Empat

559 77 0
                                    

Pagi ini aku melihat gadis itu lagi. Bahkan ini sudah berlangsung sekitar 4 bulan.

Aigoo dia bertebaran dimana-mana!

Bahkan gadis itu bisa sedikit mengalihkan perhatianku dari Yerim.

Kali ini aku benar-benar penasaran. Kebetulan besok libur, aku akan membuntutinya besok. lihat saja!

🌾🌾🌾

Aku menyeruput ice coffee yang baru saja kubeli dari vending machine. Maklum, saat ini adalah musim panas dan cuacanya termasuk lumayan bisa membuatmu gila karena kepanasan.

Terakhir kali kulihat di tv, suhu hari ini kalau tidak salah 34°C. Mungkin kau bisa memanggang kue dengan hanya menaruhnya di halaman.

Apalagi aku memakai hoodie dan celana panjang. Bisa dipastikan kaus biru yang melekat dibalik hoodieku ini sudah basah kuyup terkena keringat.

Harusnya ia sudah melintas di jalan ini 10 menit yang lalu tapi sosoknya samasekali belum terlihat. Padahal aku sudah menunggu sejam lebih. Sepertinya rencana hari ini gagal total.

Jadilah hari itu aku menghabiskan waktu dengan pergi ke perpustakaan kampus dan meminjam beberapa buku untuk dibaca dirumah.

Aku berluliah dengan mengandalkan beasiswa, jadi transkrip kuliahku harus dalam grade baik.

Saat sedang asyik membaca buku di beranda flatku, tiba-tiba aku menangkap sosok yang sejak tadi pagi terus kucari-cari melintas dari arah selatan.

Diam-diam mataku mengekori setiap gerak-gerik gadis itu dari atas sini. Pantas aku tidak melihatnya tadi pagi, sepertinya ia baru pulang dari menginap di rumah teman. Tas besar yang ia tenteng itu cukup menjelaskan segalanya.

Mulai saat itu aku selalu menunggunya dari beranda flatku. Pada jam 8 pagi sebelum berangkat kuliah dan jam 5 sore.

Bahkan aku sampai hapal baju-baju apa saja yang selalu ia pakai.

Terdengar seperti penguntit?

Tapi jika tidak begini aku akan gelisah. Seolah hanya melihatnya saja aku akan merasa nyaman dan kembali bersemangat.

Bahkan aku mulai melupakan perasaanku pada Yerim karena gadis ini.

Mungkin aku akan mendekatinya bulan depan? Baiklah! Jeon Jungkook kau harus melupakan perasaanmu pada Yerim.

Biarkan dia bahagia bersama Mark. Kali ini aku harus mendapatkan gadis itu, harus.

🌾🌾🌾

Saat itu aku sedang menonton tv di ruang tamu, tiba-tiba ponsel yang kuletakkan di atas meja bergetar keras, Sepertinya ada telepon.

Eh nomer asing? Haruskah aku mengangkatnya?

"Yeoboseo,"

"Ah Yeoboseo, aku adalah temannya Kim Yerim. Saeron imnida. Tadi sebelum mabuk, ia menyuruhku menekan speed dial nomer 1. Katanya kalau kau kerepotan mengurusku telepon saja orang itu. Katakan padanya untuk menjemputku. Begitu katanya."

"Tapi Yerim tidak sedang di Seoul," sanggahku. Mungkin saja ini penipuan.

"Ah mengenai itu, kami baru pindah 2 bulan yang lalu ke Seoul karena ingin bekerja di luar daerah. Yerim ikut denganku karena ingin mencari seseorang bernama Jeon Jungkook. Apa kau mengenal orang itu?"

"Kirimkan aku alamat pubnya via sms ke nomer ini. Aku akan menjemputnya. jawabku tegas

"Baiklah."

Beberapa detik kemudian sms yang kuinginkan sampai ke handphoneku. Ah aku tahu tempatnya dan kebetulan cukup dekat dari sini. Tanpa pikir panjang segera kuambil jaketku dan mengunci flat.

🍁
TBC
🍁

Terimakasih sudah mampir💋
Btw bentar lagi ff ini ending loh wkwkwk

You Are The First (JJK × KYR) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang