(2) siapa kalian?

509 38 0
                                    

'Pertemuan adalah awal dari segalanya, begitupun saat aku bertemu dengan mereka'

Lee Hyera pov

Aku mengedip ngedipkan kedua mataku saat cahaya masuk ke mataku, aku terbangun dari tidur ku dan duduk di atas ranjang

Ku telusuri kamar yg cukup luas ini, seperti kamar sebuah kastil, karena ada beberapa barang barang kuno.

Ingatan ku kembali terulang dan aku melebarkan mataku,

Bagaimana nenek dan kakek ku? Apa mereka selamat?

Lalu bagaimana aku bisa berada di tempat asing ini?

'CKLEK'

Aku menatap pintu yg terbuka lalu menampilkan seorang laki laki.

"Kau sudah bangun rupanya"ujar nya dengan datar.

◆◇◆◇◆◇◆◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆

Seoul 20.30 KST.

"Bagaimana dengan Lee min ho? Apa dia baik baik saja?"seorang wanita dengan wajah cemas menghampiri kedua orang tua yg berasal dari suami nya atau calon mantan suaminya.

"Dia pingsan saat kami sampai di Seoul"
"Ah.,bagaimana bisa dan dimana hyera?"

Nenek hyera tertunduk sembari menangis, suzy yg melihatnya langsung memilkki perasaan tidak enak.

"Saat di perjalanan tadi hyera yg marah karena lee min ho mengatakan hal buruk tentangmu langsung keluar dari mobil, dan saat kami akan menyusul, sekawanan serigala datang di tengah tengah, Hyera menyuruh kami masuk mobil dan pergi.....

.....dia pun berlari membuat perhatian setengah besar dari serigala mengejarnya, dan sedikit mengejar kami."jelas kakek hyera dengan mata berair.

Suzy membeku dan sedetik kemudian ia pingsan di lorong rumah sakit.

"Dokter! Tolong!"teriak kakek hyera yg terlihat sangat terkejut.

◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◆◇◆◇◆◇◆◇◆

"Siapa kau?"tanyaku pada nya sembari memicing curiga

Dia masih dengan wajah datar nya.

"Harusnya aku yg bertanya seperti itu"ujar nya dengan nada sarkas.

Ugh, dia seperti tak suka denganku.

Tiba tiba dia menarik tanganku, aku yg tak siap beberapa kali hampir tersandung,

Kami berjalan cukup cepat dan akhirnya kami sampai di sebuah kamar, entah kamar siapa aku tak kenal.

'Cklek'

Aku menatap tak mengerti pada seorang Laki laki yg tengah tertidur? Atau pingsan?Entahlah.

Aku menoleh pada laki laki yg menarik tangan ku tadi kemudian mengangkat sebelah alisku.

Laki laki itu mendengus kasar.

" yg terbaring di kasur itu bernama chen hyung "ujar nya tiba tiba.

Aku menunggu kembali apa yg akan ia katakan.

"Dia telah menolongmu, dia bodoh karena mempertaruhkan nyawanya hanya untuk seorang manusia"ujar nya lagi.

Aish,'seorang manusia?' Memang nya dia ini bukan seorang manusia.tapi tunggu.

Tiba tiba ingatan terakhir sebelum pingsan kembali tergiang di kepalaku.

Seorang laki laki yg menghadang serigala ternyata dia?

Aku memandang sendu pada laki laki yg memang terlihat sangat lemah menutup mata di kasur nya,

Aku mendekati laki laki yg bernama chen itu, aku merasa bersalah, tapi aku juga sangat berterima kasih kepadanya,

Tanpa sadar aku mengangkat sebelah tangan ku kemudian memegang dahi nya,

'Panas'

Badan nya panas apakah dia demam?

"Dia sakit?"tanya ku kepada laki laki yg ada di belakang ku.

"Kami tak bisa mengobati nya karena Lay hyung kehabisan energi nya karena dirimu, kau juga terluka saat pertama kali kesini"jelas laki laki itu dengan datar.

Aku benar benar merasa bersalah dan merasa telah merepotkan orang asing ini.

Tapi apakah hanya lay yg bisa merawat? Bukankah cara menurunkan demam ini terbilang mudah?

"Bisakah kau mengantarku ke dapur?"

Ia terdiam,

"Baiklah"balas nya datar.

'BLAM'

Aku pun mengekorinya dari belakang sembari memperhatikan isi rumah? Atau mirip kastil ini.

Banyak barang barang kuno ini benar benar mirip seperti kastil.

◆◇◆◇◆◇◆◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◇◆◆

Aku memeras kain yg telah terendam air kemudian menaruhnya di dahi chen.

Aku berharap ia akan terbangun dan kemudian aku akan bilang terima kasih pada nya,

"Bisakah kau mengantarkan ku ke kamar Orang yg bernama lay juga?"

Ia terlihat terdiam sebelum akhirnya mengangguk kecil.

"Apa yg kau lakukan pada dahi chen?"
"Itu namanya mengompres, agar panas nya turun"

Ia kembali terdiam.

"Oh yah siapa namamu?"
"Sehun"

Seperti biasa wajahnya sangat datar dan dingin,

Setidak nya aku tahu nama orang ini.

'Cklek'

Tak terasa aku pun sampai di kamar orang yg bernama Lay, aku menaruh semangkuk bubur yg telah aku buat sendiri di meja kecil dekat tempat tidur nya.

Wajah nya terlihat pucat.

"Semoga lekas pulih Lay"ujarku yg langsung pergi meninggalkan lay yg tengah berbaring serta sehun yg terus berada dibelakang ku.

"Apa kau tinggal bertiga disini?"tanyaku padanya.

Ia terdiam kemudian menghela nafas.

"Hyung yg lain sedang pergi"

'Hyung yg lain?'memang nya ada berapa orang lagi tanyaku dalam hati.

◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◇

Aku kembali mengompres dahi chen dan panas nya pun mulai turun,

Aku tersenyum sesaat dan duduk di samping kasurnya,

Teringat akan orang tuaku dan kakek nenek ku kembali membuatku menangis,

Setelah lama menangis aku pun mulai lelah dan tertidur dengan posisi duduk namun kepala berada di kasur chen.

Lee Hyera pov end

◆◇◆◇◆◇◆◇◆◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◇

Samar samar suara keributan beberapa orang membuat hyera terbangun dari tidurnya, mengangkat kepala nya kemudian mengusap pelipis nya pelan ia pun membuka kedua matanya,

Memfokuskan penglihatan, yg pertama ia lihat adalah seorang laki laki yg telah ia ingat namanya bernama chen kini telah bangun dan tengah menatap nya,

Saat hyera menoleh kebelakang matanya membulat saat mendapati banyak orang di ruangan itu,

"Siapa kalian?!"teriak reflek hyera.

TBC

Yoyo, voment nya  ,,...

Werewolf'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang