Part 1

98 13 8
                                    

Hari ini adalah lembaran baru bagi lee ji un sebagai mahasiswi di SMA S-ONE. Setelah 3 hari lalu ia harus mengahadapi MOS bersama para OSIS
Bel masuk telah berbunyi, hari ini  Eun segera menuju ke kelas 10 IPA 2 Eun hanya lah anak dari keluarga yang ekonominya cukup dan tidak berkelas, sehingga ia tidak mendapat teman yang banyak. Eun telah sampai di kelasnya, hanya tersisa 1 kursi kosong di sebelah cowok dengan senyuman kelincinya, dan Eun melangkah untuk duduk disana. Cowok tersebut menyadari kehadiran seseorang disebelahnya.
"Oh hai namaku Jeon Jungkook, kau boleh memanggilku kookie," cowok tersebut menyapa Eun dengan senyuman ramahnya.
"Halo namaku Lee Ji Eun, kau bisa memanggilku Eun." Eun pun membalasnya dengan ramah.
Guru pun datang, dan mulai mengajar di kelas tersebut.  Tak terasa bel istirahat telah berbunyi Eun beranjak ke kantin dan diikuti oleh kookie yang hanya menyengir.
Suasana kantin sangatlah ramai, Eun kesulitan untuk melihat para penjual makanan. Tiba-tiba...

Brukk...

Ia telah menabrak seseorang dengan wajah dingin tersebut dan tanpa sengaja menumpahkan es jeruk di seragamnya.

"Maafkan kecerobohanku." Eun gugup dan mengambil sapu tangan di saku roknya dan membersihkan seragam orang tersebut.
Namun orang itu langsung menepis kasar tangan Eun yang hendak membersihkan bajunya. Hampir saja Eun terjungkal ke belakang, bila tak ada kookie yang menahan di belakangnya.

“Heh lo jangan kasar dong sama cewek, niat dia kan baik,” triak kookie.

Orang itu tetap diam tak bertindak.

“Eh lo memang rese banget ya, mentang lo ketos disini lo gak bisa seenaknya perlakuin adik kelas apalagi itu cewek.” Emosi kookie semakin meluap.

Yaps orang itu adalah jihoon, sang ketos termasuk the most wanted di SMA S-one.

“Udahan ceramahnya?” Tanya jihoon datar

“ Lo…” kookie sangat emosi dan hendak meninju jihoon namun ditahan oleh Eun.

“ Maafkan saya dan teman saya yang lancing ini kak. Saya berjanji tidak akan ceroboh lagi lain waktu. Permisi” Eun pun menghilang dari keramaian di kantin ini dan menyeret kookie.

“Eh Eun ngapain sih lo… Biarin gue bales tuh orang.” Kookie sangat kesal.

“Udahlah kook, gak penting tau gak, ini kan hari kita pertama di sekolah ini, jadi jangan rusak nama baik kita masing-masing lah,” balas Eun santai.

“ Tap…”

“Shutt…. Mendingan mulut lo gua kasih makan bakso aja biar diem, gua yang traktir deh, itung- itung sebagai awal pertemanan dan ucapan trima kasih gua di kantin tadi,” potong Eun membawa kookie ke tukang bakso yang sedang mangkal di depan pagar.

Bel pulang telah berbunyi. Para siswa sangat senang karna sudah bebas dari aktivitas penatnya mereka hari ini, tak terkecuali Eun dan Kookie.

“Eun, kamu naik apa pulang ke rumah?” Tanya kookie di depan kelas.

“Oooo itu aku akan naik bus aja,” jawab Eun

“Hemmmm, yaudah kalau gitu aku pulang duluan udah dijemput oleh abang laknat Suga di depan ehe. Bye Eun.” Kookie pun pergi meninggalkan Eun di koridor.

“Bye Kook,” balas Eun

Eun berjalan menuju depan pagar sekolah,

Tiba- tiba tangannya dicekal oleh seseorang.

“Oh astaga.” Eun meloncat karena terkejut.

Ternyata orang itu adalah Jihoon si Ketos.

“Ada apa ya kak?” Tanya Eun

“Gue pengen tau nama lo,” balas jihoon datar dan tatapan tajam

“Lee Ji Eun.” Eun menjulurkan tangan menunggu respon dari jihoon, namun tak ada.

Setelah Eun menjawab Jihoon pun hanya mengganguk dan berlalu dari pandangan Eun, tanpa mengucapkan satu patah pun.
“Dasar aneh…. Ckckck.” Eun pun hanya menggelengkan kepalanya tanpa memusingkannya.

a/n
yey chap 1 up nih
maaf ya kalau masih pendek
Author mah gak suka yang panjang-panjang amat
Walaupun pendek yang penting pasti
Kalau gak berhalangan author bakalan up 1 minggu sekali

Oh iya ntar bakalan ada cast baru nih kira-kira siapa ya????
Hayo dijawab ehe

Don’t forget to VOMENT

Dont play with my heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang