2.2

4.4K 380 26
                                    

Pagi ini, kamar hera yang bernuansa monokrom tiba tiba cerah karena cahaya dari jendela, sedangkan nyonya kamarnya masih setia dibalut selimut putih tebel dengan posisi ternyamannya. Nyaman banget, Sebelum satu suara husky yang sering dia denger belakangan ini gangguin tidur nyenyaknya

"Bangun!"

"Hmm"

Byurrr

"Bang sialan anjir lo!"
Hera sibak selimutnya dan mukanya berhadapan langsung sama cowo yang udah guyur kepalanya.

"L-lo? Kok kesini si!" Hera sibuk naikin selimutnya buat nutupin mukanya terutama matanya yang sembab setelah semalem nguras air mata

"Bangunin lo, gw tunggu dibawah" Yoongi jalan ke arah pintu

Yoongi, cowo selain abang hera yang masuk ke kamarnya! Patut di abadikan, kalau perlu dilaminating

Hera masih ngumpulin nyawanya, tepatnya ngumpulin mentalnya. Di kondisinya yang sekarang sulit bagi hera buat semangat dalam lomba ini, tapi ya walau bagaimanapun juga, menurut hera, kewajiban adalah keharusan, disaat lo dikasih beban seberat apapun itu, lo harus bertanggung jawab karena sebuah beban diberikan bersamaan sama kepercayaan. Dalam kata lain, hera gamau rusak kepercayaan pa mamet yang milih hera buat lomba ini.

Hera bangkit dari ranjangnya dan berdiri di depan cermin, satu nama yang muncul di pikiran hera ketika liat pantulan kusut dirinya di cermin

"June"

Udah 20 menit waktu yang hera abisin buat siapin mentalnya, dia pergi ke kamar mandi dan biarin rambutnya yang setengah basah abis diguyur yoongi diguyur lagi ama shower diatasnya.
-
-
-
-
"Tumben lo udah siap jam segini"
Namjoon yang masih pake dasinya keheranan pastinya liat yoongi datang sesubuh ini, 06.45, menurut pasukan anti ayam jago ya ini subuh.

"Serah gw dong"

"Hera udah bangun?"

"Udah"

"Cepet amat lo banguninnya, pake cara apaan?"

"Gw guyur"

"Kelewatan lo yoon"

"Biar cepet"
Yoongi tiduran di ranjangnya namjoon

"Btw kemaren ada apa?"
Namjoon liat yoongi lewat kaca sambil nyisir rambutnya

"..."

"Jawab gog!"

"Ada apaan apanya?"

"Hera ga ikut makan malem pas kemaren, gabiasanya, dan gw liat dia lebih murung"

"Gw bukan bokapnya"

"Kan lo kemaren sama dia"

"Gatau"

"Udah jam 06.50 woi, berangkat yo, macet ni pasti"

"Duluan"

"Lo mau bawa adek gw kemana?"

"Lomba" kata yoongi sambil berdiri dan keluar dari kamar namjoon

"Hah? Lomba? Oh lomba itu! Sekarang?"

"Hmm"

"Kok lo gabilang sih! Gw bisa ngajak anak laen jadi supporter kan?"

JUTEK ; myg [finish]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang