MY BROTHER IS MY LOVE

23. masih hidup ngak ya?...

Sa?...
(sehun berhenti dan membalikan badanya agar bisa menatap lisa)

Apa?...
(lisa menjawab dengan kesalnya)

Sorry.
(perkataan yang barusan keluar dari mulut sehun berhasil membuat wanita itu terdiam, dia tak tahu harus berkata apa saat ini.Lisa mengira pria di depan matanya ini akan marah terhadap dirinya. Tetapi, tidak.)

Beberapa menit kemudian mereka hanya saling menatap satu dengan yang lain tanpa ada yang membuka mulut untuk berbicara. Dan akhirnya sehun pergi meninggalkan lisa sendiri.

Oppa...
Sehun...
Kok aku ditinggal?..
(lisa menjerit memanggil kakak laki-lakinya itu, tapi pria yang dipanggilnya itu terus berjalan maju.Lisa heran dengan sikap kakak satu-satunya ini.)

Tok..
Tok..
Tok..

Iya silahkan masuk.
(jawab wanita parubaya yang berada di dalam ruangan,wanita itupun akhirnya berhenti sejenak dari aktivitasnya.)
Sehun?...
Kamu sakit?...
(tanya wanita itu kembali)

Ahh,,,,saya kurang enak badan saja kok bu.Beberapa hari ini saya ngak teratur tidur.
(sehun sedikit bingung harus menjawab apa.untungnya dia bisa dengan cepat mencari alasan.)

Hmm, apa perlu ibu periksa?
(tawar wanita parubaya itu yang bukan lain merupakan seorang perawat di UKS)

Gak.. Gak perlu bu. Saya hanya perlu tidur sebentar saja kok.
(sehun pun langsung berlari ke arah tempat tidur, dia memilih tempat tidur yang terletak paling pojok)

(wanita itu pun tertawa kecil melihat tingkah sehun. Dia tahu betul mana siswa yang benar-benar sakit atau yang pura-pura sakit.)Tapi kali ini dia mengabaikannya, karena ada urusan yang harus dia selesaikan.

Lisa masuk kembali ke kelasnya.
Jiso, rose, dan jennie mereka sudah siap mengeluarkan pertanyaan yang mereka siapakan dari tadi.
Sehun oppa mana?...
Lo dimarahi?....
Kalian berantem?....
Dia ngak mau bantu kerjakan pr lo lagi?.....
Kalian pisah rumah?....
Lo mau pindah sekolah?....
Kris gimana?......
Sa?....
Jawab dong?....

Lisa tak berniat untuk menjawab satu pun pertanyaan dari teman-temannya. Dia hanya ingin memenangkan pikirannya dan mencoba memahami semua kejadian yang dialami hari ini.

Sa? ...
Sa? ...
Lisa?....
Kris dari tadi berusaha untuk membangunkan lisa,sayangnya lisa tidak terbangun atau pun bergerak sedikit saja. Semenjak lisa masuk ke kelas,kris selalu saja memerhatikan lisa secara tak langsung. Bahkan,kris sudah bertanya kepada teman-teman lisa Mengapa lisa tidak dibangunkan?..
Tapi rose malah menjawab percuma lo banguni. Lisa ngak bakal bangun meski Gempa 8.5 SK. Jawaban dari rose sebenarnya malah membuat dirinya semakin bingung. Tapi, dia tak tega meninggalkan lisa sendirian di kelas.

Sa... Bangun.
Sa...Bangun.
Kris tak pantang menyerah untuk membangunkan lisa.
"nih bocah mati ngak ya?...
Ah, nadinya masih ada kok.
Apa gua antar aja dia pulang?
Ya, udah gua antar aja deh.Daripada dia disini sampai malam.
Pria itu berbicara dengan dirinya sendiri,dia akhirnya berpikir akan mengantar Lisa pulang. Kris pun menyusun barang-barang lisa yang berserakan diatas meja dan memasukannya ke dalam tas lisa. Dia pun mulai menggendong lisa, akan tetapi.....

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
Btw, ceritanya gaje ngak sih?...
Aku butuh saran nih untuk ceritanya, biar makin bagus.

Kalau teman-teman ada saran silahkan dikasi tahu ya😊

Maaf kalau banyak typonya. Hehe