Warning!!
Typo(s) epriwere, EYD hancur (?), Author masi nubi, menyebabkan gangguan mental (?), tidak sesuai EBI, dan masi banyak yang lain.DLDR
[DONT LIKE DONT READ]-----------------------------------------------------------------
NORMAL P.O.V
"Ryuu-kun, aku bisa pulang sendiri sebaiknya kau cepat pulang kasian gin-chan yang menunggumu" sebenarnya itu hanyalah alibi, tidak ada yang boleh tau kalau [Y/N] tinggal bersama Chuuya di apartemennya.
"Tapi [Y/N]-san, kalau ada yang mengincarmu lagi?"
"Ryuu-kun, kau lupa siapa diriku?" Akutagawa diam tak bisa menjawab
"Kalo begitu aku duluan, hati-hati di jalan jangan sampai tertangkap polisi" lalu [Y/N] memberi pelukan singkat ke Akutagawa dan segera berlari menjauhi Akutagawa
"[Y/N]-san bisa kah kau menghentikan semua sikap hangatmu kepadaku? Kalau kau terus melakukan itu aku tak akan pernah move on dari mu" gumam Akutagawa.
.
.
.
.
.
.
.Di jalan menuju apartemen Chuuya [Y/N] bertemu Chuuya.
"Chuuya-kun" panggil [Y/N]
"Kenapa tidak langsung pulang?" tanya Chuuya
"Etto, kau mengusirku dari apartemenmu?" tanya [Y/N] dengan muka polosnya yang menggemaskan.
"Bukan, maksudku kenapa kau tak pulang duluan ke apartemenku?"
"Ini memang mau pulang"
"Ck, terserah kau lah" kata Chuuya pada akhirnya
"Ayo pulang Chuuya-kun!" kemudian [Y/N] menggandeng tangan Chuuya, Chuuya awalnya terkejut dengan tindakan kekasih mantan rekannya ini, namun setelah terbiasa dia mulai rileks.
Ceklek
"Yo Chuuya, [Y/N]-chan" pemandangan yang tersaji saat mereka memasuki apartemen Chuuya adalah, Dazai yang membaca buku panduan bunuh dirinya di kursi malas ruang tamu Chuuya.
"Apa mau mu??!!" tanya Chuuya dengan sarkas
"Sudah jelaskan, aku datang untuk menjemput putri dari penyihir jahat" kata Dazai yang tetap fokus dengan bukunya
"Brengs*k, pergi kau dari apartemenku!!" usir Chuuya. [Y/N] hanya bisa diam.
"Ya, aku akan pulang sekarang" Dazai bangkit dari kursi malas dan segera menggenggam tangan [Y/N].
"Ayo putri, pangeranmu akan membawa mu pergi dari markas penyihir buruk rupa"kata Dazai dengan santai tanpa menghiraukan tatapan membunuh Chuuya.
"L-lepaskan" suara [Y/N] bergetar karna ragu, memilih tetap tinggal dengan Chuuya atau ikut pulang dengan Dazai.
"Liat? Sang putri akan tetap tinggal disini" kata Chuuya
"Tidak! Sang putri akan ikut pangerannya pulang" bantah Dazai. Keadaan semakin memburuk kalau salah langkah Dazai dan Chuuya dapat menghancurkan apartemen 100 lantai ini.
"Chuuya-kun, a-aku pulang dulu, besok aku akan datang lagi" pada akhirnya [Y/N] memilih pulang dengan Dazai.
.
.
.
.
.
."
Kenapa kau menjemputku?" tanya [Y/N] ke Dazai
"Karna aku merindukan mu"
"BOHONG!!" suara [Y/N] naik 5 oktaf, Dazai terkaget dengan respon [Y/N]
"A-apa kau benar-benar mencintaiku? Ataukah hanya aku yang memiliki perasaan ini?" tanya [Y/N] dengan mata yang berkaca-kaca
Grep...
Dazai memeluk [Y/N], pelukan hangat yang membuat [Y/N] semakin jatuh cinta dengannya, namun untuk saat ini dia harus menyangkal bahwa dia mencintai Dazai."Aku mencintaimu lebih dari apapun, jangan tinggalkan aku dan tetaplah berada disisiku" kata Dazai, dan [Y/N] hanya mengangguk dalam pelukan Dazai, Dazai melepaskan pelukannya
"Ayo pulang" ajak Dazai ke [Y/N]
.
.
.
.T B C
-----------------------------------------------------------------
[A/N]
Hellaw, Filly kembali. Beberapa hari ini filly kena WB, dan filly dilanda stress karna senin nanti filly dah mulai les buat un, jadi mungkin filly kagak bisa up tiap hari lagi, tapi beberapa kali dalam seminggu.
Maapkeun chap ini rada tijel absurd dan sebagainya. Tapi semoga kalian suka.
Regards
Filly
KAMU SEDANG MEMBACA
愛の色 (Ai No Iro/Warna Cinta) [Dazai X Reader]
FanfictionKarna cinta itu memberi warna dalam kehidupan Dan warna warni cinta yang unik bisa kalian temukan disini bersama dazai dan (Y/N) Nb. Silahkan melompati chap 1-3 karna chap itu sangat datar. SAKSIKAN BERSAMA FILLY, TERBIT SETIAP FILLY MAU Start 01/ja...