Aku Do kyungsoo kelas XII, dulu aku ceria, pintar, cerdas aku mempunyai semua yang diidam idamkan oleh semua orang tidak untuk tinggi, ya itu dulu tidak untuk sekarang.... Pendiam, bodoh, dan lainnya
Kenapa aku bisa berubah? Semua berawal dari kecelakaan yang dialami kedua orang tuaku, aku depresi, terpuruk, dulu ku kira semua temanku bisa membantu, tapi ternyata tidak mereka pergi begitu saja. Busuk. Ya sekarang tidak ada yang sayang denganku.
Kring!!
Kring!!
"Ah... Alarm ini kenapa kau selalu berisik eoh??!!" Ku tekan tombol alarm untuk menhentikan alarm yang sangat amat mengusik ku.
Berjalan ku ke arah kamar mandi, bersiap siap berangkat ke sekolah. Ahhh sekolah lagi.
"Tuann... Sarapan sudah siap" itu minseok... Pelayan ku.
"Ne ahjussi" lanjutku memasang dasi.
Keluar ku memakan sarapanku yang sudah disiapkan.
"Tuan ini beberapa berkas yang harus--"
Yap, aku harus melanjutkan pekerjaan ayahku."Ah.... Ahjussi itu entar sajalah"
"Tapi tuan--"Ku balas dengan tatapan sinis pada ahjussi, sekarang ia terdiam.
"Sudahlah, antarkan aku ke sekolah" minseok mengangguk.
Kring!!
Kring!!
Bel masuk sekolah pun terdengar aku segera memasuki kelas ku. Yak seperti biasa ketika memasuki kelas tatapan sinis dan cemoohan tertuju padaku. Aku segera menuju tempat duduk ku. Mendudukan diriku, membenamkan wajahku di antara celah tanganku.
"Pagi!!"
"Pagi sonsaengnim!"Yak itu dia pak lee so man dia mengajar matematika, belajar sama dia kaya angin masuk ke dalam telinga, masuk telinga kiri keluar telinga kanan atau sebaliknya.
"Ahhh sungguh membosankan..." Gumam ku. Walaupun begitu aku tetap menulis dalam buku catatanku walau aku tak mengerti, sekedar mengilangkan kebosanan yang mengerubungi ku.
Kring!!
Kring!!
Bel istirahat mulai berbunyi. Melangkah lah aku ke arah kantin yak seperti yang sudah diduga bisikan, dan tatapan aneh tertuju lagi padaku. Aku tak masalah aku sudah biasa.
Bel masuk mulai berdering lagi, inilah pelajaran yang aku suka. Ah.. bukan bukan.., bukan pelajarannya lebih tepat gurunya Park Chanyeol seonsaengnim... Bagaimana tidak dia tinggi, tampan, berkarismatik, suara baritone nya mempunyai telinga yoda yang membuat ciri khasnya ahhh idaman... Suami able
"Pagi! Oke hari ini saya akan
membagikan ulangan biologi minggu lalu""Kyungsoo!!"
"Ne saem?!!" Berjalan ku mendekat ku ke arahnya
"kyung sepulang sekolah kamu dateng ke ruanganku tak ada penolakan""Wae?" Tanyaku
"Wae?" Tanya park saem "kau tidak lihat nilaimu yang seperti ini?! Di semua mata pelajaran?! Kyungsoo kau dulu anak yang pintar, kenapa sekarang tidak lagi?! Bagaimana kau bisa lulus?! Ingat tak ada penolakan, kembali ke kursimu"
Menggurutu ku kembali bangku ku, 'ck tampan tapi ngeselin eoh' terlihat tawa teman temanku yang menertawakanku. Ralat bukan teman
Sesampainya di ruang park saem
"Permisi... Saem?"
"Ahh kyungsoo kau sudah datang..."
"Oke.. langsung ke inti saja.. bolehkah aku menjadi guru privat mu? Mulai besok aku akan ke rumah mu"
