14.adek kecil gue...

1.7K 113 2
                                    


Sehun dan lisa memang selalu membawa kunci kemana pun mereka pergi.
Seperti halnya dengan malam ini, sehun membuka pintu rumah dengan kuncinya sendiri karena dia tau lisa pasti sudah tertidur jam segini.

Dia masuk kerumah, mengunci pintu kembali,naik ke atas dan masuk ke kamarnya. Tapi dia langsung keluar dari kamar dan berjalan menuju kamar lisa.
Sehun ingin memastikan apakah lisa sudah tertidur atau belum. Dan ternyata lisa memang sudah tertidur.

Dia ngak berubah.dia tetap mengemaskan dan juga mengesalkan (sehun berdiri di samping lisa dan mengeluh kepalanya)

Sehun menyelimuti tubuh adeknya itu, meskipun dia tahu lisa akan membuang selimut itu sebentar lagi.

Sehun tak bisa tertidur,dia masih memikirkan tentang perkataan kai tadi. Sampai sekarang dia belum tahu apa yang akan ia dilakukan.

Jam terus berjalan hingga menunjukan pukul 1 lewat 15 dini hari. Dia hanya menonton film Titanic, yang merupaka salah satu film favoritnya. Sedangkan dia masih berpikir dengan keras atas perkataan sahabatnya itu. Sampai detik ini dia belum menemukan jawabannya.

Sehun terkejut mendengar suara petir yang sangat keras.Hujan sudah turun dari tadi tapi tidak dengan petir.


Oppa!
Oppa buka pintunya!
Tok tok tok
(lisa menjerit ketakutan dan menangis. Meminta oppa untuk membuka pintu kamarnya)

Tenang lisa, ngak ada petir lagi adanya oppa disini.
Ayo masuk.
(sehun paham betul dengan keadaan saat ini, bahkan dia langsung membantu lisa untuk masuk ke dalam)

Oppa lisa takut.
(lisa berbicara dengan suara yang serak dan seketika memeluk sehun)

Udah ngak usah takut. Kan ada oppa. Sekarang kita bobok aja ya.
(sehun memberi instruksi kepada lisa untuk berbaring)


Sehun menenangkan adeknya itu. Dia berbaring di samping lisa, dan memeluknya.Dia bahkan menutup telinga lisa saat petir menyambar.


Tiba-tiba gemuruh petir menyambar dengan suara yang kuat serta kilatan yang begitu mengerikan.
Refleks saja Lisa memeluk sehun dengan sangat erat sampai sehun merasa sesak.
Tapi dia tak mungkin melepaskan pelukan adeknya itu.
Sehun hanya bisa memukul kecil punggu lisa berharap dia bisa lebih tenang.

Cup
Sebuah kecupan hangat mendarat di kening lisa.lisa langsung mendongakkan kepalanya tanpa mengeluarkan satu kata pun.

Sekarang lisa harus tidur, biar petirnya juga tidur ya.
(sehun kembali mengajak lisa untuk tidur).

Ngak mau. Aku ngak bisa tidur oppa. Petir itu seakan-akan menjadi mimpi buruk jika aku tertidur.

-- - - -- - - - -- - - -- - - - - -- - -- - - -

Cup= sehun
Lisa = peluk adek bg

Apasih gaje bgt. Wkwk

Silahkan di votw dan koment ya.

MY BROTHER IS MY LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang