Apa jadinya jika dua kutub yang berlawanan saling didekatkan.
Apa mereka bisa bersatu?
atau..
Malah kembali menjauh?
•••••
°ChanJi-BaekMi-KaEun°
Ps : SELESAI.
•2017~2018•
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Waktu berjalan begitu cepat, sudah seminggu sejak pertandingan basket itu diadakan, bersamaan dengan moment langka yang terjadi ditaman belakang sekolahnya, sebuah moment sederhana yang tak akan pernah dilupakan, baik untuk Chanyeol maupun Eunji
Semenjak hari itu, hubungan keduanya semakin membaik, mereka sudah seperti sepasang kekasih, walau pada kenyataannya mereka belum resmi jadi sepasang kekasih.
Seperti janjinya kemaren, Eunji telah menyiapkan bekal makan siang untuk Chanyeol. Eunji bangun lebih awal hari ini, sebab ia ingin menyiapkan sesuatu yang spesial untuk Chanyeol yang belum pernah ia buat sebelumnya. Ia ingin Chanyeol jadi orang pertama yang menyicipi masakan barunya.
Dengan hati yang berbunga-bunga Eunji melangkah menuju kelasnya. Belum ada siapa-siapa disana.
Ah! Karena terlalu bersemangat Eunji jadi lebih awal berangkatnya.
Eunji berjalan menuju bangkunya, duduk dengan tenang, menunggu hingga orang itu datang. Raut kebahagiaan diwajahnya tak pernah pudar, bahkan sesekali ia terkekeh kecil melihat tingkahnya sendiri.
Ini kali pertamanya Eunji bertingkah layaknya orang aneh, sepertinya Eunji benar-benar telah jatuh hati pada kapten basket Sevit itu, bisa dilihat dari ekspresi wajahnya yang terus memancar rona kebahagiaan, dan jangan lupakan senyuman manis itu masih terukir nyata disana
Satu persatu siswa mulai berdatangan dan memenuhi kelas paling pojok dilantai tiga ini.
Eunji masih setia dibangkunya seraya menatap pintu masuk yang ada diujung sana, menunggu orang itu datang.
Perlahan sudut bibirnya terangkat saat melihat seseorang yang ditunggunya berjalan memasuki kelas. Dengan senyuman yang masih merekah Eunji menghampiri Chanyeol yang sudah duduk dibangkunya.
"Pagi Chanyeol-ah.." sapa Eunji ramah
Senyuman diwajahnya perlahan memudar saat melihat Chanyeol yang tak merespon sapaannya. Kerutan dikening Eunji mulai terbentuk dengan sempurna disana
Ada apa dengannya?
Deg.
Eunji merasakan sesak, tepat saat melihat sorot mata Chanyeol yang dingin tanpa –kehangatan, ia membenci tatapan itu. Eunji benar-benar tak mengerti kenapa Chanyeol bisa berubah menjadi dingin kepadanya.
Apa ia melakukan kesalahan?
Sepertinya tidak.
Baru saja Eunji ingin menanyakan alasan perubahan Chanyeol, terdengar suara bel masuk dibunyikan, mau tak mau Eunji terpaksa mengurungkan niatnya apalagi saat melihat Siwon-saem berjalan memasuki kelasnya.
Dengan langkah berat Eunji kembali kebangkunya, namun ia sempat melirik kearah Chanyeol, dan yang dilirik masih dengan posisinya, diam–tanpa bersuara.
