Saat seli sedang duduk tiba" ada seseorang yang menghampiri Seli
Lili: "Asalamualaikum, Maaf sebelumnya boleh saya bertemu dengan Mba seli
Seli : Wa'alaikumsalam, Iya saya sendiri ada apa ?
Lili: Jadi gini mba, nama saya Lili saya adiknya Budi, mau menyampaikan kalau kak Budi Kecelakaan dua hari yang lalu setelah berkunjung ke rumah Mba Seli
Seli pun kaget mendengar hal itu
Seli : Inalillahiwainalillahiroji'un, terus bagaimana keadaanya sekarang ?
Lili: Alhamdulilah Keadaanya sudah mulai membaik, ini alamat rumah Kami, Kalo gitu saya permisi dulu mba
Seli : iya dek, hati-hati ya
Lili : Iya mba, Wasalamualaikum
Seli : Wa'alaikumsalam
Esok harinya seli berkunjung ke rumah Budi
Seli : Asalamualaikum (sambil mengetuk pintu)
Lili : Wa'alaikumsalam, eh mba, mari silahkan masuk
Seli : Iya dek
Lili: Mau minum apa mba ?
Seli : Engga usah repot",
Lili pun sudah menyuguhkan air putih
Lili : Ini mba silahkan di minum
Seli : Iya dek makasih
Lili : Mba mau lihat kak Budi ?
Seli : Iya dek
Lili : Mari saya antar
Di dalam kamar Budi
Seli : Asalamualaikum
Budi : Wa'alaikumsalam
Seli : Gimana keadaanya sekarang ?
Budi : Alhamdulilah sudah mulai membaik
Selipun sedih melihat keadaan budi sekarang mengingat budi kecelakaan karena ingin bertemu dengan seli
Seli : Maafin aku ya, gara-gara aku.... kamu jadi kaya gini
Budi : Ngga pa" ko, ini bukan salah kamu, ini sudah takdir aku
Seli : Ini ada sedikit bingkisan buat kamu, semoga kamu lekas sembuh ya...
Budi : Iya Makasih Sel..
Seli : Kalo gitu aku pamit pulang dulu
Budi : Sel...
Seli : Iya ada apa?
Budi : Besok atau lusa aku bakal ke Singapura untuk menjalani pengobatan selama 2 atau 3 tahun, aku harap selama aku pergi kamu bisa menunggu ku sampai aku kembali
Seli pun terdiam mendengar pernyataan Budi
Budi : Sel.. (panggil budi membuyarkan lamunan Seli)
Seli : Iii,,,ya Aku mau menunggumu
Budi : Terimakasih sel (budi pun merasa senang)
Seli : Iya sama-sama
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Istikharoh
EspiritualKisah seorang perempuan sholihah yang di sukai oleh 2 orang pemuda, namun perempuan itu memilih untuk beristikharoh.