Werewolf's

(5)chen

~werewolf~

Lee Hyera pov

"Ugh, matahari sialan ! Tidurku terganggagu kan"umpatku sembari menutup wajahku dengan bantal yg ada,

'Cklek'

"Bangun hyera ini sudah pagi"tarik seseorang yg membuatku semakin menggeliat.

Sialan siapa yg menganggu ku dipagi hari begini, mati saja sanah.

"Ini aku sehun."nada datar yg memasuki telingaku membuat mataku terbuka lebar.

"KYAAAAAA!!!"

◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◆◇◆◇◆◇◆◆◇◆

"mian sehun-ah kurasa aku terlalu keras memukulmu yah"ujarku sembari membungkuk.
"Hm"

Cih sudah dingin datar cuek pula , dasar wajah tembok.

"Siapa yg kau sebut wajah tembok hah?! "Protes nya.

Ups, aku lupa dia bisa baca pikiran, yah pasti manusia manusia serigala ini semuanya memang bisa baca pikiran kan.

"Kau salah dengar"ujarku santai sembari menghampiri meja makan.

Makanan tradisional lagi, kuno sekali mereka ini.

"Sudahlah jangan banyak protes, makanan makanan ini yg kami lihat terakhir kali di dunia manusia."
"Oh"

Aku beranjak dari tempat duduk dan pergi ke dapur.

"Hei kau mau kemana lee hyera?"tanya kyungso padaku.
"Kedapur, aku ingin memasak!"teriak ku dari dapur.

Dapur yg kuno masih pakai alat alat tradisional,

"Kami akan membantumu"

Tiba tiba dua orang menghampiri ku, ah ternyata kyungso dan jongdae.

"Memang nya kalian bisa memasak? Dan lagi bukankah werewolf tak bisa makan makanan manusia?"

Mereka mendengus sesaat.

"Kami memang werewolf tapi bukankah kami masih memiliki jiwa manusia? Dan lagi makanan utama kami itu darah dan daging mentah"ujar jongdae datar.
"Oh jadi kalian bisa makan yah haha."ujarku dengan tawa garing.

"Baiklah tolong iriskan ini ini dan ini"perintahku sembari tersenyum

Mereka pun yg awalnya kelihatan bingung akhirnya menurut juga.

Lee hyera pov end.

◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇◆◇

Chen pov

"Silahkan makan!"ujar gadis yg bernama lee hyera itu sembari tersenyum.

Senyumnya begitu manis sampai sampai membuatku hampir salah tingkah, kurasa dia gadis yg sangat baik, tak menyesal aku menyelamatkan nya waktu itu.

Entah lah mengapa saat itu aku menyelamatkan nya, padahal bila ada manusia yg berhasil masuk ke wilayah werewolf aku akan memakan nya.

Tapi berbeda dengan gadis ini.bahkan saat itu aku hampir mati.

Flashback on

Saat itu aku keluar dari kastil ini untuk mencari  rusa atau setidak nya mangsa yg bisa aku jadikan santapan,

Mataku berhenti pada sekumpulan serigala yg tengah mengejar seseorang,

Seorang gadis, mataku menyipit, rasanya aku berhasil menemukan mangsa,

Saat itu aku menghampiri gadis itu namun ia keburu pingsan, aku pun melawan para werewolf itu sendirian dengan luka yg parah karena ada sebuah serangan kuat yg tiba tiba datang,

Aku tau dan aku melirik sebentar pada bayangan seorang vampire yg menyerang diam diam,aku melirik lee hyera,dengan sisa tenaga terakhirku aku menggendongnya dan membawanya dengan cepat.

Meskipun sempat dikejar vampire itu, tapi akhirnya aku sampai di kastil werewolf.

"Jongdae?"panggil lay hyung khawatir,
Aku tersenyum lemah,setelah memberikan gadis ini pada lay hyung aku pun pingsan.

Sejak saat itulah untuk pertama kalinya aku menolong seorang manusia.

Flashback end

Chen pov end

◆◇◆◇◆◇◆◆◇◆◇◇◆◆◇◆◇◆◇

"Sedang apa?"

Seseorang yg tiba tiba datang membuat hyera kaget dan berbalik ke belakang,

"Eh? Chen?"ujar nya reflek.

Chen tersenyum singkat kemudian duduk disebelah hyera,

"Bagaimana?"
"Apanya?"

Chen mendengus melihat wajah imut hyera yg kebingungan,

"Hari pertamamu di kastil ini?"
"Sangat baik haha, sedikit dan pelan pelan kan,"ujar hyera sembari tertawa imut.

"Oh begitu yah"balas chen singkat.

-hening-

"Ah chen terima kasih yah!"
"Untuk?"
"Untuk kau yg telah menyelamatkanku saat itu"

Chen tersenyum tipis, sesaat hyera tertegun.

"Kau tau kau sudah beberapa kali berbicara terima kasih padaku"ujar chen sembari menatap hyera.
Hyera menundukan kepalanya.

'Puk'

"Baru pertama kali aku menolong seorang manusia, biasanya aku akan memakan nya haha."
"Kalau begitu...untuk membalasmu kau boleh memakan ku."

Chen melepaskan tangan nya dari kepala hyera, hyera mengangkat kepala nya.

"Baiklah kalau begitu sekarang juga aku akan memakanmu"ujar chen sembari menyeringai membuat hyera ketakutan.

Hyera pun menutup matanya,

Chen semakin mendekat, taring pun keluar,

Chuu~~

"Haha benar kata Tao bibirmu sangat manis"

Lee hyera yg mematung pun terkejut, sedetik kemudian ia sadar dan memukul mukul lengan chen.

"Kauuuu!!! Ahhhh jongdae!"

'Grep'

Chen mengenggam tangan hyera,

"Jangan jongdae, panggil aku chen oppa hahaha"ujar chen sembari tertawa,

Wajah hyera pun seperti kepiting rebus.

Mereka berdua tak menyadari bahwa ke 11 werewolf lain nya memerhatikan mereka,

"Baru kali ini aku melihat chen hyung tertawa keras seperti itu"celetuk kai tiba tiba.
"Hyung apakah chen hyung menyukai gadis itu?"tanya tao dengan  nada datar.
"Mungkin, tapi bukankah itu terlarang"ujar suho.

"Tao dan kai kalian jangan cemburu begitu"ujar chanyeol sembari tertawa kecil,
"Kami tidak.."elak mereka bersamaan.

"Bagaimana bila chen memang menyukai gadis itu?"tanya xiumin pada kris.
"Entahlah, manusia dan werewolf tak boleh bersama"balas kris.

Sehun menghela nafas gusar,

"Sudah malam ayo masuk kedalam"ajak chen pada hyera.

"Tapi jongdae-"
"Huft aku kan sudah bilang panggil aku chen oppa"
"Iya iya chen oppa"ujar sarkastik hyera.

Hyera pun bangkit berdiri dan langsung pergi begitu saja meninggalkan chen yg tengah tersenyum manis.

'Lee hyera yah...

Chen menatap keatas, dimana langit malam menyambutnya,

...gadis yg manis'

'TBC'

Voment nya saudara saudara.