Posting ini buat pemanasan sebelum posting scandal part 3 besok malam
.
Selamat membaca 😊.
."Kakak, aku mau ngomong jujur" ucap seorang gadis berbalut seragam SMA dengan wajah yang memerah dan kepala menunduk untuk menyembunyikan rasa malunya.
"Ngomong ya ngomong aja dek, gak usah ijin. Biyasanya kamu kalau ngomong juga gak ijin-ijin segala" balas seorang pria yang gaya pakaiannya ala-ala mahasiswa.
"Emmm..... Kakak bisa gak cuekin dulu kanvas dan kuasnya. Biar lebih konsen sama aku." manja gadis itu dengan kepala masih menunduk, bahkan rambut panjangnya kini menjuntai menutupi wajahnya.
"Hahahaha....... Kamu mau kakak konsen sama kamu, tapi kamunya aja gak mau lihat kakak" kekeh pria itu yang sudah memutar duduknya menghadap si gadis SMA yang sudah 3 jam ini duduk di sebuah bangku panjang bersamanya.
Angin sore membelai orang-orang yang sedang menikmati waktu luang di taman ini, tak terkecuali Choi Minho yang sedari tadi menyibukkan dirinya dengan kanvas di hadapannya dan di temani Kim Yerim tentunya. Seorang gadis SMA yang senantiasa menempelinya sejak 1 tahun kepindahannya di Seoul. Yaa... Minho memang baru tinggal di Seoul.Sebelumnya ia menempuh pendidikannya di Amerika di jurusan Bisnis hingga ayahnya mengalami masalah keuangandan dan iapun kembali ke Korea agar tidak terlalu membebani sang ayah.
Yerim sekali lagi mengambil nafas begitu dalam untuk meningkatkan keberaniannya, hal itu melihat Minho tersenyum geli "tak biyasanya Yerim seperti ini" batinnya masih menatap Yerim.
"Baiklah oppa, kita sudah cukup lama saling mengenal, kita sudah cukup lama berhubungan tapi tidak dipastikan dengan status apapun, dan kuharap oppa menghilangkan niat oppa yang ingin menyela perkataanku, aku bisa melihatnya di wajahmu" ucap Yeri yang diberi anggukan oleh Minho.
"Teman-temanku selalu menertawakanku dan mengatakanku terlalu berharap lebih pada hubungan yang mereka sebut kakak-adik zone ini. Ak-aku.....aku ingin mencintai oppa, oppa....oppa mau kan menjadi pacarku ?"
"Hahaha.... Kamu masih kecil, apa kamu yakin mau berpacaran dengan pria sedewasa oppa ?"
"Yang penting oppa bukan om-om. Oppa bagaimana ? Mau ya ?"
"Ah oppa rasanya malu ditembak cewek duluan"
"Kan sudah terlanjur, gak apa-apa jadian gara-gara ceweknya yang nembak duluan, nanti pas mau nikah yang penting cowoknya yang melamar duluan"
"Iiihhh kamu pede banget ya, emang oppa mau sama kamu ?"
"Jadi oppa nolak aku ?" Yerim menatap Minho dengan wajah sedih bercampur cute.
"Hahaha siapa juga yang bilang mau nolak kamu, oppa sekarang masih konsen sama kuliah dan nyari duit dengan jual lukisan. Walau oppa anak bisis, tapi juga jago lukis. Jadi sementara kita temenan dulu ya. Nanti pas oppa lulus kamu kan juga udah lulus SMA. Saat itu tiba, kita bukan hanya akan berpacaran, tapi oppa akan membeli sepasang cincin pertunangan. Jadiii.... Apa kamu masih bersabar menjalani Friend Zone bersama oppa ?" Tanya Minho yang sudah bersimpuh dihadapan Yerim.
"Itu artinya oppa juga cinta Yerim kan ?" ucap Yerim sambil mengusap air mata yang entah sudah sejak kapan menggenangi pipinya.
"Tentu saja sayang"
"Baiklah, kita lanjutkan kakak-adik zone ini, dan aku janji aku akan mengurangi intensitasku mengganggu oppa. Biar oppa lebih serius kuliah dan nyari duit. Oppa cepet lulus artinya kita bakal cepet tunangan kan ?"
"Iya, asal kamu udah lulus SMA"
"Jangan khawatir. Yerim kan udah kelas 3, bentar lagi lulus, oppa siap-siap ya. "
"Oke princess" ucap Minho sambil mengusap kepala YerimDi sore yang indah ini, di taman ini, dua anak manusia mendeklarasikan berlanjutnya hubungan Kakak-Adik Zone mereka. Dan itu artinya Yerim harus tetap bertahan menjadi sasaran ledekan teman-temannya.
.
.
.
END
![](https://img.wattpad.com/cover/133893921-288-k860047.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Cerita Minho x Yeri
ФанфикKumpulan cerita pendek dengan cast MinRi Couple. Cerita hasil coretan tangan saya.