pengharapan yang entah sampai mana akan terwujud.
apa Gue yang salah,mengharapkanmu jadi milikku.mencintaiku,dan menjadikanku hal yang terindah dalam hidupmu?
Cukup
Bahkan semua itu terdengar hanya sebuah Khayalan seseorang yang hanya bisa mencitai dalam diam.
iya gue memang salah.salah karena gue milih buat sayang sama lo,dari puluhan cowok yang mungkin Bisa lebih Sayang dan menghargai gue.
"mil,Bangun"
entah kenapa ada sebuah tangan memukul keras pundak gue,membangunkan tidurku selama----- di kelas
"iyaa." jawab gue singkat sambil meregangkan kedua tanganku yang mulai kaku karna menjadi tumpuanku waktu tidur tadi.
gue mulai menyadari,untuk kesekian kalinya gue ketiduran di kelas.
entah sejak kapan gue keseringan tidur di kelas,bahkan gue sempat mengumpat kalo Kelas adalah kamar tidur gue yang kedua."Tadi gue disuruh pak malik.buat nyuruh lo dateng ke ruangannya" Jelas Teman gue
dia lagi dia lagi
kapan gue bisa bebas dari incaran dia.
-----------------
Author povBel pulang berdering kencang
disambut suara riuh siswa yang mungkin sudah amat sangat frustasi dan Lelah dengan Mapel hari ini.Mila pun melangkahkan kakinya untuk segera keluar dari gedung sekolahan.
Berusaha untuk mencari Tebengan,dan mengantarkannya dengan selamat sampai rumahnya
Sebuah benda tipis Bergetar didalam saku seragamnya.
"Pak Malik" Ucap mila kesal.ketika melihat nama seorang yang menelfonnya.
Mila mulai mengingat kembali kejadian tadi pagi.saat dia disuruh dateng keruangan pak malik.namun ia malah mengabaikannya
Entah sejak kapan Mila mulai membenci pak Malik.Guru muda yang sedang magang disekolahannya.
Kini mata mila Tertuju pada Cowok bermata Hijau dengan tubuh Atletisnya.
Seperti seseorang yang sedang bertemu idolanya,tanpa sadar mila memandangi Cowok yang tanpa sengaja lewat didepannya tanpa berkedip sedetik pun
Mungkin ini hal terkonyol yang pernah dilakukannya
Lamunannya Buyar ketika seseorang menarik tangannya dg paksa.
"Ikut aku," Kata pak Malik dg nada Kasar
Mila mencoba melepaskan tangannya yang sedang dicengkeram oleh guru mudanya itu
"Saya mohon,lepaskan tangan saya,ini Sakit" ucap mila dg nada sopan,karna biar bagaimanapun ini masih di lingkungan sekolah.
Sakit
Mendengar kata itu membuat Pak Malik,merasa Iba dan mulai melepaskan tangan Mila yang tadi digenggamnya dg erat. bukan melainkan dicengkeram.
Keadaan mulai hening antara mila Dan pak Malik.
sampai pada Cowok berbadan atletis yang ditemui mila tadi didepan sekolah menghampirinya dan pak malik
"Mil,mau bareng gue gak?" Kata Cowok tersebut
"Iya,gue mau" jawab mila tanpa penolakan.
Karna mila tidak sudi untuk berlama lama didekat pak Malik.
Seperti dua sosok yang saling membenci dan penuh amarah.itulah yang terjadi hubungan antara mila dan Pak malikMereka berdua akhirnya meninggalkan pak malik.
------------------
"Thanks Ver,lo udah mau nebengin gw" ucap Mila pelan.sambil turun dari motor Ninja milik Vernon
"Ya Gpp,kita kan Teman.harus saling membantu" kata Vernon sambil menyunggingkan senyum tipis pada mila
Senyuman itu rupanya dibalas dengan kekecewaan pada raut wajah mila.
'Mungkin gue,yang terlalu berharap' batin mila
"Gue masuk dulu,ver.sampai ketemu besok." Ucap mila pada vernon dilanjutkan melangkahkan kakinya memasuki rumah
Didalam kamar berukuran 5×6 meter.
Mila merebahkan tubuhnya,melanjutkan aktivitasnya yang sempat berhenti.Berhibernasi alias tidur.
Mungkin dg tidur ia bisa bermimpi tentang bagaimana bahagianya bila Cintanya bisa terbalas,Dan bisa menjadi cewek yang dicintai bukan hanya sekedar mencintai.
Namun....
Belum sempat Ia memulai aktivitasnya,terdengar ketukan pintu dari luar kamarnya
"Mama?" tanya mila kaget.sesaat setelah membukakan pintu kamarnya
"mama,mau bicara sama kamu" jawab mama Anita.lalu memaksa masuk kedalam kamar mila
"Nanti Malam,kelurga malik akan datang kerumah kita" kata mama pelan.
"Untuk apa?" Jawab mila santai
"Mil,kamu harus terima dia untuk hadir dalam hidupmu,kamu salah menilai malik.selama ini dipikiranmu hanya berkutat kalo malik adalah cowok berengsek,brandalan,dan main wanita.dia tidak seperti itu.bahkan dia sangat baik" ungkap tante anita
"Stop,mah"
Mendengar semua pujian yang diungkapkan mamanya pada malik.membuat mila merasa muak.
Mila pov
Gw muak dg semua ini.sangat
gw gak tau harus kemana sekarang,pikiran gw kosong
Tanpa sadar gw sudah duduk di bangku taman belakang rumah gw.
"HAI." sapa Hansen sambil merangkul pundak gw.dan duduk disamping gw
"Ngapain?" Tanya gw.dan membiarkan tangan kekarnya merangkul pundak gw,tanpa merasa risih .karna jujur gw jg butuh obat penenang yg alami.
Hansen Tetangga Baru gw,rumahnya didepan persis rumah gw.dan dia satu kelas sama Vernon.iya Vernon Wijaya cowok yg hanya bisa menganggap gw sbg teman.
"Lo juga,ngapaain disini" tanya hansen balik
"KEPO" jawab gue asal.dan berhasil membuat Hansen kesal dan ngambek
"Kasih tau gak !,kalo gak aku bakal cium kamu nih" ancam Hansen.diikuti wajahnya yg mulai mendekat
"Cium aja kalo bisa." Jawab mila meremehkan.sambil menggoda temannya itu
Author pov
Semalam hansen mimpi apa?.sampai sampai dia punya keberanian untuk bisa mencium gadis yang sangat di idam idamkan satu sekolahan.bahkan sebelum dia memintanya.
'Ini kesempata emas' batin hansen
.........
SELAMAT TAHUN BARU.
selamat berkumpul,bersenang senang sama keluarga,pacar,mantan,gebetan,calon mantan,calon pacar,teman,sahabat,musuh
Intinya semoga di tahun 2018,apa yang kalian inginkan bisa terkabul.amin