Ali dan sahabatnya pun sudah sampai di sirkuit tempat sabrina berada.
"Hai,sab" ucap ali menyapa.
"Hai,juga li " jawab sabrina.
"Sab,mana cewe yang namanya Prilly" tanya adam.
"Bentar lagi dia dateng kok" jawab sabrina.
"Tuh mereka" ucap sabrina sambil menunjuk kearah mila dkk .
Mereka pun mengikuti arah tangan sabrina lalu mila dkk turun dari motor menghampiri sabrina.
"Heh,ternyata lo pada datang juga" ucap sabrina.
"Iyalah,lo pikir kita gak akan datang apa" ucap mila.
"Oh,gue pikir lo pada PENGECUT" ucap sabrina sambil menunjuk wajah wajah mila dkk.
"Eh,lo biasa aja dong kagak usah nunjuk² gitu" ucap michele sambil menepis tangan sabrina.
"Ups,sory gue tadi refleks,eh iya mana ketua lo kenpa dia gak datang" ucap sabrina.
"Dia lagi sakit,jadi dia gak bisa datang kesini" ucap dika.
"Alesan aja lo pasti dia gak punya nyali buat datang kesini" ucap ali menimpali.
"Heh,lo siapa main ikut campur aja" ucap verel.
"Ok,gue kenalin mereka semua sama lo" ucap sabrina.
"Gue adam" ucap adam pada mila dkk.
"Gue Rafa" ucap rafa
"Gue Aliando Nicol Syarief" ucap ali.
"Oh,jadi lo yang namanya ali" ucap verel .
"Iyh gue ali,kenpa lo" ucap ali.
"Gue ingetin lagi sma lo semua kalau prilly gak datang kesini bukan karena dia takut sama lo tapi dia lagi sakit" ucap verel.
"Oh ,yah tapi gue gak percaya sama lo pada,setau gue si prilly gak pernah tuh ngingkari janjinya,pasti dia slalu datang " ucap sabriana.
Kemudian prilly datang ke tempat sabrina berada.
"Gue gak akan ngingkari janji gue sendiri" ucap prilly menyahuti omongan sabrina dan membuka helmnya.
"Eh,ternyata lo datang,padahal udh gue kira kalau lo pengecut,ups sory perasaan dari dulu lo emang pengecut yah" ucap sabrina pada prilly.
"Heh,jaga dong omongan lo,yang ada tuh lo yang pengecut" ucap verel yg emosi karena tak terima melihat prilly dihina.
"Rel,kagak usah diladenin" ucap prilly.
"Dia udah ngatain lo bie" ucap verel.
"Gue tau,tapi gue gk ngerasa makanya gue diam" ucap prilly.
"Udah deh to the point aja,kenapa lo minta kita datang kesini" ucap dika yg jengah mendengar sabrina berbicara.
"Gue kesini mau ngajak lo balapan" ucap sabrina menunjuk prilly.
"Balapan??"ucap prilly.
" Iyh,kenpa lo takut yah"ucap ali menyahuti.
"Gue gak pernah takut sma siapapun kecuali Tuhan dan keluarga gue" ucap prilly.
"Kalau gitu lo harus buktiin kalau lo emang gak takut" ucap ali.
"Ok,kita balapan sekarang juga" ucap prilly.
"Ok,tapi lo bukan balapan sma sabrina" ucap ali.
"Gue tau ,lo kan yg balapan sama gue" ucap prilly.
"Yups,sangat betul sekali nona" ucap ali.
Lalu ali dan prilly pun bersiap²untuk balapan dan sabrina berada ditengah sirkuit sambil melepaskan kain sebagai tanda balapan telah dimulai.
"Gila tuh cewe ternyata jago juga" ucap ali dalam hati.
Dan balapan pun selesai dan ternyata prilly telebih dahulu sampai ke garis finish.
"Sekarang udah taukan lo,siapa pemenangnya" ucap michele pada sabrina.
"Gue tau" ucap ali menimpali omongan michele.
"Eits,ternyata lo sendiri yang ngomong,gimana sekarang terbuktikan siapa yg lebih unggul" ucap michele pada ali.
"Guys,meningan kita cabut aja dari sini,gak ada gunanya kita lama²disini buang²waktu aja" ucap prilly yang diangguki oleh sahabatnya.
"Thanks yh udh ajak gue balapan,lain kali kalau kalian mau ngajak gue balapan ,lo seharusnya latihan dulu setidaknya gue gak ngelawan pembalap yang gak ada apa²nya" ucap prilly sambil melirik ali yg terlihat menahan emosi atas ucapannya.
"Come on gays,kita pergi dari sini" ucap prilly sambil menaiki motornya yg di ikuti oleh sahabatnya.
"Heh,lo baru segitu aja songong" ucap ali menghampiri prilly yg hendak pergi.
"Kenapa lo gak terima hah,sekali luzer tetep luzer" ucap prilly.
"Lo yah" ucap ali menahan emosi.
"Apa hah,sory gue gak punya banyak waktu buat ladenin lo,lain kali lo belajar balapan lebih baik lagi yah supaya setara sama tingkat percaya diri lo" ucap prilly sambil melenggang pergi menggunakan motornya dan di ikuti sahabatnya.
Setelah prilly dan sahabtnya pergi,ali memberikan kunci motor pada sabrina karena tadi dia menggunakan motor sabrina ketika balapan dan dia pun pergi membawa mobilnya yang langsung diikuti oleh sahabanya ,tapi sabrina dia memilih untuk pulang ke rumahnya.
👉Tempat tongkrongan prilly dkk.
"Bie,bukannya lo sakit yah" tanya verel.
"Gue udh sembuh kok" ucao prilly.
"Hah,secepat itukah lo sembuh" ucap mila.
"Kan gue cuman gak enak badan doang mil,lagian gue minum obat makanya gue sembuh" ucap prilly.
"Hem,iyh deh,mendingan lo pulang deh bie ,lo harus istirahat" ucap dika.
"Iyh tuh pril,bener apa kata dika" ucap michele .
"Iyh,gue pulang,thanks yh lo semua slalu perhatian sama gue" ucap prilly.
"Iyh bie,kita ini sahabat udah sewajarnya kita ngasih perhatian sma lo bie" ucap verel yg diangguki oleh yg lainnya.
"Ya udah gue cabut yah" ucapnya sambil memakai helm dan menaiki motornya.
"Iyh,hati-hati bie" ucap dika.
Setelah kepergian prilly,mila dan yang lainnya pun pergi ke rumah masing².
Bersambung....
Hay guys...
Jangan lupa vote and comentnya dong jangan jadi pembaca gelap..
See you😘😘😘
![](https://img.wattpad.com/cover/132415026-288-k248272.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Yang Terkhianati
No FicciónDengan mudahnya seseorang yg bernama aliando mengkhianati cinta yang tulus dari gadis yang bernama prilly,lalu apakah prilly akan memaafkan sang kekasih yang telah mengkhianati cinta tulusnya.