Saat turun dari motor dan mencari tasku di lorong yang gelap ini. Tiba-tiba aku mendengar suara,"Ah, Hyungie, apa kau mencari ini?"
.
.
.
.
.
Oh? Seonho?
"Wah, Byeongari! Long time no see, right? Kenapa kau ada di Seoul? Bukannya kamu sedang di Tokyo huh?"
Aku langsung memeluknya erat.
"Biasa, sedang mengunjungi imo. Sepertinya sekarang kau lebih tinggi daripada aku hyung. Terakhir bertemu denganmu, kau masih selututku."
"Haha, how dare you?!" Lalu aku menjitak kepalanya dengan gemas.
"Setidaknya kau mulai sedikit tampan Seonho-ya. Ingat, hanya sedikit."
"Yayaya, well it's all up to you."
"Apa kau ingin berjalan-jalan ke rumah?"
"Oh jelas. Tapi ini sudah malam hyungie. Eottokhae?"
"Gwaenchanha. Lebih baik kau bermalam dirumahku saja Byeongari-ya, kupikir eomma juga sangat merindukanmu."
"Okay."
Ya, situasi yang sangat bagus bukan?
Setidaknya aku bisa tetap tidur di kamarku karena si 'anak ayam' ini.
Begitu tiba, aku langsung membuka pintu rumah dan...
"PULANG LARUT LAGI HUH? SIAPA ITU DISAMPINGMU?"
Eomma mengagetkanku. Ya, memang cukup gelap disini karena lampu jalan di depan rumahku padam makanya dia tidak melihat Seonho.
"Eomma, a-ani. Tebak siapa yang datang eomma!"
"Wahh Seonhooo! Oraenmane?! Jeongmal bogoshipeosso!"
Kami disambut eomma yang hampir saja mengusirku dari rumah.
Yah, bukannya memelukku, ia malah memeluk si anak ayam tadi.
"Nado bogoshipeo imo"
Oh ya, aku lupa. Namanya Yoo Seonho, 15 tahun. Dia adalah sepupu satu kali dari appa-ku. Sering dipanggil 'byeongari' karena waktu kecil ia sangat menyukai anak ayam dan pernah memelihara banyak anak ayam yang berwarna-warni. Dan yang membelikannya adalah eomma. Dia memang lebih dekat pada eomma daripada appa.
"Hyung, baegopa." Ucapnya dengan sedikit ber-aegyo.
Dan itu membuatku J I J I K."Ya makan saja sana."
Seonho menatapku datar.
KAMU SEDANG MEMBACA
D E S T I N Y -Lai Guanlin
FanficKisah seorang gadis yang bertemu dengan seseorang yang tidak pernah ia sangka setelah insiden besar 10 tahun lalu. "Apakah benar dia orangnya?" -Choi Minsoo "Yes, she is right. That's me." -Lai Guanlin.