1.Pindah ke Bandung

48 1 0
                                    

"sayang....ayo bangun,kita siap-siap ke Bandung".

"Aduuuhhh mamiii...emang kita harus banget ya pindah ke Bandung,aku gak mau ahh"

"Meni.....ayoo dong,jangan gitu...mami yakin di Bandung juga seru kok..ayolah kita siap-siap".

Pagi ini hari tersial bagi Stephanie,ia hari ini akan pindah ke Bandung karena mamanya ada bisnis besar disana.Awalnya ia sangat menentang keras kemauan mami nya,tapi karena sedikit paksaan dan tekanan dari mami nya ia terpaksa meng-iyakan perkataan mami nya.Maminya Stephanie adalah seorang single parent,ia bernama Helena Nindyatama.Helena adalah seorang pengusaha salon kecantikan yang sukses di Jakarta,kini ia harus mencoba peruntungan nya membuka salon kecantikan di sebuah mall di Bandung,sebut saja Miko Mall,bukan apa-apa,disana ia memiliki partner kerja yang sangat berpengalaman dalam urusan bisnis.Berbagai sponsor pun turut mendukung atas proyek Helena dan rekan nya itu,al hasil ia pasti akan sangat sibuk di Bandung.Ia tidak ingin meninggal kan putri semata wayangnya sendiri an di Jakarta,karena ia tau Stephanie adalah anak yang manja dan suka berfoya-foya.

"iya deh ma...aku bangun ".
Stephanie akhirnya mau bangun dan bersiap-siap untuk pindah ke Bandung. Terpaksa sekali ia menuruti kemauan mami nya,soalnya Stephanie tidak suka Bandung,ia pikir orang-orang nya kampungan dan katro.Maklum saja ia adalah seorang selebgram di Jakarta,ia sekolah di salah satu sekolah internasional di Jakarta,teman-teman nya pun adalah kalangan anak kaya raya nan hits.Jelas ia tidak mau meninggalkan semua hingar-bingar yang telah ia dapat di Jakarta.

*****
Setelah mandi dan bersiap-siap ia lantas turun dari kamarnya yang ada dilantai atas ke lantai bawah rumahnya sambil membawa dua koper besar.

"Aduuuhhh.....ini pembantu rumah pada kemana sih..woy bantuin gue bawa koper dong berat nih..."

Teriakan nya itu didengar oleh Maminya yang sedari tadi menunggu di meja makan.

"Aduuhh....Meniii...apaan sih,ga usah teriak-teriak bisa gak sayang,udah mending sekarang kamu bawa aja koper nya sendiri,mang Jeje lagi sibuk ngangkutin barang ke pick up".

"Euhhh ya udah deh..iya..iya"

Setelah menurunkan koper dari kamarnya,lalu ia meletakkan nya di dekat mobil pick up yang sudah terparkir di halaman depan rumahnya,di sana ada mang Jeje yang sedang mengangkut berbagai barang ke mobil pick up.

"Mang Jeje,tolongin saya dong.."

"Iya kenapa neng?"

"ini tolong angkutin koper saya ke pick up,berat nih".

"oh ..iya siap neng siap"
Setelah meminta mang Jeje untuk mengangkut kopernya,ia langsung menuju meja makan,disana sudah ada Helena yang sedang sarapan.

"udah kamu taro kopernya di pick up?"

"Udah mi...."
Stephanie menjawab dengan nada yang lemas,segera ia duduk dan memakan sarapannya.
Disaat ia dan mami nya sedang melahap sarapan tiba-tiba Stephanie mengeluh lagi soal kepindahan nya ke Bandung.

"Mii...kenapa sih kita harus pindah ke Bandung,lagian bisnis mami disini udah sukses kan?,mi aku tuh-"

Ketika sedang komplen,Helena memotong pembicaraan Stephanie.

"Stop!!!,Meni mami udah bilang,proyek mami di Bandung jauh lebih menjanjikan daripada di Jakarta,kami ngerti gak sih ini semua juga untuk kebaikan kamu juga,jadi stop komplen dan mengeluh!!"

"Mami bilang ini buat kebaikan aku??,ohh come on mi....aku udah bahagia tinggal di Jakarta,aku punya temen,aku sekolah dengan nyaman trus--"

Kembali Helena memotong pembicaraan Stephanie

Ucup & StephanieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang