(Ganti judul, awal : more than yesterday)
Ini cerita tentang Nina dan Salman
Tentang persahabatan 2 orang insan sejak mereka masih memakai pampers hingga dewasa
Mereka hanya menganggap hubungan mereka sebagai sahabat meskipun dulu saat mereka puber...
Kadang kalo liat ga ada yang baca jadi sedih mau lanjut nulis apa enggak 😭😭😭😭
########
Quin, Fara dan Naya sudah datang dan bergabung dengan sahabat sahabat Salman. Mereka duduk di tempat yang sudah disediakan Daniel di sebelah pemain music tapi sedikit tertutup oleh hiasan pohon jadi kehadiran mereka tidak akan terlihat oleh Nina.
Mereka menanti dengan hati deg deg an karena ini moment langka yang bisa mereka saksikan langsung. Salman baru saja menerima telepon dari Nina yang memberi kabar kalo dia sudah di Raintree Tower dan menuju ke Skylight.
Salman menenangkan detak jantungnya yang tak karuan. Ini moment penting dalam hidupnya yang hanya akan ia lakukan sekali seumur hidupnya. Dia menyiapkan ini dengan sepenuh hatinya, meskipun mereka sudah pasti menikah tapi ini adalah sesuatu yang akan menunjukkan rasa sayang dan keseriusannya dalam menikah. Ia tak ingin pernikahannya diingat hanya karena mereka dijodohkan dan orang tua merekalah yang menginginkannya. Ia ingin semua orang tahu jika mereka menikah karena memang mereka menginginkannya.
Nina tiba di Skylight dan agak sedikit heran karena disana tidak ada keramaian apapun padahal jelas jelas Salman bilang ada temannya yang berulang tahun dan semua adalah eksekutif berkelas jadi dia harus dandan pakai dress. Jadi merasa sedikit saltum dengan dress nya . Ini adalah dress baru yang tadi diberikan Quin tiba tiba saat mereka sedang berkumpul untuk membahas acara pertunangan nya karena ajakan Salman yang tiba tiba dan ia tak punya dress. (Di mulmed adalah gaun Nina)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nona Nina?" Tanya seorang wanita di bagian penerima tamu restoran. Nina menggangguk masih sedikit bingung lalu dia mengikuti pelayan tadi yang mengarahkan nya kebagian lantai atas restoran yang menuju bagian outdoor.
Dan Nina berdiri di depan pintu dengan mulut ternganga karena takjub melihat pemandangan didepannya. Ratusan cahaya lilin dan ia melihat Salman berdiri di ujungnya. Dan dia melihat layar LCD yang cukup besar dibelakang Salman menampilkan video foto foto dirinya dan Salman.
Disisi lain nafas Salman tercekat melihat penampilan Nina. Gaun hitamnya terlihat sederhana tapi membungkus tubuhnya dengan pas. Setelah mengambil nafas akhirnya Salman menyanyikan sebuah lagu melalui earphone wireless yang tadi dipasangkan di bajunya. Dan live band mengiringi suara khasnya yang sedikit serak
Dia indah meretas gundah Dia yang selama ini ku nanti Pembawa sejuk, pemanja rasa Dia yang selalu ada untukku
Di dekatnya aku lebih tenang Bersamanya jalan lebih terang
Tetaplah bersamaku jadi teman hidupku Berdua kita hadapi dunia Kau milikku ku milikmu kita satukan tuju Bersama arungi derasnya waktu
Kau milikku, ku milikmu Kau milikku, ku milikmu
Di dekatnya aku lebih tenang Bersamanya jalan lebih terang
