I'll Be Waiting ▶END◀

[Seq. 1] Letting Go Part 1

Annyeonghaseyo yeoreobun, saya balik lagi. Cerita ini asli dengan apa yang saya alami, inilah Kisah CINTA saya. Saya hanya ingin membagi rasa yang sudah saya pendam lama. So, hargai ya anggap aja ini buku diary yang saya jadiin sebuah cerita. Terima kasih~

Happy reading~

Lyric Music : DAY6 - Letting Go

Ada sesuatu yang ingin kukatakan, ayo kita bertemu ...

Sekarang kita duduk saling terdiam saling menatap ...

Aku terus memikirkan sesuatu ...

Haruskah aku mengungkapkan ini atau tidak?

Sebenarnya aku tidak ingin ...

Aku sudah memendamnya begitu lama ...

Tapi, kini aku harus melepaskannya...

Ini satu-satunya cara untuk membuatmu bahagia ...

Jadi, aku membiarkannya pergi ...

Membiarkannya pergi, membiarkannya ...

Yoori POV

Hujan turun begitu lebatnya, menghantarkan hawa dingin yang menusuk indera perabaku. Kueratkan jaket yang melekat di tubuhku dan berjalan menuju koridor kelas yang cukup ramai di huni beberapa murid. Dengan wajah datarku, aku mulai memasuki ruang kelasku. Ramai, namun cukup nyaman. Aku menduduki bangkuku yang terletak di pojok kelas dekat jendela. Aku menatap pelan air hujan yang terus-menerus turun membasahi bumi. Kubuka perlahan jendela di dekatku dan menjulurkan tanganku menikmati betapa dinginnya air hujan itu. Dingin memang, namun tak sedingin perilaku 'dia' kepadaku.

Aku tertawa getir saat 'dia' melintas di benakku. Ya, dia Cho Kyuhyun -cinta pertamaku. Hah, rasanya aku ingin melenyapkan 'dia' dari hati dan pikiranku. Tapi, apakah aku bisa? Aku sudah berulang kali melakukannya, namun selalu gagal. Sebegitu pengaruhnyakah dia sampai-sampai enggan enyah dari benakku? Aku muak!

Aku menutup mataku seraya mengepalkan kedua telapak tanganku. Hatiku bergemuruh, ingin sekali menendang 'dia' dari sudut hatiku. Mengapa begitu sulit? Aku pun menutup kasar jendela sebelahku itu dan duduk seraya menenggelamkan kepalaku di antara lipatan tanganku. Aku menangis kembali karena 'dia' lagi.

Entah sampai kapan ini akan berakhir...

= Letting Go =

Dengan langkah gontai aku menapaki koridor kelas yang mulai sepi karena saat ini waktunya pulang. Aku menghela nafas pelan, memejamkan kelopak mataku sebentar untuk menghilangkan rasa pening yang mulai menyerang kepalaku.

"Choi Yoori!"

Aku menolehkan kepalaku saat sebuah suara menginterupsi langkahku. Dia, Kim Chaeyeon teman satu organisasiku. "Waeyo?" tanyaku malas saat dia sudah sampai di hadapanku.

Seketika mataku membulat saat Chaeyeon tiba-tiba menarikku untuk mengikuti langkahnya. Tanpa alasan apapun. "YA! YA! Chaeyeon-ah, kau ingin membuat tanganku putus hah?" geramku sembari menatap berang dirinya.

"Hey! Kau lupa kalau sekarang kita ada kumpul untuk rapat, kukira kau sudah tahu eoh."

SIAL! Aku membatin.

Aku menepuk keras dahiku, "Aku lupa!" ucapku seraya menyunggingkan senyum gigi pepsodent milikku. Chaeyeon hanya menggeleng kepalanya seraya berjalan beriringan denganku menuju rapat.