***
Di perjalanan- Author Pov -
"Hana-ah, kita sudah lama bukan tidak pergi bersama seperti ini?"
"Ah...benar.sudah lama kita tidak jalan jalan"
"Hm...sebenarnya jika kamu mau, minggu depan aku ingin pergi berliburke luar negri bersama mu"
"Maafkan aku...Aku tidak bisa.aku harus fokus untuk audisi tim debutku, 3 bulan lagi.ku rasa itu waktu yang sangat pendek untuk berlatih"
"Tidak apa apa...aku mengerti, debut adalah mimpi terbesar mu kan? Kita bisa pergi ke luar negri lain kali"
"Ah...ga apa apa kan?? Kim Taehyung kamu tidak marah kan?" tanyanya sambil mendekati Taehyung dan memerhatikan wajah Taehyung.
"Aniya...aku baik baik saja"
Sementara Hana hanya tertawa kecil melihat Taehyung yang sedikit risih dengan kelakuannya.
***
Sebentar lagi mereka sampai di mall yang merupakan tempat perbelanjaan yang besar di pusat kota, Seoul.- Hana Pov -
Aku heran kenapa Taehyung berani mengajakku jalan jalan. Bagaimana jika ada paparazi yang mengikuti kami? Ah bisa gila jika semua orang tahu aku dekat dengannya.
"Taehyung-ah, Tunggu" aku memegang tangan kanannya yang sedang memegang persneling saat akan memberhentikan mobil saat kami selesai parkir.
"Kenapa?" tanya nya heran.
"Apa kamu bodoh mengajakku ke tempat yang ramai? Bagaimana jika ada paparazi yang mengikuti kita?"
"Hmm...aniya, kita sudah memakai pakaian serba hitam juga masker dan topi. Bagaimana bisa mereka mengenal kita?"
"Tapi aku takut, paparazi itu sudah mengikutimu sejak tutup cafe tadi"Taehyung tak menjawab ku dan langsung keluar lalu membukakan pintu untukku juga menarik pergelangan tanganku, tapi aku masih diam duduk di mobil.
"Aku takut reputasi mu..." belum selesai aku bicara dia sudah memotong pembicaraan ku.
"Kajja. Aku tak peduli, kamu adalah sahabat ku"
"Taehyung-ssi. Aku tidak suka kamu seperti ini...akan lebih baik jika kita pergi ke tempat yang jauh dari keramaian"
"Aniya...jika tidak mau bermain.ayo kita makan saja. Aku akan menyewa satu ruang di rumah makan.jika keadaan sangat ramai, berjalan lah di belakangku seolah kita tak saling mengenal" dia tetap bersikeras ingin pergi bersamaku.
"Baiklah" jawabnya sembari memasang wajah yang sedikit gelisah.- Hana Pov -
Aku tak tahu apa yang terlintas di pikirannya, sehingga ia terus memaksaku untuk pergi bersama.Ku harap tidak terjadi apa apa setelah ini.Aku takut, karna dia adalah pria yang ceroboh dan bodoh.Aku pun berjalan di belakangnya. Namun sepertinya tidak ada siapa siapa yang mengikuti kami.Kami pun lebih menutupi wajah kami.
- Hana Pov end -Setelah melewati banyak toko, mereka sampai di sebuah rumah makan yang cukup sepi dan sedikit jauh dari keramaian.
Taehyung: "Hana-ya...ku dengar rumah makan ini enak. Tapi sepertinya cukup sepi"
Hana: "baiklah..."
Taehyung: "masuklah lebih dahulu.pesanlah ruangan makan yang kamu inginkan.ini pakai kartuku" ucapnya sambil memberikan kartu yang semula ada di dompetnya.Mereka pun mulai memesan beberapa macam makanan dan setelah beberapa menit berlalu makanan pun datang. Tentu saja mereka memesan makanan kesukaannya yaitu Daging.Sudah sedari kecil bersama, Tentu saja mereka juga memiliki selera makan yang sama.
Taehyung: "Hal yang ku benci adalah harus berjalan jalan dengan tidak bebas.Seharusnya kita bersenang senang disini.mianhae-yo (maafkan aku)" ucapnya sembari melahap daging yang ada di depan matanya.
Hana: "Ani...aku baik baik saja. Hal ini sudah cukup membuatku merasa senang" rayunya sembari memegang tangan Taehyung yang berada di atas meja. sementara Tehyung hanya mengangguk dan melanjutkan makan.- Taehyung Pov -
Terimakasih telah mengatakan itu.Seseorang yang selalu membuatku semangat kembali.Sebuah alasan mengapa aku melanjutkan mimpiku yang pernah pudar,Hana.Sebenarnya aku tidak peduli tentang skandal apapun.Tapi Hana selalu mengasihaniku.Aku tak peduli bagaimana popularitas ku.Aku benci PD nim, yang selalu melarangku untuk berkencan.
Ku pikir, menjadi seseorang idola adalah jalan yang salah.Aku lebih menyukai menjadi seseorang yang biasa biasa.Sedikit khawatir untuk pergi bersamanya.Aku berharap kamu tidak kecewa.
Bagaimana cara mengungkap kan nya? Aku mungkin sangat gugup.bahkan lebih gugup di banding aku harus tampil di hadapan ribuan army.Sepertinya aku menyukainya.Tapi ini bukan waktu yang tepat.
- Author Pov -
Selesai makan, mereka pulang dengan keadaan cukup bahagia setelah sekian lama mereka tidak pernah pergi bersama.**
Taehyung merebahkan tubuhnya di kasur yang cukup besar setelah bekerja keras seharian.Selama beberapa menit dia memandangi ponselnya, Namun Hana belum menghubunginya.Ia berfikir Hana mungkin kini sudah tidur.Taehyung pun ikut terlelap dalam hitungan menit.- Hana Pov -
'Oh kemana dia? Biasanya dia mengubungi ku malam malam.ah mungkin dia sangat lelah.' Sambil melempar pelan ponselnya ke kasur.Di sisi lain,
Jimin: "Hyung...sepertinya ada yang aneh dengan Taehyung"
Jhope: "Apanya yang aneh?" tanyanya sembari memainkan ponselnya.
Jimin: "akhir akhir ini dia sering pergi sendiri.bahkan biasanya dia pergi malam malam" *mencoba meyakinkan Jhope.
Jhope: "dia kan sudah bilang bahwa ada saudaranya yang sedang berlibur di Seoul"
Jimin: "ah, firasatku tidak seperti itu...biasanya Taehyung kan mengenalkan nya pada kita.ah,entahlah" sambil menggosok gosok rambutnya.
Jimin: "Hyung...lihatlah" ia memperlihatkan foto perempuan cantik melalui ponselnya.
Jhope: "Siapa dia?dia bukan artis kan?" Tanyanya yang sedikit penasaran dan lebih mendekatkan pandangannya pada foto.
Jimin: "hm.dia seorang....."
![](https://img.wattpad.com/cover/133732557-288-k719322.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is An Idol
FanfictionCast : 1.BTS V (Main Character) 2.Kim Hana 3.All BTS member Sebuah kisah cinta antara trainee dan idola terkenal yang menyebabkan banyak skandal muncul dan juga keputusan pihak agensi yang bertentangan dengan keinginan Kim Taehyung.