Kata teman-teman sekelas bahkan mungkin seluruh siswa di Seoul Of Performing Art, Taeyong dan Ten itu sudah seperti sepasangan kekasih. Kemana-mana berdua. Disitu ada Taeyong pasti Ten bakalan nempel dilengannya. Berasa ngomongin koala. Abisnya Ten imut-imut mirip koala sih.
"Kalian udah jadian ya?" itu si Doyoung yang tanya. Ia cukup heran sama hubungan Taeyong dan Ten. Tiap hari antar jemput, dikelas duduk berdampingan, belajar kelompok berdua, kelas dance juga barengan. Tapi ngakunya "Kita enggak ada hubungan apa-apa." Itu sih yang jawab Taeyong. Kalau Ten hanya tertawa malu-malu. Semacam gadis yang lagi kasmaran...
Sama Taeyong.
"Jadian aja kenapa sih. Keliatan banget kalau udah suka sama suka tuh."
Itu si JungfuckingJaehyun yang kalau bicara sesuka dengkulnya. Kan Taeyong jadi malu dibuatnya. Lihat saja, pipinya merona.
"Jangan kelamaan digantung Yong, ntar Ten diambil orang baru tahu rasa."
"Mana Ten populer lagi. Banyak seme yang ngantri lhoh."
"Padahal Ten udah berharap ditembak Taeyong tuh."
"Taeyong sih suka enggak peka sama kode kerasnya Ten."
"Ya!" Taeyong ambil ancang-ancang buat teriak lagi. Tapi elusan lembut dilengannya membuatnya seketika enggan berkutik. Serasa disengat listrik saat jari-jari lembut Ten mengelus lengannya yang hanya tertutupi kemeja seragam yang agak tipis.
"Kalian jangan nggodain Taeyongie dong. Kan kasian." Bela Ten sambil merengut imut. Astaga bisa diabetes kalau kalamaan bergaul sama Ten.
"Ciyeeeeeeeee" Si Jaehyun sama Doyoung kompakan ngeledekin mereka.
Taeyong jadi semakin merona, pipinya panas, jantungnya berdegub kencang. Serius, berasa lagi lari maraton.
"Awwww uri Taeyongie merona ciyeeee"
"Uluhuluh pipinya merah, eh telinganya juga. Aigooooo!"
"Sepertinya Taeyongie merona ya?" itu pertanyaan polos dan juga sedikit bodoh atau tolol dari Ten. Bagaimana ia masih sempat bertanya semacam itu padahal jelas sekali wajah dan telinga Taeyong ada semburat merah yang kentara sekali.
"T-tidak kok. "
"Eyyyy Taeyong please ya gak perlu pake acara gagap gitu juga dong kalo emang enggak hehehe"
Sialan! Maki Taeyong dalam hati.
"Ten, saran aja deh ya, mending kamu yang nembak Taeyong." Tiba-tiba saja Doyoung menceletuk. Membuat Ten apalagi Taeyong menatapnya mendelik. "Kalau kamu nungguin di tembak Taeyong, yakin deh sampai kamu beruban pun di gak bakal berani. He's absolutely chicken out!"
HAHAHAHA
"Doyoung sialan!"
