.

"lo ngapain kesini?" tanya kinan.

"gue jemput lo lah. mulai hari ini dan seterusnya, gue jemput dan ngantar lo kesekolah. biar lo gak telat lagi" ucap arga.

kinan hanya diam tersenyum memperhatikan wajah arga yang tampan. arga juga ikut tersenyum sambil mengedipkan sebelah matanya.

"udah senyum senyumnya?" tanya arga membuat kinan tersipu malu. kinan hanya membalas dengan angukan, karna kinan tidak tau harus ngomong apa lagi.

"yuk berangkat" lanjut arga.
mereka berdua masuk mobil dan arga menjalankan mobilnya meninggalkan rumah kinan menuju sekolah.

di dalam mobil hanya ada keheningan diantara arga dan kinan.
arga menatap lurus jalanan sedangkan kinan memandang luar kaca, sesekali menatap arga dari samping.

'sampaikapan hubungan kita hanya sebatas sahabat'

*****

vira dan mesya sudah tiba di sekolah, mereka berdua berjalan menuju kelas melewati coridor.

"sya, kira kira nilai gue bagus gak, ya?" tanya vira.

"mana gue tau. kalau gue yakin seratus persen nilai gue bagus" balas mesya sombong.

pesan dari hatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang