Pelangi Dan Awan

teman sebangku 😍

Auzrelia Fapel Langita, itu adalah nama gadis berumur 15 tahun yang sekolah di SMA 3 Taruna Bandung.

Pagi ini sangat cerah, Pelangi baru saja datang begitu Ia memasuki kelas ia melihat seorang lelaki yang sedang duduk menyendiri di sudut ruang kelas"Awan"panggil pelangi.

Tak ada jawaban dari Awan, Pelangi-pun berjalan ke arah dimana Awan duduk"Wan lo kenapa?ngelamun?"tanya Pelangi.

Awan sedikit kaget karena suara Pelangi yang membuyarkan lumunannya"ah,apa?ngagetin gue aja lo"Awan sedikit penyentak "hehe maaf Wan,lagian si lo kenapa ngelamun mulu?kek org banyak utang"sambung Pelangi.Tak ada jawaban dari Awan, karena suara bel masuk berbunyi dengan di ikuti suara para siswa-siswi yg berlarian masuk kedalam kelas.

              Tik-tok tik-tok

Suasana di IPA 3 tiba tiba hening begitu kedatangan perempuan parubaya yang biasa mereka sebut dengan bu Inggrid guru bahasa inggris.

Jam pelajaran berlangsung seperti biasa. Diwarnai dengan tanya jawab yang didominasi suara cowok disebelahnya--yang hanya bersuara bilamana sebuah pertanyaan itu keluar dari ibu atau bapak guru.

Tiga jam pelajaran bahasa inggris berakhir begitu bel istihat terdengar. Pelangi sudah biasa melihat Awan meninggalkan bangku tanpa sepatah kata.

Perempuan bersurai gelombang itu menghela napas,kasar.

"Pelangi, ngantin kuy!" ajak temannya yang bernama Rose"Kuy lah"sembari melemparkan senyuman yang manis mungkin bisa buat orang diabetes hahaa.

Mereka berempat (Pelangi, Rose, Indah, dan Serline) berjalan menuju kantin sambil ngegosip.

Pelangi terlihat celingak celinguk melihat tempat duduk yang kosong "eh itu ada bangku yang kosong,kesana aja kuy!"ajak Pelangi "kuy,tumben ini kantin rame banget biasanya juga pada nongkrong di perpustakaan" seru Serline sambil berjalan menuju meja yang di tunjuk pelangi tadi.

"mau pesen apa?" tanya indah. dengan serempak mereka memesan "mie ayam bakso" indah berteriak "sip okeh" seketika itu juga mereka menjadi puper yang ada di kantin. Indahpun tidak menghiraukannya lalu dia pergi memesan makanan.

Di jalan Indah bertabrakan dengan kakak kelas yg sangat hitz dan gantengnya gak tertolong yang bernama Ragil Gunawan "e--eh,maaf kak nggak sengaja" ucap indah dengan kepala tertunduk "oh ya,gapapa de" sambung Ragil.

"Seeet daah ganteng banged,memeleleh hati adek bang" batin Indah

Indah langsung lari sambil tereak tereak kek orang kesambet setan.

"lah lo kenapa Ndah?kek orang kesetanan aja" tanya Rose sambil tertawa dan di ikuti Pelangi dkk "heh guys tau gak?tadi gue tabrakan sama kak Ragil yang gantengnya seantero sekolah" jelas Indah dengan pipi merah karena malu campur bahagia, dengan serempak mereka kaget dan berteriak "sumpeh?demi ape lo?"

"Aaaaah hati ade meleleh bang" lanjut Indah

"wah gue mau dong di tabrak kak Ragil ganteng" ucap Pelangi ngaur

"eh lo gila ya?" tanya serline.

"Udah udah. Sekarang mana baksonya gue laper nih," semprot Rose pada ketiga temannya yang sudah seperti orang kesambet kalo ngomongin cogan disekolah.

"Ini neng makanannya" ucap bi ijah sambil tersenyum.

                      ______

Bel masukpun berbunyi dengan sangat keras "kelas kuy" ajak Pelangi dengan muka sumringah,karena dia akan bertemu dengan Awan yang duduk dengannya "kuy lah," lanjut Serline.

"Eh BTW gue gak liat Awan di kantin,dia kemana ya?" tanya Pelangi

Mereka bertiga hanya menaik turunkan bahunya,tanda tidak tahu dan senyum miring.

"Lah kemana tu anak?" batin Pelangi

Sesampai di kelas, mereka melihat semua siswa kelas IPA 3 udah duduk rapi di di bangku masing-masing. Yap, betul kelasnya Pelangi adalah kelas yang banyak meraih prestasi.

"Siang anak anak" sapa guru matematika yang bernama Maya,dia sangat baik tapi sekali buat dia kesal, bu Maya udah kayak beruang ngamuk.

"Siang juga bu" seru semua siswa 10 IPA 3.

A/N : Ini cerita pertama saya. Jadi, kalau ada typo tolong dikoreksi ya. Jangan lupa masukin cerita Pelangi dan Awan ke library kalian dan jangan lupa kasih vote juga comment.

See you next chapter kawan.