愛の色 (Ai No Iro/Warna Cinta) [Dazai X Reader]

Chapter.6 [Save Me]

Warning!!
Typo(s) epriwere, EYD hancur (?), Author masi nubi, menyebabkan gangguan mental (?), tidak sesuai EBI, dan masi banyak yang lain.

DLDR
[DONT LIKE DONT READ]

-----------------------------------------------------------------
[Y/N] P.O.V

Gelap....
Sekeliling ku gelap, aku terbangun di sebuah tempat yang kurasa sebuah tempat tidur dengan mata yang di tutup, aku ingin membuka penutup mata ini, namun kedua tangan dan kaki ku sepertinya di ikat ke sisi ranjang.
Aku benar-benar terpojok, aku ingin membuka penutup mata ini dengan kemampuan ku tapi penutup mata ini terlalu erat menutup mataku dan aku tak bisa membuka mataku.

Tap.... Tap..... Tap.....

Terdengar langkah kaki yang mendekat ke arah tempat ku di tidurkan ini.

Semakin lama semakin dekat, dan aku pura-pura tidak sadarkan diri lagi

Krieeett..........

Orang itu duduk di atas tempat ku di tidurkan dan membuat tempat- yang ku rasa ranjang ini berderit

Bagus, dia coba membuka penutup yang menutupi mataku, aku rasa memberi serangan kejutan bukan hal buruk

Kini mata ku telah terlepas sepenuhnya dari penutup itu

Ability : Red eye's

Dia tak terpengaruh, kenapa bisa? Akibat cahaya remang remang aku tak dapat melihat wajahnya, tapi ku rasa dia masi muda.

"Hai~ lama tak berjumpa [Y/N]"katanya

Tunggu dulu, dia itu--

"SHUU-KUN?!!"

Shuu dulu adalah murid sekolah menengah pertama yang ku tolong dari orang -- yang kebetulan aku di suruh melenyapkannya oleh boss port mafia. Setelah aku menolongnya dia malah mempunyai rasa kepadaku, padahal saat itu aku telah menyukai Osamu

"Lama tak jumpa Y-O-U-R-E-N-A-M-E -chan"
"Sudah lima tahun yah, semenjak aku menyatakan perasaanku" kata Shuu sembari menerawang

"Dan sudah lima tahun kau menolakku dan membuang semua hadiah yang ku kirimkkan kepada mu" lanjutnya

"Hah? Hadiah? Kau pernah mengirimi ku hadiah? Kenapa aku tak tau?" tanyaku bertubi tubi ke Shuu

"Jangan pura-pura tidak tau, kau mengirim kembali semua hadiah yang ku berikan kepada mu" katanya

"Jangan bercanda Shuu, aku tak pernah menerima hadiah dari dirimu!" kata ku sarkastik, karna memang aku tak pernah menerima hadiah apa pun dari dirimu

"Ya aku akan melupakan semua ke salahan mu kalau kau mau menjadi kekasih ku"

"Aku sudah punya kekashi" cicit ku

"JANGAN BOHONG! MUNGKIN DULU KAU DAPAT MENIPUKU TAPI SEKARANG TIDAK!!" bentak Shuu kepadaku

"Tak apa kalo kau tak mau, aku akan memaksa mu" katanya dengan senyum mengerikan miliknya, firasatku benar-benar tidak enak soal ini.

Dia mengelus pipi kiriku dengan tanganya kemudian dia mengangkat daguku hingga kami bertatapan, aku yang semakin merasa terancam segera menggunakan kemampuan ku

Ability : red eye's

Dia lagi-lagi tak terpengaruh, jangan- jangan--

"[Y/N]-chan kenapa bingung? Oh kau bingung karna mata indah mu itu tak bisa melukai ku?"
"Tentu saja, karna aku mempunyai kekuatan yang sama dengan orang yang kau bilang itu pacar mu, Dazai Osamu"
Mataku terbelalak, dia punya kemampuan untuk penetral, berarti aku tak bisa berbuat apa-apa lagi.

Tes....tes.....

Air mataku jatuh ketika dia menciumi bibirku--

"Kenapa kau menangis [Y/N]-chan?" katanya sok polos

"Shuu.... Hentikan i-ini tak benar" kataku setengah terisak

"[Y/N]-chan diam lah, kau cengeng sekali, aku tau kau akan menyukainya" dia membuka dasinya dan membekap mulutku menggunakan dasi tersebut

"Nah klo begini, [Y/N]-chan tidak akan ribut lagi, dan aku bisa memulai permainanya dengan tenang" katanya sembari menunjukan seringainya kepadaku

''Osamu-kun save me! " batin ku karna dia mulai berbuat kurang ajar kepadaku.

Dia mulai membuka kancing kemejaku satu persatu, dan isakan ku berubah menjadi tangisan, dan saat dia membuka kancing ke empat, pintu ruangan ini di dobrak.

NORMAL P.O.V

Chuuya mendobrak pintu ruangan tempat [Y/N] di sekap dengan menggukan kemampuannya sehingga daun pintu terlepas dari engsel pintu.

Mata Chuuya terbelalak karna melihat [Y/N] di cabuli oleh sang penculik sontak saja dia berlari ke arah sang penculik lalu memberikan pukulan kepada sang penculik karna pukulan Chuuya sang penculik terhempas ke dinding dan mengakibatkan dinding tersebut retak

"Minggir kau Dazai" kata Chuuya yang melihat Dazai melepaskan ikatan di tangan dan kaki [Y/N].

"Kau tak apa?" tanya Chuuya ke [Y/N]

"Hu'um" kata [Y/N] sambil seugukan
Saat tangan dan kaki [Y/N] telah terlepas sempurna dari tali-tali yang mengikat dirinya dia memeluk Chuuya

"Chuuya-kun a-aku takut" kata [Y/N] dengan suara bergetar

Sementara itu sang penculik telah di ringkus oleh Kunikida, Atsushi, dan Dazai.

"Yo Sasaki shuu, kau yang mengirimi gadisku semua hadiah itu kan?" kata Dazai

"K-kenapa kau bisa tau kalau aku yang mengirimi [Y/N] semua hadiah itu?"

"Karna diriku yang mengirim balik semua hadiah itu" kata Dazai dengan senyum- seringainya.

"Brengs*k, aku akan membuatmu membayarnya suatu hari nanti" maki Shuu ke Dazai

"Ya, ya cepat bawa dia Kunikida-kun aku sudah lelah mendengar ocehannya"

"Brengs*k kau Dazai!! Menyuruh ku seenaknya--"

"Aku akan melihat keadaan [Y/N]-chan dulu" kata Dazai memotong ucapan Kunikida

"[Y/N]-chan ayo pulang, jangan bersama dengan si pendek ini" ajak Dazai ke [Y/N]

"Dia akan pulang bersamaku dan menjadi anggota port mafia lagi" kata Chuuya sarkastik.

Kunikida dan Atsushi yang belum tau kalau [Y/N] adalah mantan anggota port mafia terkejut

"[Y-Y/N]-san mantan anggota port mafia?" tanya Atsushi ke [Y/N] dan [Y/N] mengangguk sebagai jawaban

"Kau ada masalah dengan itu bocah?"kata Chuuya ke Atsushi.

Kemudian Chuuya menggendong [Y/N] ala bridal style dan membawa [Y/N] pergi dari situ.

Dazai hanya bisa mendecih kesal saat Chuuya membawa gadisnya pergi.

.
.
.
.
.
.

T B C

-----------------------------------------------------------------

[A/N]

Hai~~ filly kambek, ada yg nungguin filly gak? Btw sorry kemaren filly gak bisa update dikarenakan WB menyerang filly.

Btw siapa yang mau join Grup chat punya filly, di WA. Gcnya sih cma tempat ngobrol+ fangirl-an kalo mau join caranya

Daftar
Nama:
Nomor.

Contoh katanya.

Daftar
Filly
082240799853

Gitu, yang mau join daftar yah~ makasi

Regards
Filly