Cast: Chanyeol and You
Kau adalah mahasiswa akhir yang saat ini tengah sibuk-sibuknya menyusun skripsi. Kegiatanmu setiap hari hanya bergelut dengan buku-buku dan laptopmu. Tak jarang itu membuatmu melewatkan waktu makan, bukannya kau itu tak lapar tapi hanya saja kau ingin fokus dengan tugas akhirmu itu. Selain itu, karena kau tinggal terpisah dari orang tuamu selama masa kuliah ini dan itu membuatmu harus mengurus semua keperluanmu sendiri.
Tentu saja perbuatanmu itu membuat seseorang merasa khawatir, seseorang yang selalu menemani dan juga dia merupakan pacarmu. Park Chanyeol, seorang pria jangkung yang telah menjadi pacarmu beberapa tahun belakang ini. Dia seorang pegawai di salah satu perusahaan.
Chanyeol sering datang ke flat –mu, tapi akhir-akhir ini dia tak datang karena kau melarangnya. Masih dengan alasan yang sama, kau tak ingin terganggu saat mengerjakan tugas akhirmu. Chanyeol itu berisik dan suka mengganggu, kalian tahu? Tapi tak dapat dipungkiri, jika kau itu merindukannya.
Tiba-tiba bel rumahmu berbunyi, kau bangun dengan malasnya dari meja belajarmu dan pergi menuju ruang depan. Kau berdiri di depan doorbell intercom dan menekan tombolnya untuk melihat siapa yang datang. Tapi gambar yang termuat didalamnya hanya kantung plastik.
"Siapa?" tanyamu.
"Layanan pesan antar makanan," jawab orang di balik pintu.
"Tapi aku tak memesan makanan," jawabmu lagi.
"plus cinta," lanjut orang itu lagi.
Kau mengkerutkan keningmu, merasa aneh dengan orang yang bertandang ke flat –mu. Namun beberapa saat kemudian kau di buat terkejut dengan sosok dibalik kantung plastik itu. Dia pacarmu, Park Chanyeol. Tanpa pikir panjang kau langsung membukakan pintu untuknya.
"Oppa, untuk apa kau datang malam-malam begini?" ucapmu menyerang Chanyeol yang baru saja melangkahkan kaki masuk ke dalam flat –mu.
"Apa aku harus memiliki alasan untuk menemuimu?" tanya Chanyeol yang kini sedikit membungkuk untuk mensejajarkan wajahnya dengan wajahmu. Entah Chanyeol yang terlampau tinggi atau kau yang terlalu imut, mungkin.
Kau terpaku ditatap dengan jarak sedekat ini oleh pria tersebut. Persekian detik kemudian kau terkejut saat merasakan sebuah sentuhan lembut di bibirmu. Chanyeol mengecup bibirmu singkat.
"Jadi apa kau sudah makan?" tanya Chanyeol.
Hening, tak ada jawaban. Tampaknya perlakuan yang kau terima beberapa saat lalu itu mempengaruhi kerja otakmu.
"Aaaa!" Kau memekik kesakitan. Chanyeol baru saja mencubit kedua sisi pipimu.
Masih dengan tangannya yang berada pada pipimu. Dia mengulangi pertanyaannya. "Sudah makan belum?"
Kau menggeleng pelan.
Chanyeol melepaskan tangannya dari pipimu, kini dia beralih memegang lenganmu dan membawamu menuju dapur.
Chanyeol menarik kursi untukmu duduk. "Duduk dan tunggu saja, sementara aku mempersiapkan makanan untukmu."
Chanyeol mulai bekerja, dia terlebih dahulu mengeuarkan semua belanjaan yang telah dia beli dari kantung plastik. Selanjutnya mulai mencuci sayur dan buah.
Kau beranjak dari dudukmu dan menghampiri Chanyeol yang tengah berdiri di wash sink membersihkan buah dan sayur.
"Ada yang bisa kubantu?" tanyamu yang sudah berdiri disebelah Chanyeol.
Chanyeol menoleh kearahmu dengan senyuman diwajahnya. "Tidak, sudah kau duduk saja. Saat ini aku adalah Chef –nya," jawab Chanyeol.
KAMU SEDANG MEMBACA
Imagine with Your Bias [Series]
Fiksi PenggemarImagine series berisi imagine dari member boyband yang berubah tiap chapter -nya, baik cast maupun alur cerita. Cast: You and Your Bias