Rahasia Hati

Prolog

Hari ini, aku duduk di sebuah bangku. Terlihat sudah usang di makan usia. Ada beberapa bagian mulai mengelupas menandakan bangku ini sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Kuraih sebuah buku dari tas ransel berwarna coklat tua.

Terkadang aku menulis isi hatiku diselembar kertas "My Diary" berisikan kumpulan cerita-cerita dan pengalaman menarik, bahagia, maupun sedih di dalam hidupku. Kemudian secara perlahan aku mulai membuka. Suara desitan terdengar saat aku melihat halaman demi halaman buku itu. Dan ku mulai menulis kembali.

"Di sinilah aku. Memandang langit biru terduduk di bawah pohon yang melindungiku dari sinar matahari yang menyengat, alam sepertinya mencoba menghiburku dan mencoba memberitahuku sesuatu yang tidak ku ketahui."

Sesekali melihat panorama alam disekitar untuk menambah inspirasi di kepalaku. Dibawah pohon besar ini memberikan sensasi sejuk dengan daunnya yang lebat. Kubiarkan udara sejuk membersihkan paru-paruku yang di penuhi debu dan asap perkotaan. Awan kelabu bergerombol mendekat. Seperti ikut merasakan apa yang kurasakan saat ini.

Kau tahu? Aku merasakan sesuatu dalam diriku dan itu sudah lamaku pendam. Seperti kata orang manusia wajar merasakan sesuatu yang dinamakan cinta.

"Dia...."

Dialah orang yang membuatku mengerti akan arti kata cinta dan merubahku menjadi seperti ini. Entah apa yang ada dipikiranku. Setiap dia dekat denganku, jantungku serasa ingin copot dari tempatnya, seperti getaran musik diskotik.

Setiap aku jauh darinya, rasa itu mulai merajalela merasuk ke tubuhku dan meracik rasa rindu. Jika seseorang jatuh cinta mungkin dia akan berusaha mencari perhatian orang yang dicintainya. Kadang orang-orang dengan enteng menyebut kekasihnya adalah tulang rusuknya, napasnya, belahan jiwanya. Memangnya itu benar? Apa bisa jika suatu saat kekasihmu pergi meninggalkanmu, kamu sehat-sehat aja,kan? Atau mungkin merasa kehilangan tulang rusuk?

"Hahahah..."

Nggak habis pikir kalau berbicara sembarangan seperti itu. seperti pada peribahasa "Mulutmu harimaumu" dan itu memang benar. Maka dari itu hati-hati berucap kata. Ada juga fakta menarik, orang kalau sudah jatuh cinta akan melakukan apapun agar dia bisa dekat dengan orang tercinta,

Sepertinya aku merasakannya..

Biasanya akan mengikut sertakan ilmu hitam demi memilikinya jika pikiran mereka sudah lewat diambang batas kesadaran.

Ada juga yang hanya memikirkan materi atau lebih mementingkan diri sendiri dan memanfaatkan rasa cinta seseorang. Apakah itu yang disebut cinta? Bisakah kamu jelaskan padaku apa arti sebenarnya dari sebuah kata cinta itu???

Aku yakin delapan dari sepuluh orang tidak bisa menjelaskannya