Chapter 5

282 21 0
                                    

Lily Pov
Gue sekarang lagi cari kelas gue tapi belum ketemu
*5 menit berlalu*
'Akhirnya ketemu' pikir gue lalu *tok....tok....tok* lalu pintu buka
"Apa anda butuhkan" ucap seorang wanita separuh baya
"Saya murid baru kelas ini" ucap gue
"Baiklah saya wali gurumu nama saya Viola pangil saya bu vivi" ucap seorang wanita separuh baya
"Baik bu vivi" ucap gue lalu bu vivi masuk
"Perhatian murid-murid kita kedatangan murid baru, silakan masuk dan perkenalkan dirimu" ucap bu vivi lalu gue masuk
"Selamat siang, nama saya Liliana Alexandera. D. pangil saya lily" ucap gue
"Ada yang mau tanya?" tanya bu vivi lalu seorang murid angkat tangan
"Apa yang ingin anda tanyakan kepada lily?" tanya bu vivi
"Berapa elemenmu?, apa rasmu? dan elemenmu itu jenis apa?" tanyanya
"Elemenku ada 2 yaitu api dan angin sedangkan rasku itu fairy dan witch" ucap gue
'Witch dan fairy sepertinya kalangan rendah seperti kita'
'Iya.... elemennya juga sama tidak ada elemen langka di kelas ini'
*dan bla....bla....bla*
"Baik semuanya tenang dan lily silakan duduk" ucap bu vivi
"Baik bu" ucap gue
"Sekarang kita lanjut tentang sejarah sihir pada zaman dahulu kala bla....bla....bla" ucap bu vivi

Skip

*teng...tengg...teng* bel istirahat berbunyi
"Baiklah pelajaran sampai disini, sampai jumpa" ucap bu vivi
"Sampai jumpa bu" ucap semua murid lalu pergi ke kantin
"Lily" ucap keyla datang ke hadapan gue bersama rinda dan aria
"Hai keyla, rinda dan aria" ucap gue
"Lo masuk kelas F?" tanya keyla
"Iya" ucap gue
"Kenapa lo masuk kelas F?" tanya rinda
"Nanti baru gue ceritakan kita ke taman belakang baru gue ceritakan tapi 2 orang dari kita ambil makanan" ucap gue
"Gue ama aria saja" ucap rinda sambil bawa aria pergi ke kantin
"Ayo, kita ke taman belakang sambil tunggu mereka" ucap keyla
"Ayo" ucap gue lalu pergi kearah taman belakang bersama keyla
Disisi lain
"Leon, apa benar lo merasakan aura adik lo disini?" tanya lelaki rambut berwarna hijau dan mata berwarna coklat
"Iya, kata johan mungkin lo terlalu rindu dengan adik lo sampai lo pikir dia ada disini" ucap lelaki rambut dan mata berwarna biru
"Mungkin lo benar neil pasti gue terlalu rindu dengan adik gue" ucap lelaki rambut berwarna pink dan mata berwarna ungu
"Tidak lo benar leon adikmu ada disini" ucap lelaki rambut berwarna coklat dan mata berwarna hijau
"Apakah itu benar bryan? dan dari mana lo tau adik gue ada disini?" tanya leon
"Gue tau dari adik gue yang sekarang satu asrama dengan adik lo, leon" ucap bryan
"Benarkah apa adik lo tidak berbohong?" tanya leon
"Rinda tidak berbohong, keyla teman adik gue, menanyakan tentang marganya dan aria teman adik gue juga, menanyakan tanggal lahirnya" ucap bryan
"Benarkah berarti yang gue rasakan itu benar" ucap leon
"Leon, bagaimana kita ke taman belakang dan bawa makanan kesana, disanakan sangat indah jadi kita dapat hindari fans dan cabe yang ada dikantin sekalian lihat permandangan" ucap johan
"Boleh, tapi 2 dari kita harus pergi ke kantin untuk mengambil makanan" ucap leon
"Gue sama johan saja yang pergi ke kantin" ucap bryan
"Ok, gue sama niel ke taman belakang tunggu" ucap leon lalu pergi bersama dengan niel
"Ok" ucap bryan lalu pergi bersama johan ke kantin
*saat di perjalanan**brukk...* niel tabarakan dengan lily
'Aura gadis yang ditabrak niel sama dengan aura adik gue dan warna rambut dan matanya sama dengan adik gue' pikir leon
'Baunya harum, wangi lily bercampur dengan vanili, dia mate gue' pikir neil
"Ouchh..." gumam lily
"Maaf" ucap niel sambil membantu lily berdiri
"Trima kasih" ucap lily
Lily Pov
*saat di perjalanan**brukk...*
'Wangi forest bercampur dengan wangi jeruk, kenapa ada bau ini?' pikir gue lalu coba berdiri
"Ouchh..." gumam lily
"Maaf" ucap lelaki rambut dan mata berwarna biru sambil membantu lily berdiri
"Trima kasih" ucap gue lalu berdiri
"Lo mau kemana?" tanya lelaki rambut dan mata berwarna biru
"Ohh... saya mau ke taman belakang" ucap gue
"Mau barengan, gak? kita juga mau ke taman belakang" tawaran lelaki itu
"Apa kalian tidak keberatan?" tanya gue
"Tidak kok" ucap lelaki rambut berwarna pink dan mata berwarna ungu
"Kalau begitu terima kasih ayo keyla" ucap gue lalu berjalan bersama keyla dan ke dua lelaki itu ke taman belakang dan akhirnya kita sampai dan duduk di perumputan
"Ngomong-Ngomong kita belum kenalan, nama gue leon" ucap lelaki rambut berwarna pink dan mata berwarna ungu
"Nama gue niel" ucap lelaki rambut dan mata berwarna biru
"Nama saya lily, salam kenal" ucap gue
"Nama gue keyla, salam kenal kak leon dan kak niel" ucap keyla
"Boleh gue tau nama panjang lo" ucap niel lalu mata menuju gue
"Nama panjang saya Liliana Alexandera. D. memang kenapa?" tanya gue
"Tidak apa-apa gue cuma heran nama asing" ucap niel
"Ohh... saya itu murid baru" ucap gue tiba-tiba
"LILY, KEYLA KAMI DATANG!" teriak rinda lalu bawa makanan kearah kami bersama aria dan dua lelaki tidak gue kenal
"Leon, niel lo di sini" ucap lelaki rambut berwarna hijau dan mata berwarna coklat
"Iya, johan kok kalian barengan dengan rinda dan temannya?" tanya leon
'Apa leon kenal dengan rinda?' pikir gue
"Ohh... nanti baru gue kasih tau, sepertinya ada orang lain selain kalian, hai nama gue johan, salam kenal" ucap lelaki rambut berwarna hijau dan mata berwarna coklat
"Kalau nama gue bryan kakak dari rinda" ucap lelaki rambut berwarna coklat dan mata berwarna hijau
"Ehh.... anda kakak rinda" kaget gue
"Iya lily dia kakak gue" ucap rinda
"Ayo kita makan dulu keburu dingin nanti makanannya dan perut gue lagi demo" ucap keyla
"""""""Hahhaahhaa....""""""" ketawa kami lalu makan makanannya

____________________________________

Jangan lupa vote dan komentar tentang cerita saya 😀😀
Ikuti kisah lily dan teman-temannya 😄😄
Seperti saya yang kasih tau di chapter 5 lily bertemu dengan kakaknya dan teman-temannya

By Vimalaputri

Magical Star Academy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang