kemudian aku pingsan
fantasi memelukku
erat
yang kuhirup tak berhembus
angin malam terpenjara dalam debar
berputar-putar pantang keluarpenglihatanku sempurna
mataku menganga terbuka
-bagai luka sukma
aku di dunia nyatapening yang kurasa
kunang kenang berputar di kepala
yang kuingat terakhir kali
di depanku ada makhluk besar hatiwajahnya terang bulan!
matanya binar bintang!
senyumnya lengkung pelangi!
hatinya awan hujan!jarum detik jalan ke kanan
kemudian aku pingsan
KAMU SEDANG MEMBACA
biru muda
Poetrysilahkan mengernyit, silahkan tertawa, silahkan menangis kalau bisa karena sajak-sajak ini tercipta oleh orang paling udik di dunia WARNING: banyak b00cin •cover: @lunamairafa (IG)