Truth Or Dare!

1K 24 2
                                    

Truth Or Dare!

 

Author: Dea Lu (Anadea Salsabilla Rahma)

Cast: EXO Member OT12 :’)

Summary: Ketika EXO bermain ToD. “Oh astaga! Jangan Chen-gege!!”—Samwan/?

Rated: T—Aman kok qaqa :3

Genre: Humor, Brothership, GJ

WARNING: Typo everywhere, GJ, Authornya salah makan/?, AU! OOC pula :v

DLDR! Happy Reading! :3

-

            Pagi hari yang cerah tentu saja membuat semua orang sangatlah malas untuk membuka matanya. Ya, seperti hari ini, anak-anak EXO masih bergelung dengan alam mimpi mereka. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi. Jangan salahkan mereka, mereka pantas ‘balas dendam’ mengingat kemarin mereka melek-an/? Gara-gara menggelar EXO Showcase pertama mereka di Shanghai yang segitu jauhnya dan harus kembali lagi ke Korea sebelum EXO-M kembali lagi ke China.

            Entahlah mendengar kata EXO yang dibagi menjadi K dan M membuat kita ber-heartbreaking saja.

            Tapi mau bagaimana lagi? SM telah memutuskan bila saat promosi OVERDOSE ini EXO dibagi lagi menjadi 2. Sama seperti jamannya MAMA dulu itu. Namun kenapa, rasanya jadi nyesek aja ngelihat mereka berpisah. Huweee…

            Namun bila diperhatikan secara seksama, tidak seluruh member yang masih tertidur. Buktinya seorang namja manis sudah bersiap-siap di dapur. Siapa lagi bila itu bukan si eomma, Kyungsoo.

            Yayaya, bayangkan saja bila Kyungsoo ikutan ngebo bareng yang lainnya. Mereka mau makan apa pagi ini? Ya, mengingat hal itu pun membuat Kyungsoo mau tak mau harus bangun dari tidurnya yang mungkin kurang dari 8 jam—jam ideal bagi manusia untuk beristirahat.

            “Hyuuung~” Terdengar suara serak serak khas bangun tidur. Kyungsoo sedikit melirik ke belakang dan hanya tersenyum manis saat mengetahui siapa yang berada tepat di belakangnya itu.

            “Pagi, Jongin. Tumben kau bangun ‘pagi’,” Ujar Kyungsoo sambil menggoreng beberapa daging untuk sarapan mereka yang tentunya sangat-sangat terlambat itu.

            “Hmm. Entahlah, Hyung. Aku bermimpi aneh sehingga aku terbangun seperti ini,” jelas Kai dengan mata yang setengah menutup. Astaga, malang sekali anak ini. Kyungsoo tau Kai kecapekkan karena mengingat dia dancing machine sekaligus visual, tentunya dia paling banyak berperan dalam Showcase mereka kemarin. Dan Kyungsoo? Mungkin dia tak lebih dari sekedar vocal line.

            “Memang kau bermimpi apa sehingga kau bisa terbangun. Bukankah bila kau tidur seperti kebo? Tidak bisa dibangunkan kecuali di ancam oleh Suho-hyung?” Tanya Kyungsoo sedikit mencairkan suasana di akhir kalimatnya.

            “Yak, hyung!” Kai terlihat kesal dengan hyungnya itu. “Err… mimpinya… ya~ gitu deh. Aneh saja. Pasti hyung bakal memukuliku bila aku menceritakannya,” ujar Kai dengan inosennya. Kyungsoo menaikkan alis.

            “Apa yang kau mimpikan, memangnya? Apa itu tentangku? Oh astaga Kim Jongin kau tak bermimpi tentang—“

            “Oh astaga, hyung! Jangan bicarakan itu sekarang dan mengenai pertanyaanmu, TIDAK,” Ujar Kai yang tiba-tiba saja merona sendiri. Oke, lebih baik kalian tak perlu memikirkan apa yang dimimpikan oleh Kai. Apalagi mengenai mimpi Kai yang dibayangkan oleh Kyungsoo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 25, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Truth Or Dare!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang