Chapter 6

135 6 0
                                    

Bel pulang pun berbunyi.
Devian dengan jas almamater khas osis nya, pergi ke kelas yang ditempati Tiara.
"eeh jangan berisik, itu ada kak ketos. " Ucap Rina.
" Tiara ayo pulang sama gue. " Ucap Tiara.
" Lo? Kok gue sih kak? " Ucap Tiara.
" Udah Tir kesana aja, daripada nanti  Kak Devian marah, gimana? " Ucap Zalwa.
" Duuh, oke, gue duluan Zal. " Ucap Tiara.
" Iih kak, bukannya kakak mau jemput aku ya? " Ucap Rina gatel.
"Orang gue mau jemput Tiara, jadi cewek jangan gatel dong, cowok bukannya suka sama cewek gatel, malahan jijik."  Ucap Devian bergidik.
"Ayo kak! " Ucap Tiara menarik tangan Devian.
'iih jadi cewek gatel banget sih? '
' tau tu, emang dia siapanya Kak Devian?
'Sok cantik, padahal cantikan gue'
'Semoga aja mereka jadi couple goals di sini'
'Ih kok lo malah ngedukung sih?'
'Dasar jalang, suka kegatelan jadi orang '

Tiara tetap melanjutkan jalannya, tapi dia berhenti saat kalimat terakhir dilontarkan.

"Siapa yang bilang itu tadi? " Ucap Tiara menatap tajam semua.
" Gue emangnya kenapa? Masih junior aja udah belagu, gue bisa ngeluarin lo dari sini. " Ucap Amel.
" Emang lo siapa? Berani ngeluarin gue dari sini? " Ucap Tiara.

Devian hanya diam saja, karena Tiara pasti bisa mengatasi, tapi jika sudah kelewat batas dia akan bertindak.

" Gue anak kepala sekolah disini? Kenapa? Takut loh? " Ucap Amel.
" Hahaha gue takut sama lo? Gak akan. " Ucap Tiara meremehkan.
" Anak miskin aja bangga. " Ucap Amel.

Tiara sudah tidak bisa menahan emosi, akhirnya_______

.
.
.
.
.
.
..
.
.
.

.

.
..
.

..

.

.
..
Jeng jeng jeng. Chapter selanjutnya oke?
Jangan lupa voment nya.

TiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang