Yeri POV
Pukul 12 siang, matahari sudah cukup tinggi dan mulai terasa panas, tapi apalah arti panas matahari kalau pemandangan di depanku jauh lebih panas hingga membuat pipiku memerah ?
Kelasku baru saja menyelesaikan pelajaran olah raga bersama seorang guru magang bernama Choi Minho. Dia benar-benar pria hot seperti type ideal yang selama ini kuimpikan kkkkk. Saat ini aku sedang berada di ruangannya dengan Minho oppa yang sedang menelfon temannya untuk membawakan pakaian ganti untuknya, tentu dia menelfon temannya dalam keadaan topless, bukankah aku beruntung ?
Soal apa yang terjadi dengan baju Minho oppa, itu adalah ulahku kkkk.Yeri POV END
Flash Back
"Baiklah, kita akhiri kegiatan kita hari ini, kalian bisa beristirahat" tegas Minho pada muri kelas 3-A, mendengarkan instruksi dari sang guru magang, siswa kelas 3 A segera menuju ke kantin untuk melepas dahaga dan mengisi perut mereka yang lapar, tak terkecuali dua siswi bernama Yerim dan Saeron.
"Pokoknya rencana kita harus berhasil, aku ingin sekali melihat bagaimana abs guru hot kita" bisik Yerim pada Saeron selagi mengantri minuman.
"Tentu Myemim sayang, kau benar-benar terobsesi ck" decak Saeron usai menjawab Yerim.Setelah mendapat 2 minuman yang dikemas dalam gelas plastik, mereka segera menjalankan rencana selanjutnya.
Tepat di persimpangan lorong dekat dengan ruang Minho, Yerim kembali memberikan arahan pada Saeron
"Nah sebentar lagi pukul 11.30, Minho oppa pasti akan menemui pak guru untuk menyerahkan laporan, aku akan datang dan membungkuk padanya dan berbasa-basi untuk menghambat langkahnya, saat itu kau datang dan melaksanakan tugasmu. Nah sekarang aku akan berjalan kesana ya"Yeri berjalan ke arah ruangan Minho, beberapa meter sebelum sampai di depan ruangan Minho, terlihat Minho
yang keluar dari ruangannya dengan map berisi laporan di tangan kirinya.
"Selamat siang pak" sapa Yeri sambil membungkuk.
"Iya selamat siang" balas Minho dengan senyum yang errrrr manis banget.
"Bapak mau ngirim laporan kelas 3-A ya pak ?"
"Iya, kamu anak 3-A juga kan ?"
"Iya pak, nama saya Kim Yerim, bapak jangan kasih nilai yang jelek ya"
"Aduh tapi udah terlanjur bapak kasih nilai enam"
"Bapak serius ?"
"Hahaha itu rahasia Yerim"
Tiba-tiba dari kejauhan Saron berlari dengan 2 gelas minuman ditangannya.
"Yerim kau meninggalkanku hah ?" teriak Saron.
Tepat saat ia berada di dekat Yerim, tiba2 kaki kanannya menginjang tali sepatunya yang lepas, seketika ia terjatuh dan tepat saat itu pula, 2 minuman di tangannya terlempar ke arah Minho dan Yerim dengan tutup terbuka.
"Fiyuuuhhhh..... untung tali sepatuku terinjak tepat pada waktunya" batin Saron
"Yaaakkkk Saronie kau membasahi pak guru"
"Mmmaaf pak" ucap Saeron berkali-kali membungkuk.
"Gak apa-apa kok"
"Tapi bapak kan " ucapan Yeri tiba-tiba terpotong.
"Saeron bisa bertanggung jawab, kamu mau kan nganterin laporan ini ?"
"Iya pak siap" ucap Saeron sambil melakukan hormat setelah dokumen ada di tangannya, iapun segera menuju ruang guru olah raga untuk memberikan laporan.
"Maaf lancang, tapi ini juga kesalahan saya yang berjalan-jalan dan membuat Saeron mencari saya, mmmm saya akan membantu bapak mencuci kaos bapak, itupun kalau bapak berkenan" ucap Yerim menunduk.
"Baiklah, kita ke ruangan bapak, bapak, lalu pakaianmu ?"
"Ini kan baju olah raga, nanti juga saya akan ganti baju pak"Flash Back END
Begitulah kisah bagaimana Yerim bisa berada di ruangan yang hanya di tempati Minho ini.
"15 menit lagi teman bapak dateng bawa baju ganti, mending kamu balik aja, nanti bapak cuci sendiri" ucap Minho yang sudah duduk di dekat Yerim.
"Yerim... Heiiii" ucap Minho mengayunkan tangannya di depan wajah Yerim yang memerah dengan senyum di bibir dan mata berbinar menatap Minho.
"Eh oh, emm-m-maaf pak, gak konsen hehehe"
"Kamu balik aja, dari pada kelamaan nunggu temen bapak, biar kaosnya bapak cuci sendiri"
"Gak apa-apa kok pak, gak masalah hehehe" cengir Yeri memamerkan deretan gigi putih rapinya.Suasana tiba-tiba menjadi hening, entah mengapa Minho merasa gugup, berbeda dengan Yerim yang sedari tadi imaginasinya sudah kemana-mana.
"Aduh Kibum lama amat sih, gak pake kaos di depan cewek SMA berkaos ngepas dan celana mini benar-benar bikin frustasi" keluh Minho dalam hati sambil mengipaskan tangannya pada daerah leher karena suhu yang terasa lebih panas. Dilihatnya Yerim yang sedari tadi mencuri pandang ke arahnya sambil mengelap keringat di dahi dan lehernya.
"Yerim maaf ya ruangan bapak agak panas, gak ada kipas atau ac, maklum ini bekas ruangan kosong"
"Gak apa-apa kok pak" ucap Yerim menunduk malu."Shiiitttt Kibum mana ya ? Gak tau apa kalau gua lagi tersiksa gini" Minho kembali mengeluh dalam hati.
Tiba-tiba bel tanda masuk pelajaran berbunyi, Minhopun bernafas lega.
"Sudah saatnya masuk, kalau kamu bersikeras mau bertanggung jawab, sepulang sekolah datang ke sini dan ambil kaos bapak.
"Iya pak, kalau begitu saya pamit dulu"
Segera Minho dan Yeri berdiri, namun naas, tanpa sengaja Yeri menginjak tali sepatunya hingga ia jatuh menimpa Minho di atas lantai.
Kali ini bukan bagian dari rencana, sungguh, Yeri bener-bener gak sengaja nginjak tali sepatunya.
Yeri terpaku menatap Minho dengan tatapan terpesona. Sedangkan Minho ? Ia berusaha meredam keinginannya yang mendesak sedari tadi mengingat mereka ada dimana dan status keduanya saat ini. Mana bisa ia melakukan hal tidak senonoh pada siswinya di lingkungan sekolah ?END
Lanjutannya silahkan dibikin sendiri 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Minho x Yeri
FanfictionKumpulan cerita pendek dengan cast MinRi Couple. Cerita hasil coretan tangan saya.