chapter 7

636 63 0
                                    


angin malam yg sangat dingin membuat Sehun memeluk dirinya sendiri yg berdirih di pinggir kolam, sambil menatap pantulan dirinya di air kolam.

Sehun merapatkan giginya kuat-kuat karna saat ia menatap pantulan dirinya di air, ia seperti merasa diejek bayangannya sendiri.

"percuma kau tampan, ujung-ujungnya cintamu juga meninggalkanmu dengan orang lain" bayangannya mengejeknya. sambil tertawa.

Sehun mengepal tangannya kuat-kuat, saat ia ingin melemparkan phonselnya pada pantulan dirinya di air yg tengah mengejeknya tiba-tiba saja terhenti, sebab ia mendengar suara samar-samar yg tdk asing baginya dari sebrang kolam.

"kenapa malam ini dingin sekali" Yoona berdirih di tepi kolam sambil menggesek-gesekan kedua tangannya sesekali meniupnya.

Sehun menatapnya dari sebrang kolam dengan tangannya sambil memasukka phonselnnya didalam saku celana longgarnya hingga tatapan Yoona bertemu dengannya.

Yoona menatap Sehun lama, begitupun sebaliknya.

meskipun mereka dibatasi dengan kolam dan itu agak jauh, Sehun dapat melihat dengan jelas kalau Yoona tengah menatapnya sinis.

Sehun langsung memutuskan pandangannya dan berjalan memutari kolam.

Yoona mengernyitkan dahinya meliht Sehun yg memutari kolam apalagi sesekali menatapnya datar.

"apa yg dia lakukan?" Yoona mengikuta arah langkah Sehun yg sepertinya mengarah padanya.

saat Sehun sdh didaerah Yoona, benar!.. Sehun memang mengarah padanya masih dengan tatapan datarnya yg tertuju pada Yoona.

Sehun berhenti  dihadapan Yoona lalu menunduk menatap Yoona dengan wajah datarnya.

Yoona sempat mendongak menatap wajah datar Sehun tapi buru-buru ia palingkan kekolam.

baru saja Yoona ingin melangkahkan kakinya pergi tiba-tiba saja Sehun mencekal tangannya dan menariknya hingga Yoona menabrak dada bidang Sehun yg ditutupi dengan kemeja putih.

Yoona menatap matap mata Sehun sambil tergagap dengan nafas yg tdk beraturan, jantung berdetak kencang, ia sangat gugup.

Sedangkan Sehun menatapnya dengan kebencian dengan rahang mengetat, mata tajam, dan cekalannya ditangan Yoona tambah kuat.

"ahkk.." erang Yoona sesekali melirik tanganya.

"lepaskan tanganku t-tuan" Yoona sdh sangat merasa kesakitan ditangannya.

"kenapa kau selalu muncul dihadapanku?" tanya Sehun datar dan menakutkan.

"aku tdk pernah muncul dihadapanmu tuan, justru kau yg sering muncul tiba-tiba" belah Yoona. jujur ia sangat takut. dengan itu ia terus berusaha melepaskan tangannya yg di cekal Sehun kuat-kuat.

"kau selalu saja mengelak" Sehun mendorong kuat tubuh Yoona. hingga tubuh Yoona terhuyung kebelakang  sampai di pinggir kolam.

karna tidak Seimbang kaki Yoona tersandung membuat tubuhnya terjatuh kebelakang, tapi Yoona berhasil menarik tangan Sehun yg sama sekali tdk peduli saat Yoona ingin terjatuh.

Yoona kini hanya membelakangi air kolam yg tinggal sedikit lagi ia akan mandi dengan air dingin itu, untung saja dengan tangan kuat Sehun, Yoona masih Selamat dari air itu. walau Sehun belum juga membantunya untuk berdirih tegak.

Sehun menatap tangannya yg dipegang Yoona lalu beralih kewajah Yoona.

"pliss.. " ucap Yoona. seakan-akan ia sedang memohon pada Sehun agar tdk melepaskan genggamanya, sebenarnya Yoona lah yg menggenggam tangan Sehun bukan Sehun.

Cruel In Love (Sehun&Yoona)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang