sakura pov
entah kenapa ketika aku melihat sasuke sensei dekat dengan wanita berambut merah dan ini membuat aku semakin sakit, entah kenapa aku melihatnya semakin cemberu, dan aku pun tak tahu apa perasaan aku ni suka dengan sasuke sensei padahal aku aja ingin menggodanya aja, tiba tiba ada memanggil namaku.
"forehead"panggil seseorang dan aku pun langsung membalikkan badanku dan ternyata iya adalah sahabatku.
"ada apa ino"kataku
"apa kau tahu kalau aku ditembak oleh sai sensei"katanya dan membuat aku kaget.
"benarkah pig, kau ditembak oleh sai sensei"kataku tak percaya
"iya forehead"katanya
aku yang mendengar ucapan dari sahabat baikku hanya tersenyum, aku juga ikut senang padahal aku ingin sekali ditembak oleh sasuke sensei, tapi karena sasuke sensei payah didekati dan aku harus berusaha untuk mendekatinya walaupun aku masih sedikit sakit dengan kedekatan sasuke sensei dengan wanita berambut merah tersebut
sakura end pov
sakura pun menuju kelasnya hari ini iya tidak mood walaupun sahabatnya mengajaknya pergi kekantin bersama, sekarang iya ingin tidur aja..tiba tiba ada seseorang yang menarik tangannya dan iya pun membuka matanya dan terkejut siapa yang menarik tangannya.
"sasuke sensei'kata sakura terkejut
"ayo ikut aku"kata sasuke datar dan membawa sakura kedalam mobilnya
"kau membawa ku kemana sensei ad apa"kata sakura
"kau harus ikut tidak ada penolakan"kata sasuke datar
dan sakura hanya mengangguk dan ikut dengannya dan tak terasa mereka telah sampai diparkiran sekolah
"ayo masuk"kata sasuke datar
sakura pun menuruti dan iya pun masuk kedalam mobil sasuke, dan sasuke pun melajukan mobilnya.
.
.
.
gadis cantik dengan mata lavendernya pun menuju keruangan naruto, dan iyapun terlihat gugup dan ingin pingsan tapi atas permintaan senseinya iya pun pergi keruangan naruto.
"permisi sensei apa sensei memanggilku"kata hinata gugup
"eh hinata-chan ayo masuk"kata naruto sensei dan hinata pun duduk dikursinya.
'apa yang sensei katakan padaku"kata hinata gugup iya menahan agar iya tidak pingsan
naruto yang melihat pipi hinata memarah pun tersenyum dan ingin sekali mencubiti pipi chubbynya
"apa kau ada waktu hina-chan kalau gk ada aku ingin dinner padamu"ucap naruto
hinata yang mendengar senseinya mengajaknya dinner terkejut dan tak percaya dengan perkataan senseinya.
"aku tidak ada waktu sensei"kata hinata
"baiklah jam 7 malam aku jemput ya hinata-chan kau boleh kembai kekelasmu"kata naruto dan iya pun tanpa sadar mengecup pipi hinata dan membuay hinata memerah,,hinata yang tidak bisa menahannya akhirnya iya pun pingsan
"hinata"kata naruto dan iya pun menggendong hinata bride style dan membawanya ke UKS
.
.
.
.
ketiga gadis cantik itupun masuk kekelas dan bentar lagi shikamaru sensei yang mengajar. Ino pun melihat kursi sakura yang kosong
"kemana sakura katanya tidak kekantin tapi kenapa iya tidak ada dikelas"batin ino dan mencari sahabat pinknya. tak lama shikamaru pun masuk
"baiklah semua buka buku hal 12 dan kerjakan evaluasinya"perintah shikamaru dan semuanya pun menuruti shikamaru
ino pun hanya memikirkan sahabatnya pergi kemana, sedangkan hinata iya juga tidak melihat sahabatnya yang polos tersebut.
.
.
skip
bel pun berbunyi pertanda semua siswa selesai belajar dan mereka pun langsung pulang kecuali 3 gadis cantik yang memikirkan sahabatnya sakura dan hinata
"kemana mereka kenapa tak terlihat ya"kata temari
"iya aku semakin khawatir dengan mereka berdua"kata tenten khawatir
tak lama 3 sensei tampannya melihat kearah 3 gadis cantik yang tengah kebingungan dan mereka pun langsung mendekati ino dkk.
"kau cari siapa ino-chan kenapa gk pulang"kata sai tersenyum
gadis yang dipanggil ino terkejut dan langsung mengarah yang memanggil namanya, dan iya kenal sekali dengan suara ini
"sai sensei"kata ino terkejut
"kau ingin mencari sakura iya sudah pulang diantara oleh sahabatku sasuke
"begitu juga dengan hinata"kata shikamaru
"mau kuantar kalian pulang aku rasa kalian harus pulang gk baik gadis menunggu didepan gerbang"kata neji datar, dan membuat tenten tak percaya dengan perkataan yang menurutnya mengkhawatirkan'
"baiklah aku akan pulang bersama"ucap tenten
"baiklah ayo ikut aku"kata neji menarik tangan tenten
"kau juga ino-chan aku antar kamu pulang"kata sai tersenyum
dan mereka pun pulang bareng senseinya, sedangkan temari dan shikamaru mereka masih canggung.
shikamaru yang melihat temari yang diam akhirnya mengeluarkan suaranya
"mau antarmu pulang"kata shikamaru
"apa sensei mengantar aku pulang"kata temari
"iya ayo"kata shikamaru dan temari hanya menurut dann ikut dengan shikamaru
.
.
.
ditengah perjalanan tidak ada yang mulai pembicaraan dan hanya terdiam sakura yang melihat tidak ada yang mulai akhirnya memecahnya keheningan
"hm..maaf sensei kita mau kemana"kata sakura
"kerumahku, aku ingin memperkenalkan dengan keluargaku'kata sasuke datar
sakura yang mendengar perkataan senseinya tak percaya, apa dibilang kerumahnya dan mengenalka dirinya pada orang tuanya apa iya mimpi
"tapi sasuke sensei kenapa aku kerumahmu, padahal kita baru kenal aku hanya seorang siswi"kata sakura
'aku tidak ingin dijodohkan dengan gadis lain, dan aku ingin kau yang akan menjadi calon istriku"kata sasuke datar
sakura yang mendengar perkataan sasuke tak percaya padahal baru aja kenal, dengan seenak jidatnya sensei pantat ayamnya bilang iya calon istri, ok ini tidak masuk akal"itulah menurut sakura dengan jalan pikiran senseinya yang menyebalkan
tak lama mereka pun sampai dimansion sasuke sensei dan iya pun tak percaya bahwa senseinya adalah anak orang kaya, tapi kenapa iya harus menjadi guru disekolah sih
"keluarlah"titah sasuke
sakura pun keluar dan langsung mengikuti sasuke, disana iya melihat wanita paruh baya yang begitu cantik menunggu kepulangan sasuke
"sasu-kun kamu sudah pulang, dan siapa gadis cantik yang kau bawa ini"kata ibunda sasuke
"Haruno sakura'kata sasuke datar
ibu yang tak lain adalah mikoto pun tak percaya bahwa gadis yang dibawa sasuke adalah Haruno sakura anak dari sahabatnya, sakura pun juga begitu iya pun tak percaya kalau mikoto adalah teman lama ibunya
"SAKURA
"BIBI
.
.
.
bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Sensei My love
Teen Fiction"Naruto sensei pirang tampan, tapi killer." "Sasuke sensei tampan bermuka datar dan terlewat dingin, tapi killer. "Neji sensei tampan genius terkenal killer. " Sai sensei tampan selalu tersenyum, tapi killer. "shikamaru sensei tampan dan pemalas." ...