Sick

1.2K 209 2
                                    

Pernah ketika itu baekhyun sedang mengandung jesper, itu adalah kehamilan ke tiga dengan jarak hanya sekitar sebelas bulan dari anak ke dua, baekhyun memiliki sedikit daya tahan tubuh yang lemah, dia lebih sering sakit sakitan dan chanyeol merasa bersalah terhadap dirinya,
Sebenarnya ini bukan pembahasan yang harus dibeberkan, namun ketika itu chanyeol benar benar sedang memiliki gairah yang cukup menggebu,  dia menikahi baekhyun di usia muda, jadi terlalu sulit untuk menahan hasrat diri, terutama pada laki laki yang telah membuatnya jungkir balik karna cinta. Akibatnya baekhyun harus mengalami kehamilan dengan jarak yang cukup dekat dan itu membuat kondisi tubuhnya menurun dan chanyeol menghukum diri dengan menghindar dari baekhyun.
Yah, pilihan salah sebenarnya, tapi itulah yang ada dalam fikiran chanyeol saat itu.
Usia kandungan baekhyun menginjak hampir empat belas minggu,  dia sudah melewati fase morning sick yang untungnya tidak parah seperti kehamilan pertama dan kedua, baekhyun dan chanyeol sempat berfikir mungkin itu anak perempuan, karna dia sedikit lebih tenang, meski sebenarnya kehamilan pertama baekhyun sedikit lebih menyiksa di three semester dan yg terlahir adalah anak perempuan. Namun ketika itu baekhyun tidak seperti sekarang yang terlalu mudah sakit "chanyeolie" baekhyun memanggil dengan terbatuk, chanyeol yg baru saja selesai menidurkan anak anak segera menghampiri dan menyambut uluran tangan baekhyun "anak anak tidur?" baekhyun bertanya bibirnya sedikit kering dan pucat "ya,  mereka tidur, kau tidurlah juga" selimut baekhyun chanyeol tarik sampai lehernya "tidur denganku chanyeol" baekhyun meminta "aku akan menemanimu sampai tidur, aku memiliki pekerjaan yg harus aku selesaikan" itu adalah penjelasan tapi baekhyun tau itu adalah penolakan "karna pekerjaan atau menghindar?" baekhyun bertanya sarat akan tuntutan jawaban meski dia mengatakannya dengan halus "chanyeol apa karna aku sakit sakitan sekarang?" baekhyun bertanya lagi saat chanyeol tidak memberi jawaban "tidurlah" dan dia mencoba mengalihkan "chanyeol apa karna aku sakit sakitan?" baekhyun menuntut, meremas tangan chanyeol dengan permohonan
Dan chanyeol menjawab satu kata "ya" dengan datar
"kau sakit sakitan, itu alasanku menghindar" chanyeol berujar dengan tatapan kosong pada baekhyun "aku benci kau sakit sakitan" dia menunduk kemudian, tidak berani melihat mata baekhyun yang berkaca kaca
"aku benci karna akulah penyebabnya" chanyeol melanjutkan "maafkan aku baekhyun, maafkan aku karna membuatmu harus merasakan ini" tangan baekhyun chanyeol gunakan untuk menyandarkan keningnya, menumpahkan semua perasaan yang sedang dia simpan, baekhyun tidak mengatakan apapun meski dia telah banyak menyusun kata,

Chanyeol menangis dalam diam sampai dia lelah dan tidur, baekhyun masih terjaga dengan pelukan hangat yang dia berikan pada suaminya itu, kecupan kecupan dikeningnya baekhyun berikan sebagai kekuatan
"sakit tidaklah menyenangkan, tapi sebab dari sakitku adalah hal yang menyenangkan dan aku mensyukurinya" baekhyun bicara sendiri dengan menatap wajah chanyeol yang terlelap
"darah dagingmu dalam tubuhku, meminta sedikit lebih perhatian, itulah mengapa dia membuat ibunya menjadi sedikit sakit" baekhyun tersenyum "dia tidak nakal, dan ini bukan pula salahmu, kehamilan dan anak anugerah tuhan chanyeol, tidak ada yg salah dengan itu"  hidung chanyeol baekhyun garisi dengan telunjuknya
"yang salah adalah cara kita mengerti dan menyikapi" kecupan lembut dia berikan dihidung chanyeol "jangan merasa bersalah sayang, aku akan baik2 saja" pelukannya dia eratkan "aku baik2 saja karna aku tau ini hanya sementara, saat park ketiga kita lahir, kau akan tau dan mensyukuri proses yang tengah kita hadapi sekarang"
.
.

Story Of Us Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang