Budayakan vote sebelum membaca!
Happy reading"Hai, nama gue Jennieta Luxia, panggil gue Jennie.Gue remaja yang lagi labil-labilnya tentang perasaan.Gue kelas 11 IPA 2 SMA 1 Bina Prestasi.Gue cewek cantik yang suka dibaperin sama es krim dan cokelat."
------------->>>
Senin pagi yang cerah dengan kehidupan sekolah seperti biasa.Suara derap langkah sudah memenuhi lapangan SMA 1 Bina Prestasi.Para siswa segera berkumpul membentuk barisan dengan para topi abu-abu diatas kepala masing-masing. Berbeda dengan seorang cewek berambut ikal justru dengan santainya berjalan tanpa memperdulikan banyak pasang mata yang melihatnya heran.Ya, tentu saja mereka heran dengan tingkah cewek yang satu ini,sudah saatnya upacara bendera dimulai dia dengan santainya berjalan.
Pemandangan ini sudah biasa jika kamu bukan murid baru yang cupu.Siapa lagi kalau bukan Jennieta Luxia, cewek populer nan serba punya yang sudah menjadi langganan ocehan para guru.
Rambut ikal, seragam ketat, wajah rupawan,kaya raya, body jangan ditanya dari ujung kaki kukunya sampai rambut paling pucuk, goals banget. Tentunya juga dia incaran para cowok mata keranjang yang haus akan sentuhan cewek seksi seperti Jennie.
Dengan santai Jennie merapat ke barisan kelasnya dengan tas yang ia tinggalkan di kursi panjang dekat lapangan.
Seperti biasanya, ia memilih barisan no 8 yang menurutnya the best. Bagaimana tidak, pohon mangga yang besar menghalangi sinar matahari menjangkau kulit mulusnya.
Upacara hari Senin berjalan dengan lancar. Tapi ya, seperti kebanyakan siswa yang lain, Jennie juga sering mengobrol saat pembina upacara menyampaikan amanat yang menurutnya membosankan.
Untuk hari ini, Lora tidak masuk. Jadi, sebagai gantinya Jennie memiliki teman mengobrol bersama Yumi.
Sebenarnya, Jennie tak membeda-bedakan teman, tak seperti cewek populer lainnya yang suka membeda-bedakan.Sifat itulah yang membuat siswa-siswa menyukainya.
Menurutnya, yang namanya teman itu sama saja, 'gak usah mandang fisiknya, yang penting itu hatinya' .
Kelasnya adalah tempat berteduh kedua di sekolah setelah pohon mangga pinggir lapangan.
Air putih botol dingin sudah ada digenggaman tangan Jennie.Satu tegukan air putih berhasil mendarat di tenggorokkannya.Sebelum akhirnya menutup botol itu.
Jennie menghela napas kesal melihat samping bangkunya kosong, tempat Lora duduk. Sebagai teman baik, Jennie juga mencemaskan keadaan Lora yang rapuh akibat penyakit leukimia yang ia derita.
Sudah sejak 1 minggu yang lalu Lora izin. Jennie merasa kesepian, walaupun ada beberapa temannya yang menawari duduk bersama, sayangnya selalu ia tolak. Alasannya cukup klise, 'gue lagi pengen sendiri'.
Jarum jam menunjukkan pukul 10.00 yang artinya jam istirahat dimulai. Deringan bel bersahutan dengan suara salam kelas masing-masing.
Dua mie goreng dan es buah sudah tersedia di meja kantin tempat Jennie dan Yumi duduk.
Dengan lahap, mereka berdua menyantap habis mie goreng masing-masing sambil sesekali mengobrol.
"Besok ulangan,Jen. Lo jangan lupa belajar, kan Lora gak masuk."
"Yah gue gak dapet contekan dong."Ucap Jennie dengan nada sedih yang dibuat senatural mungkin.
"B-E-L-A-J-A-R."ujar Yumi sambil menekankan setiap huruf.
"Gue kan bisa nyontek lo."Seperti biasa jika ada maunya, Jennie dengan langsung akan menjadi sok imut dengan pupy eyesnya.
Yang namanya temen, mana mungkin tega lihat temannya yang merengek.Hal itu, juga sama dengan Yumi, hatinya selalu luluh melihat Jennie memasang pupy eyesnya.Takdir.
Lima jam berlalu, suara bel pulang bergema memenuhi telinga para siswa yang haus akan belaian kasur empuk mereka.
Lelah, itu yang dirasakan Jennie saat ini. Yang ia inginkan saat ini adalah es krim, dan kasur,serta sejuknya pendingin ruangan di kamarnya.Ah, so fresh.
Mobil SUV merah sudah terparkir rapi di depan rumah mewah milik keluarganya. Rumahnya sangat besar untuk ditinggali 5 orang saja dirumahnya. Hanya orang tuanya, kakaknya dan pembantu rumah tangganya.
"Asalamualaikum... "
"Wa'alaikumsalam."
Hanya itu saja percakapan antara dirinya dan mamanya. Setelahnya, Jennie langsung melenggang pergi menuju kamarnya.
Kamar yang didominasi warna biru pastel ini menjadi tempat favorit setelah kedai es krim.
Sejuk,wangi,lega, nyaman itulah yang Jennie rasakan saat ini. Merebahkan diri di ranjang empuk bersamaan dengan guling yang membuatnya ketiduran tanpa memperdulikan apa-apa,bahkan ia lupa dengan ulhar IPA besok. Tak apa toh dia bahagia dan dia yang menanggungnya kan?
Setelah puas dengan tidur siangnya, perutnya sudah bergejolak meminta makan.
Tudung saji di meja makan menjadi sasaran utamanya karena ia tahu pasti ada makanan di sana. Benar saja, beberapa makanan sudah tersedia di sana.
Makan, itulah yang ia butuhkan. Jika ditanya mengapa gaya hidupnya seperti itu, pasti dia akan menjawab"namanya masih remaja".Siapa yang bisa membantah.
Aktivitas makannya terganggu akibat notifikasi yang masuk dari ponselnya. Bukan main! kakak kelas most wanted di sekolahnya mengomentari postingan instagramnya.
"Aaaaaaaa, kak Chren puji gue cantik oiiii, oksigen mana oksigen!!! "Teriak Jennie histeris.
Dengan secepat kilat, ia langsung membalas komenan dari cowok incarannya itu.
Pasti kalian pernah kan yang namanya kasmaran?
Kalian mau tau cowok seperti apa yang Jennie incar?
-----------<<<<<<
"Kenalin, gue Chrentio Angkasa,panggil gue Chren. Gue anak kelas 12 IPA 1 yang katanya temen, gue itu most wanted. Gue ganteng kalo kata gue,orang tua gue, sama fans gue.Gue suka tipe cewek yang senyumnya manis, cantik , gak angkuh,dan nakal dikit lah ya. Gue suka es, tapi gue gak dingin seperti es, camkan itu."
::::::::::::::::::::::::::
"Hai,apa kabar sayang, ini buat
para cewek single yang haus akan
rayuan para cowok sepertiku." ~Chren yang ganteng.******
Senin yang biasa,menemani Chrentio Angkasa yang istimewa.Berjalan menikmati kepopuleran yang ada itulah kebiasaannya.
Para cewek selalu memohon kepadanya agar dijadikan sebagai pacar. Untung saja ia selalu menolaknya,kalau tidak Jennie akan nangis kejer-kejer melihat cowok incarannya telah punya orang lain.Tragis bukan.
Mata hazel membuat dirinya terlihat lebih menarik dibandingkan cowok lainnya, belum lagi kelebihan lainnya.
Tapi,jangan kira Chren itu mantannya banyak. Dia cuma punya 2 kok dan gam usah dibahas.
Prestasi yang ia ukir juga cukup banyak, seperti juara 1 lomba baca puisi, kapten basket terbaik, juara 3 di kelas. Lumayan kan.
So, mungkin itulah yang membuat Jennie menyukainya. And then, mungkin mereka akan jadian... Lihat aja nanti.
Udah ya itu dulu aja kali ya
Jan lupa voment, jangan jadi siders dungs.
KAMU SEDANG MEMBACA
Remaja
Teen FictionRemaja, masa itu tak kan pernah hilang dari ingatan kita.Ya, masa itu bisa dibilang masa yang menyenangkan sekaligus menyedihkan. Masa remaja juga dialami oleh seorang cewek cantik yang serba punya, Jannieta Luxia.Ya,cewek populer yang dianggap puny...