Part 3

2.6K 240 42
                                    

~Keesokan harinya~

Kyuhyun bergerak cepat menyiapkan sarapan mereka untuk pagi ini. Tidak seperti biasanya memang.

Jika biasanya akan ada banyak pelayan yang menyediakannya ataupun sang eomma yang dengan penuh rasa sayang membuatkan untuknya. Kali ini berbeda, sang eomma dan appanya pagi ini sedang tidak berada di rumah sedangkan untuk para pelayan sudah dari semalam diminta olehnya untuk tidak datang hari ini.

Kenapa ?

Ya.. jawabannya kalian akan ketahui nanti.

Trik

Bunyi alat pemanggang roti, yang menandakan roti yang dimasukkannya tadi telah matang.

Kyuhyunpun mengambilnya lalu menyajikannya ke atas piring, yang setelahnya dipindahkannya keatas meja makan.

Selanjutnya, iapun segera meraih cangkir memasukkan beberapa sendok kopi dan gula, lalu menuangkan air panas kedalamnya.

Kyuhyunpun melanjutkannya dengan mengaduk seduhan kopinya tersebut.

Bunyi sendok dan cangkir yang bertalu, nyatanya membuat Kyuhyun termenung dengan segala pemikiran diotaknya.

Baiklah.. mungkin orang-orang akan mengatakan dirinya bodoh, Yap.. kita mengetahui apa yang dilakukannya selama ini.

Apa ?

Menyembunyikannya... Benar, ia sadar menyembunyikan dan bersikap diam untuk menutupi yeojanya selama ini memanglah salah, dan dirinyapun merasa bodoh untuk itu.

Tapi...

Ada alasan kuat dibalik apa yang dilakukannya selama ini.

Cinta

Benar.. ia terlalu mencintai hingga terhanyut dalam kebodohannya sendiri.

"Morning..." Sapa Kyuhyun ketika menyadari ada seorang yeoja yang menarik kursi makan untuk duduk didekatnya.

Wajahnya masih terlampau pucat dengan sorot mata sayunya.

Menyedihkan, dan Kyuhyunpun hanya mampu tersenyum miris melihatnya.

"Makanlah... Aku akan membuatkanmu susu setelah ini"

Grep

"Tidak perlu" tahan Seohyun dengan menahan tangan Kyuhyun yang akan melewati tubuhnya.

"Baiklah... Tapi air putih kau pasti sangat membutuhkannya sekarang" ujar Kyuhyun dengan senyuman yang terlihat nampak berbeda saat ini.

Seohyun memandang sekilas dengan akhirnya melepaskan tangannya, membiarkan Kyuhyun untuk bisa melakukan apa yang diinginkannya.

"Hmmm... Padahal susu di pagi hari sangat baik untuk tubuhmu Hyun, oh... Atau aku kupaskan saja buah untukmu.. hitung-hitung itu..."

"Tidak... Aku tidak mau, cukup air putih... Hanya itu" sela Seohyun cepat dengan wajah lemahnya.

Terdengar helaan nafas Kyuhyun dari balik tubuhnya.

"Yasudah... Kalau begitu makanlah sarapanmu sekarang" ucap Kyuhyun yang telah tepat berada di dekatnya seraya meletakkan segelas air putih didekatnya.

"Gomawo" ucap Seohyun dengan tersenyum tipis.

"Hm ne.." balas Kyuhyun dengan tersenyum tulus meski hatinya saat ini sedang tidak menentu.

Seohyunpun dalam waktu yang terbilang singkat telah menghabiskan beberapa lembar roti yang sejak tadi tersaji di piringnya.

Baru akan meraih gelas minumnya, Seohyunpun sadar.. Kyuhyun tidak memakan apapun sejak tadi dan justru malah tertangkap mata olehnya sedang menatapnya kini.

ShadowlessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang